ECW: Yang Berhak Eksekusi Bebas IAL PN Tipikor Pekanbaru, Bukan Kejari Kuansing
RIAUPUBLIK.COM, TALUKKUANTAN, Dalam sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Teluk Kuantan, Kamis (28/10/2021) kemarin. Permohonan Kadis ESDM Non Aktif Provinsi Riau Indra Agus Lukman sudah dikabulkannya oleh Hakim Yosep Butar Butar.
Berdasarkan dari hal tersebut, pihak keluarga dari Indra Agus Lukman meminta kepada Kejari Kuansing untuk membebaskan Indra Agus Lukman yang saat ini di titipkan di Lapas Kelas ll B Teluk Kuantan, sampai berita ini di naikan Indra Agus Lukman masih berada di Lapas Kelas ll B Teluk Kuantan, meskipun sudah mendatangi Kantor Kejari Kuansing.
Pasca di menangkannya dalam persidangan Prapid kemarin, sampai berita ini dinaikan, masyarakat Kuansing banyak yang ingin mengetahui dan mempertanyakan apakah Indra Agus Lukman sudah di bebaskan atau belum.
Ketika di konfirmasikan ke Pihak Lapas Kelas II B melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aldino Octalaperta SH, Sabtu (30/10/2021) malam membenarkan jika Indra Agus Lukman masih berada dalam tahanan. Hal ini menurut Dino Dari Lapas Kelas ll B Teluk Kuantan harus menunggu keputusan tetap dari pihak yang menangani kasus Indra Agus Lukman tersebut.
''Belum dibebaskan. Indra Agus Lukman masih di lapas sampai detik ini,'' ujar Dino.
Dino menjelaskan jika pihaknya harus mengikuti segala prosedur hukum yang ada. Saat ini pihak lapas menunggu surat eksekusi dari pihak Kejari Kuansing. Dimana pihak Kejari Kuansing akan mengeluarkan surat eksekusinya, apabila sudah ada penetapan dari PN Tipikor Pekanbaru.
''Prosedurnya begini, kami menunggu surat eksekusi dari Kejari Kuansing. Sementara Kejari Kuansing menunggu penetapan dari PN Tipikor Pekanbaru,'' pungkas Dino.
Sesuai informasinya, pada 9 Nopember 2021 akan ada persidangan terhadap IAL di PN Tipikor Pekanbaru. "Kemungkinan disitu lah nanti baru ada keputusan dari pihak Pengadilan Negeri Tipikor Pekanbaru, terkait apakah IAL akan dibebaskan atau tidaknya, ya kita tunggu saja lah hasil keputusan nantinya," terang Dino.
Sementara itu, menurut Aktivis Riau asal Kabupaten Kuantan Singingi, Edo Cipta Wiganda (ECW) hal ini sudah tepat, karena kasus IAL ini merupakan kewenangan PN Tipikor Pekanbaru.
"Nah, setelah ada hasil keputusan dari pihak PN Tipikor Pekanbaru nantinya, barulah Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan bisa melakukan eksekusi terhadap IAL tersebut," terang Edo.
Jika dibebaskan atau dilepaskan sebelum adanya keputusan dari hasil sidang PN Tipikor Pekanbaru nantinya, ini malah menyalahi aturan yang ada. "Karena Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan tidak bisa melepaskan tahanan tanpa adanya hasil eksekusi dari pihak PN Tipikor Pekanbaru, karena kasus ini sudah di limpahkan ke PN Tipikor Pekanbaru," tandas ECW. *
ECW juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga kondusifitas dalam menanggapi proses hukum yang berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Mari tetap kita jaga kondusifitas dalam menanggapi proses hukum yang tengah berlangsung di Kabupaten Kuansing saat ini," ajak Aktivis Riau kelahiran Kecamatan Inuman itu.*