Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020 KDI menang Bengkalis Mewah...!
KDI Menang!
Rabu, 2 November 2020
BENGKALISIS, RIAUPUBLIK.COM-- Pilkada Kabupaten Bengkalis 2020 tinggal hitungan hari tepatnya tanggal 9 Desember 2020. Ada empat pasangan Calon Bupati yang bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu di Negeri Junjungan. Nomor urut 1 adalah Kaderismanto-Iyeth Bustami (KDI) dengan tagline MEWAH. Nomor urut 2 Abi Bahrun- Herman (AMAN). Nomor urut 3, Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) dengan tagline Bedelaw dan nomor urut 4 Engah- Indragunawan- Samsul Dalimunte (Esa) dengan tagline Mantap. Siapa yang berpeluang memenangkan merebut hati rakyat Bengkalis, simak wawancara imajinatif Wartawan Senior Eddy Akhmad RM (ERM) dengan Yaong Daolah (YD) berikut ini:
ERM: Apa kabar Yaong? Sehat?
YD: Beginilah aku ini.Maklum umo dah tuo.
ERM: Macam mana pendapat Yaong Pilkada Bengkalis tahun ini?
YD: Seperti masyarakat lainnya, aku berharap mereka yang terpilih benar-benar bersih jauh dari kasus hukum terutama korupsi. Jangan pulak mereke yang terpilih nanti masuk penjara jugo. Kasus korupsi yang menimpa bupati sebelumnya harus dijadikan pengalaman pahit dan jangan terulang lagi.
ERM: Kalau Yaong pilih nomor berapo?
YD: Kitokan mencari orang nomor satu di Kabupaten Bengkaliskan? Bukan orang nomor 2, 3 apelagi nomor 4. Makanya aku pilih nomor 1. He,he,he!
ERM: Apa pertimbangan Yaong memilih nomor 1?
YD: Banyak pertimbangannya. Pertama, mereka diusung partai yang berkuasa, dan itu nanti akan memudahkan Bengkalis untuk membangun komunikasi dengan pemerintah pusat guna menarik program dan anggaran pusat untuk Kabupaten Bengkalis. Kedua, kedua pasangan calon bupatinya, termasuk bersih.Kaderismanto itu orangnya sederhana.Bayangkan beliau satu-satunya calon bupati termiskin. Ketiga, program KDI itu bagus, ada tiga kartu KDI sejahtera, KDI Sehat dan KDI Pintar yang diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah termasuk pembangunan rumah layak huni.
ERM: Apa lagi Yaong?
YD: KDI Bengkalis MEWAH ( Maju Ekononi Warganya, Agamis dan Harmonis).
ERM: Maksudnya Yaong?.
YD: Bengkalis ini tak mungkin AMAN, tak mungkin Bedelau dan MANTAP kalau tak MEWAH.
ERM: Bagai mana soal Mony politic Yaong?
YD: Menurut aku masyarakat Bengkalis sudah cerdas. Mane mau uang 100 ribu waktu mencoblos, atau uang sembako dengan Kartu KDI Sejahtera yang dapat setiap bulan lima ratus ribu selama lima tahun jika KDI menang?
ERM: Apa lagi Yaong?
YD: Satu lagi.Dari berita yang aku baca. KDI menghindar bantuan dana dari cukong dan donator yang meminta komitmen.Itu artinye, KDI benar-benar ingin program pembangunan itu semata-mata untuk kepentingan rakyat. Misal, kalau selama ini proyek dikuasai oleh sekelompok orang ke depan KDI semua kontraktor siapapun dia, apapun sukunya, punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan selagi mereka mengikuti semua aturan dan ketentuan. Sehingga kontraktor di Kabupaten Bengkalis ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
ERM: Bagai mana pandangan Yaong terhadap Iyeth Bustami?
YD: Iyeth Bustami itu pesona bagi masyarakat Bengkalis. Beliau itu yang menjulang kan nama Bengkalis, termasuk Riau ke tingkat nasional bahkan internasional dengan lagunya Laksemana Raja di Laut. Oleh sebab itu, wajar kito berikan kesempatan beliau mendampingi Kaderismanto sebagai Wakil Bupati. Iyeth itu seniman, mano ado seniman tersandung kasus korupsi?
ERM: Apa lagi Yaong terkait Iyeth Bustami?
YD: Beliau itu sudah menjadi artis nasional.Cube dibayangkan, sekali kontrak berapa duet yang die dapat? Tapi untuk Bengkalis, beliau rela dengan iklas meninggalkan hal itu demi membangun rakyat dan daerah ini.
ERM: Jadi menurut Yaong siape yang menang di Pilkada Bengkalis 2020 ini?
YD: Dengan tidak mendahului Tuhan, aku yakin yang menang adalah KDI. Sebab, waktu pagi tanggal 9 Desember nanti, sebelum rakyat melangkahkan kaki ke TPS terutama Emak-emak, mereka akan terbayang-bayang bait lagu Laksemana Raja Di Laut.
ERM: Kalau boleh tahu Yaong, prediksi Yaong berape perolehan suara empat pasang calon ni?
YD: Ini prediksi aku yo.Kiro-kiro 1. Kaderismanto - Iyeth Bustami (25, 27 persen)
2. Abi Bahrun- Herman Ahmad (15,87)
3. Kasmarni - Bagus (18, 27 persen).
4. Indra Gunawan - Samda (18,48 persen). ***