Sejarah Untuk Riau Santri Tani NU Lindungi Dengan BPJS Tenaga Kerja, Begini Kata Direktur BPJS Zainudin
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Direktur Kepesertaan BPJS Tenaga Kerja, Zainudin saat dikonfirmasi awak media usai menyaksikan penandatngan Mou itu mengatakan fungsi dari jamsostek melindungi semua masyarakat baik disektor formal maupun non fermal, seperti para petani nelayan, dan lainnya, yang dalam istilahnya para pekerja rentan.
Dikatakan oleh Zainudin, penandatanganan Mou antara BPJS dengan Santri Tani NU ini merupakan momentum yang sangat penting bagi perlindungan para petani.
“Jujur saja selama ini kami belum menemukan formula yang pas agar para petani kita mendapapatkan haknya terlindungi oleh BPJS, karena selama ini kita mencari satu persatu para petani itu. dengan momentum penandatanganan Mou ini berharap dapat merangkul lebih banyak petani. Seperti kata pak Kyai Rusli Ahmad, kita harus menemukan kuncinya, dan disini pak Kyai lah kuncinya” ujar alumni SMAN 1 Kota Pangkalpinang.
Pria yang mulai berkarir di BPJS tahun 2002 itu berharap perlindungan terhadap para petani bisa meluas hingga keseluruh indonesia, seperti yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo, memberi perlindungan kepada seluruh masyarakat melalui Jaminan Sosial.
“Hari ini hadir teman-teman saya dari 3 propinsi, dari Propinsi Riau, Kepri dan Sumbar. Dan saya sendiri dari pusat. Mudah-mudahan di jumat barokah ini dan hari ke seratus semenjak kami dilantik, menjadi momen yang tidak terlupakan. seperti yang disampaikan oleh pak Kyai Rusli Ahmad tadi, bisa dikembangkan kedaerah lain. Dan ini sangat jokowi banget, jadi pak jokowi sangat ingin melindungi masyarakat, salah satunya bagi kaum petani. Mudah mudahan ini bisa di Indonesiakan, "tutur alumni Sekolah Tinggi Akuntansi negara itu.
Ditegaskan oleh Zainudin, pihaknya akan segera Memfolow Up hasil MoU yang baru ditandatangani.
“Kami dan teman teman pasti akan Menfolow Up, kami sangat senang, kebahagian kami di jamsostek itu, memberi perlindungan. Karena kami, bagian dari upaya untuk menjalankan tugas negara, "tutup putra Bangka Belitung itu. RPC