Bantah Pernyataan Hardi Mulyono, Korbit Bapilu Golkar Sumut Sebut Masih Fokus Dukung Edy-Ijeck
RIAUPUBLIK.COM, MEDAN, - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Sumatera Utara
Irham Buana Nasution (IBN) membantah pernyataan Hardi Mulyono yang menyebut tidak mendukung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di pilgub 2024 mendatang.
Irham yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut ini meyatakan, bahwa pernyataan Hardi itu tidak mengikuti mekanisme yang ada di Golkar. Karena soal dukungan itu harus dikeluarkan sesuai mekanisme yang ada di partai.
"Terkait Golkar tidak akan mencalonkan Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubsu di 2024. Saya menyatakan sikap hal itu tidak berdasarkan pertimbangan dan mekanisme di Golkar," kata Irham kepada Waspada Online, Jumat (26/11).
Dia menjelaskan, bahwa dalam pengambilan keputusan di Partai Golkar itu ada mekanisme internal yang harus dilalui untuk mengambil keputusan. Sehingga, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut menyebut pernyataan Hardi Mulyono itu tidak berdasar.
Irham menambahkan, klarifikasi ini sangat perlu dilakukan oleh Partai Golkar Sumut. Sebab pernyataan Hardi Mulyono ini, dikhawatirkan
akan menimbulkan masalah di Pemerintahan Provinsi Sumut.
Apalagi saat ini, pihakya masih fokus untuk mengawal perjalanan pemerintahan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekhshah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
"Kita mau pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekhshah ini harus menyelesaikan dulu tugas-tugasnya sampai 2023. Kami tidak mau pernyataan yang dikeluarkan itu menimbulkan masalah," ungkapnya.
"Untuk itu saya menyatakan secara tegas, sampai saat ini Partai Golkar masih mendorong pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekhshah untuk terus menjalankan tugasnya," pungkasnya. (helen)