Tingkatkan Ketahanan Pagan Gubernur Riau Panen Melon di Tanaman Edukasi Rohil
Sabtu, 24 October 2020 - 12:33
RIAUPUBLIK.COM, ROKAN HILIR – Gubernur Riau (Gubri) Drs H.Syamsuar,Msi beserta Isteri Ny Syamsuar melaksanakan panen buah dan sayuran di Taman Edukasi Rokan Hilir (Rohil) di jalan Pasca Mtq komplek perkantoran batu enam Bagansiapiapi, Sabtu (24/10/2020)
Tampak mendampingi gubri pjs Bupati Rohil Rudyanto,SH,Msi, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SH,SIK, Kajari Rohil Gaos Wicaksono,SH,MH, pj sekdakab Rohil HM Job Kurniawan,SAP, Asisten Administrasi umum sekdakab Rohil Ali Asfar, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Rohil H.Wan Rusli Syarief,S.Sos dan PPL.
“Kami hari ini melakukan panen produk tanaman sayuran di taman edukasi milik pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Ini merupakan upaya peningkatan ketahanan pangan,”tutur Syamsuar.
Disebutnya, apa yang telah diarahkan presiden RI Jokowi dan adanya kebijakan dari kementerian pertanian agar dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah yang juga ada program melalui kementerian pertahanan melalui TNI Polri yang sekarang melaksanakan perbagaimacam program.
“Ini adalah merupakan bagian upaya peningkatan etahanan pangan,”katanya.
Oleh sebab itu tanah-tanah aset pemda saat ini dimanfaatkan dengan memaksimalkan penanaman pelbagai tanaman. Hal ini juga sebagai langkah untuk memelihara aset sekaligus pemanfaatan dengan adanya upaya penanaman pada lahan aset pemerintah.
“Saya dengar tadi di kecamatan juga didayakan. Itu salah satu harapan kita dari unsur pemerintah agar tanah-tanah aset ini dapat kita pelihara dengan baik, kita jaga agar tidak hilang sekaligus bisa dimanfaatkan dengan peningkatan ketahanan pangan dengan penanaman pelbagai tanaman,”ujarnya
Lanjut Ia, Ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah daerah Rokan Hilir.
“Kami tentunya mengapresiasi dan terima kasih kepada Bupati yang memberikan perhatian disini. Mudah-mudahan ini terus berlanjut agar pemanfaatan lahan pemda ini dapat di maksimalkan yang bisa mendapatkan hasil juga. Kedepan bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah juga,”jelasnya.
Dijelaskannya setelah panen tadi terdapat juga yang bagus dan tidak bagus. Hal ini dikarenakan musim saat ini. Namun banyak juga yang bagus.
“Saya pikir apa yang dilakukan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian ini dapat menjadikan contoh bagi daerah-daerah lain,”pungkasnya.
( Jum )