Buka Forum Konsultasi Publik Zukri: Momen Menerima Masukan untuk Kemajuan Lawan

RIAUPUBLIK.CIM, PELALAWAN-- Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pelalawan melaksanakan Forum Konsultasi Publik RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Rabu (17/01/2024) di Auditorium Lantai 3 Gedung Bupati Pelalawan Kantor.

Kegiatan tahunan ini dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan demi pembangunan Kabupaten Pelalawan ke depan.

Kepala Bappeda Tengku Zulfan, SE menyampaikan laporan RPJPD ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan. Hasil aspirasi atau masukan dari tokoh pendiri, tokoh masyarakat, pemuda, perusahaan, tokoh perempuan dan tokoh agama.

Kemudian, kata Tengku Zulfan, hasil kegiatan tersebut nantinya akan dituangkan dalam RPJPD dan RKPD tahun 2025 dan disampaikan kepada DPRD agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dapat dilaksanakan.

“Forum konsultasi publik ini untuk menyerap aspirasi para pemangku kepentingan, baik dari tokoh pendiri, tokoh masyarakat, pemuda, untuk mendapatkan masukan. Sehingga bisa dibawa ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pelalawan,” jelasnya. .

Zulfan juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah awal penyusunan rencana awal Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten (RPJPD) Kabupaten Pelalawan Tahun 2025-2045 dan Rencana Awal RKPD Tahun 2025.

Bupati Pelalawan H. Zukri SE membuka acara konsultasi publik tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja mengundang seluruh pemangku kepentingan. Agar dapat memberikan masukan dan saran terhadap RPJPD 2025-20245 dan Rencana Awal RPKD 2025 bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan ke depan.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, momen penting dari RPJPD dan RKPD ini adalah demi tercapainya Pelalawan Maju pada tahun 2045. Sehingga yang menjadi cita-cita bersama adalah menjadikan masyarakat Kabupaten ini sejahtera dan bukan rakyat miskin.

“Saya mohon saran dan masukan dari seluruh tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan bagi Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Saat ini saya berharap dapat mewujudkan Pelalawan Maju 2045. Hingga masyarakat menjadi sejahtera dan masyarakat miskin tidak ada lagi di Kabupaten Pelalawan,” tegas Zukri. .

Lebih lanjut Bupati H. Zukri juga menjelaskan dihadapan tokoh pembangunan Kabupaten Pelalawan yang hadir yaitu Prof. H. Tengku Dahril, H. Tengku Azmun Jaafar, Daslir Maskar dan lain-lain. Bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan saat ini telah memprogramkan agar masyarakat Pelalawan bisa mendapatkan pengobatan gratis. Masyarakat Pelalawan dapat menikmati layanan pengobatan gratis hanya dengan menggunakan KTP.

Sedangkan di dunia pendidikan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga telah memprogramkan pendidikan gratis. Semua anak sekolah mulai dari SD hingga SMP menerima seluruh biaya pendidikannya secara cuma-cuma. Khusus untuk masyarakat kurang mampu yaitu buku, tas, pakaian dan sepatu juga akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga telah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Setiap masyarakat miskin akan dibantu dengan santunan setiap bulannya, begitu pula di bidang UMKM, Pemerintah Pelalawan membantu dengan subsidi tanpa bunga. UMKM bisa mendapatkan pinjaman nol persen melalui program KURDA Bank BPR Dana Amanah.

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah banyak melakukan bukti program untuk memajukan Pelalawan, yaitu dengan bantuan sekolah gratis bagi masyarakat miskin. Pengobatan gratis hanya dengan menggunakan KTP. Serta santunan kepada anak yatim, yatim piatu, dan janda tua. Bahkan pinjaman nol persen bagi pelaku UMKM, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan,” kata H. Zukri.

Selain berbagai upaya dan program yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan guna mewujudkan masyarakat sejahtera. Pemerintah kabupaten saat ini juga mendorong pembangunan di bidang infrastruktur, pemerintah kabupaten Pelalawan terus melakukan penataan dalam pembangunannya seperti jalan penyeberangan bono.

â€œInsyaallah jalan penyeberangan bono menuju lokasi wisata bono akan menjadi prioritas pengembangan. Kami terus berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan jalan di Kabupaten Pelalawan. Mudah-mudahan pada tahun 2024, infrastruktur di Kabupaten Pelalawan semakin membaik sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat,” tutupnya. (ADV/ DOLLA)