Iyeth Bustami Ingin Bengkalis Diperhitungkan di Pemerintah Pusat
Sabtu, 14 Nov 2020
BENGKALIS, RIAUPUBLIK.COM — Kampanye dialogis Calon Wakil Bupati Bengkalis Iyeth Bustami (Sri Barat) di Pulau Bengkalis hampir merata, diseluruh titik. Kehadiran aktris khas Jilbab Hijau ini disambut antusias oleh masyarakat di desa-desa.
Banyak masyarakat awalnya mengira, Iyeth Bustami ini tidak akan mau menjejakkan kakinya sampai di desa. Namun sebaliknya, Iyeth justru senang dan bangga bisa bertemu dengan masyarakat desa, selama kampanye berlangsung.
Untuk menampung aspirasi masyarakat desa. Iyeth Bustami tak perlu banyak berjanji, akan tetapi akan tetap mengingat masyarakat mana yang nantinya tulus menyuarakan hak pilihnya. Sebab, niat Iyeth mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati, tak lain adalah ingin bengkalis diperhitungkan ditingkat pusat.
“Jadi, hari ini satu suara adalah suara emas, tidak bisa diperjualbelikan, jaga marwah. Satu suara kita semua menentukan nasib Bengkalis lima tahun kedepan. Kawal betul-betul suara kita, jangan sampai dibujuk ratu dan diperjualbelikan, jangan lupa tanggal 9 Desember 2020 datang ke TPS,”ucap Iyeth Bustami saat kampanye dialogis di Desa Pematang Duku, Jumat (13/11/2020) malam.
Jika ingin betul-betul mau kampung ini berubah, sambungnya, berubah dalam hal pembangunan dan kesejahteraan yang merata. Maka jaga marwah. Sebab, hari ini Kabupaten Bengkalis harus bisa lebih baik dimata pemerintah pusat.
“Kalau betul-betul mau kampung kita ini berubah. Jaga marawah kita dan jangan mau diperjualbelikan suara. Kalau ada orang kiri kanan malas mau ke TPS, saya minta kita bujuk dia untuk datang ke TPS. Sebab, niat saya tulus ingin Kabupaten Bengkalis diperhitungkan di mata pemerintah pusat,”ujarnya.
Usai melaksanakan kampanye dialogis, seperti biasa Iyeth Bustami menyapa semua masyarakat yang hadir dan berswafoto ria bersama. Setelah itu, Iyeth pun meninggalkan lokasi kampanye dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian dan TNI setempat.(bahan)