Wweeiii..! Selasa Keramat 2 Warga Kecamatan Tampan Pekanbaru (Riau) Akhiri Hidup Gantung Diri
Selasa, 26 Januari 2021
Fhoto: Ilustrasi Inter |
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Memprihatinkan. Hari ini, Selasa (26/1/2021), ada 2 (dua) warga Kecamatan Tampan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri hingga tewas. Hasil penyelidikan pihak kepolisian, perbuatan bunuh diri itu dilakukan karena tidak tahan lagi dengan penyakit yang dideritanya.
Korban pertama, seorang ibu rumah tangga, bernama Arnisa, 45 tahun, warga salah satu perumahaan di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani.
Informasi dari tetangga korban, almarhumah seorang janda dan baru beberapa bulan ini tinggal di perumahan itu. Jasadnya ditemukan tetangganya dalam posisi tergantung pada seutas tali yang dililit di kusen pintu kamar belakang, sekira pukul 11.05 WIB.Temuan itu dilaporkan kepada istri RT 02 RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat.
"Diduga karena depresi, karena penyakit yang dialaminya," kata Eddy RM, tokoh masyarakat setempat.
Tak lama berselang, ambulance dari Polsek Tampan tiba di lokasi langsung mengevakuasi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk dilakukan otopsi.
Enam jam berselang, peristiwa gantung diri juga terjadi di kos kosan Pondok Alif, Jalan Manyar Sakti, Keluarahan Simpang Baru. Kali ini seorang mahasiswa, Amir Ahmad, 24 tahun, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya.
Menurut teman kosnya, korban yang merupakan warga Kota Baru, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu ini memang sudah lama sakit dan tak kunjung sembuh. Karena putus asa, dia memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. ***