Sambut Hari Santri Nasional, DPP dan DPW Santri Tani NU Sepakat Bagikan Uang Saku 99 Anak Yatim dari 27 Ponpes
RIAUPUNLIK.COM, PEKANBARU - Dalam rangka memperingati hari santri nasional yang jatuh tanggal 22 Oktober, DPP Santri Tani NU menggelar rapat persiapan pelaksanaan acara peringatan di Pusdiklat DPP Santri Tani di Agrowisata Palas Rumbai, Minggu (17/10/21).
Hadir dalam acara rapat pembahasan kegiatan perayaan peringatan hari Santri Nasional tersebut ketua Umum DPP Santri Tani T. Rusli Ahmad, SE wakil sekretaris DPP santri Tani Ida, Bendahara DPP Santri Tani NU Alexander Pranoto, Ketua DPW Santri Tani Propinsi Riau Prof. H. Ilyas Husti, Ketua kabupaten Santri Tani Inhu Indra, Ketua Santri Tani Dumai, jajaran Santri Tani, kyai H Mahali, Dr. KH. A. Gozali SAFEI M.Si, KH. Ibadulah SE, KH MASDUKI ALI M.Pd, Ir. H. Harmasyah, Ustad Raja Inal Dalimunthe dan santri-santri dari ponpes NU, turut hadir mewakili Kapolsek Rumbai Kanit Sabhara Polsek Rumbai ST. Sihaloho, Bhabinkamtibmas agrowisata MK Gultom, Lurah Agrowisata.
Upacara peringatan akan digelar di Pusdiklat DPP Santri Tani NU di agrowisata Palas Rumbai pada Sabtu pagi (23/10/21), yang akan diikuti oleh ratusan Santri Tani NU, jajaran Forkopimda Riau dan kota Pekanbaru, diluar tamu undangan dari berbagai organisasi di Pekanbaru dan Riau.
Ketum DPP Santri Tani NU T. Rusli Ahmad, SE kepada awak media mengatakan bahwa, "Hari Santri Nasional diperingati bersempena dengan masa perjuangan melawan penjajahan dahulu, yang mana santri dibawah pimpinan para Kyai berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan mempertahankannya, maka oleh Pemerintah ditetapkanlah Hari Santri Nasional."
"Pada puncak perayaan kita mengharapkan kehadiran wakil menteri Pertanian, maka jadwal kegiatan kita sesuaikan dan hingga saat ini belum ada perubahan jadwal, begitu pula dari jajaran Pemerintah Propinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama, kita berharap turut hadir bersama kita dalam perayaan hari Santri Nasional ini, "sebut T. Rusli Ahmad, SE selaku Ketum DPP Santri Tani NU.
Rusli Ahmad menambahkan bahwa DPP Santri Tani NU akan memberikan bibit tanaman buah buahan untuk 9 pondok pesantren, termasuk sembako, Alquran dan uang saku untuk 99 orang anak yatim dari 27 Ponpes. Kita juga akan melakukan penanaman bibit Kurma serta peletakan batu pertama mesjid Jokowi di areal lokasi yang juga akan dibangun pondok pesantren Rusli Al - Saadah.
Prof. H. Ilyas Husti Ketua DPW Santri Tani Propinsi Riau yang juga adalah ketua MUI propinsi Riau, selaku tuan rumah kegiatan Perayaan Hari Santri Nasional mengatakan," kita berterima kasih kepada pemerintah Pusat dan daerah atas dukungan kepada Santri tani di bawah kepemimpinan T. Rusli Ahmad, SE. Santri Tani memiliki peran penting untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi umat dalam 4 sektor.
"Tanggal 22 Oktober adalah hari Santri Nasional dan kita telah sepakat untuk mengadakan upacara dan acara seremonial serta berbagai acara ciri khas santri yaitu perlombaan sholawat, baik itu sholawat wajib dan pilihan. Dalam upacara tersebut kita akan bacakan ikrar santri tani. Diharapkan melalui acara perayaan Hari Santri Nasional ini, dapat menaikkan spirit kepada santri tani agar dapat berbuat yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat, apalagi ditengah situasi pandemi ini," Pungkas Prof. Ilyas Husti Ketua DPW Santri Tani NU Riau.
Rangkaian acara kegiatan perayaan Hari Santri Nasional akan di mulai dengan perlombaan Sholawat yang dipusatkan pada Kamis ( 21/10/21) di RA Kopi Aren Agrowisata Palas, dan lomba Fotografer terbuka bagi masyarakat umum di daerah Pusdiklat DPP Santri Tani NU di agrowisata Palas Rumbai bertepatan pada acara puncak kegiatan Hari Santri Nasional. Dengan Fokus pengambilan foto areal Pusdiklat DPP Santri Tani dan acara kegiatan Upacara Sabtu (23/10/21). Pemenang lomba fotografer akan menerima tabungan senilai Rp.1.5 Juta untuk juara 1, senilai Rp.1 Juta untuk juara ke 2 dan Rp.500 Ribu untuk juara ke 3. Pengumuman pemenang akan di umumkan pada hari tersebut.
Memberikan bibit buah-buahan ke 9 pondok pasantren, Penyebaran benih 1 juta bibit ikan patin secara simbolis dan b memberikan sembako, Alquran dan uang saku 99 anak yatim dari 27 pondok pasantren, penanaman kurma, serta meletakan batu pertama mesjid jokowi di lokasi, akan di bangun pondok pasantren RUSLI AL SAADAH.**