Wwweiii..! Pedas Kritik Bung Romi Rehap Plafon Pemko Pekanbaru Pemborosan Dimasa Covid 19
Riaupublik.com, Pekanbaru - Dengan usia seumur jagung setelah diresmikan, tepatnya pada tahun 2018 kantor Walikota Pekanbaru yang berada dijalan Badak kecamatan Tenayan Raya, kini kondisinya sudah banyak yang direhab. Jika kita amati saat ini kondisi kantor Walikota Pekanbaru yang notabenenya menelan anggaran lebih dari 1 triliun rupiah ini, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, "ucap Romi ketua DPD APPI (Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia) Riau.
Ditemui disalah satu Cafe di seputaran Jalan Arifin Ahmad kota Pekanbaru saat santai sendiri menikmati seduhan khas kopi, menambah nikmatnya Susana santai Ketua DPD APPI Riau tersebut.
Sambil sesekali menikmati secangkir kopi nikmatnya 'Romi' menyampaikan rasa kekesalannya terhadap kinerja Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus, S.T., M.T, kekesalannya berawal atas sebuah kebijakan Walikota yang begitu kontrofersial terhadap kondisi perekonomian saat ini. Pasca pandemi saat ini sungguh sangat memprihatinkan, perekonomian masyarakat menjerit, angka pengangguran meningkat di kota Pekanbaru, sementara kebijakan Walikota banyak yang tidak rasional saat ini.
Vandemi sudah memporak porandakan kehidupan masyarakat, bahkan untuk makan masyarakat sudah empot-empotan, namun berbeda dengan kebijakan orang nomor satu di kota Pekanbaru ini, dimana banyak kebijakan yang terlalu menyolok menurut saya, "ucap Romi.
Mari kita lihat beberapa problem yang saat ini yang sangat menyolok "Baru 3 tahun usai diresmikan kantor Walikota Pekanbaru sudah banyak yang mendapatkan perbaikan kecil maupun menengah, tidak tanggung-tanggung rehab yang dilakukan Pemko Pekanbaru terhadap kantor Walikota Pekanbaru menelan anggaran miliaran rupiah salah satu contoh saat ini sedang dikerjakan.
"Rehab 2 toilet basemant, reham Mushola, masih siluman tidak diketahui anggarannya.
"2 bulan silam satu ruangam di lantai 3 mengalami rehab total diperkirakan menelan anggaran ratusan juta rupiah.
"Saat ini sedang berlangsung dikerjakan rehab plafon kantor Walikota diperkirakan menelan anggaran ratusan miliar rupiah.
Jika kita merujuk dari usia gedung kantor Walikota Pekanbaru yang saat ini masih berusia 3 tahun seusai diresmikan maka tidak wajar rasanya Pemko Pekanbaru melakukan kebijakan untuk hal melakukan rehab gedung. Tidak wajar ...masih terlampau dini perkataan itulah yang pantas kita berikan kepada kebijakan Walikota Pekanbaru.
Romi berharap kepada bapak Walikota Pekanbaru agar lebih Arif dan bijaksana lagi untuk melakukan program-program kerjanya, lihat kondisi masyarakat bapak yang saat ini menjerit kesusahan hidup, sesuai dengan butir Pancasila butir ke 2 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.
Coba kita lihat sebaliknya, dimana ada beberapa gedung lagi untuk persiapan kantir OPD lainnya yang saat ini belum juga selesai pengerjaannya, bahkan mari kita lihat lagi kondisi pembangunan gedung Islamic Center yang kini masih terkedala pembangunannya. Seyogianya Walikota fokus menyelesaikan 3 gedung yang masih bel selesai dan 1 gedung Islamic Center yang masih belum jelas penyelesaiannya, "ucap Romi.(rls/red)