Pemilik Unggas dan Ayam Laga, Meresahkan Masyarakat
Sabtu, 3 September 2020
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM - Keresehan warga di mulai hadirnya seorang warga yang diduga pembisnis unggas, Perumahan KARTAMA GARDEN yang berada di RT 04 RW 10 kelurahan perhentian Marpoyan damai kecamatan Marpoyan damai.
Beberapa warga memberi informasi kepada awak media, warga mengatakan keresahannya kepada peternak ungas yang berada di dekat rumah mereka.
Kami sudah melaporkan kepada pak RT dan pak RT memanggil si peternak tersebut dan beberapa warga disekelilingnya, kami warga meminta kepada peternak agar membuat surat izin dan beberapa syarat lainnya, karena burung-burung itu sangat menggangu dari mulai suaranya yang berisik, baunya, limbahnya, kami warga sangat merasa keberatan dengan peternak tersebut.
Saat di konfirmasi RT 04 yang kerap dipangil Ucok itu pun membenarkan laporan warga tersebut, beberapa bulan yang lalu, saya sudah mencoba mengumpulkan warga dan mencari jalan keluarnya, warga meminta beberapa syarat dan si peternak pun menyetujuinya, dengan perjanjian tersebut akan di penuhi dalam waktu satu bulan.
Naaah... ini sudah sampai tiga bulan namun tidak ada juga kabar dari peternak tersebut, bahkan waktu di undang warga yang peternak burung tersebut membawa rombongan,"ungkap RT tersebut.
Puluhan burung Murai Batu dan Ayam laga pun menjadi keresahan warga tersebut, namun pemilik bisnis burung murai batu yang kita tau bernilai jutaan rupiah, itu tak ambil pusing dengan keluhan warga dan RT tersebut, Sampai berita ini dimuat pihak media belum bisa mengkonfirmasi kepada pemilik ternak tersebut.
Dengan harapan, RT dan warga setempat meminta kepada pihak Lurah, Camat dan Perizinan Peternakan serta Aparat hukum agar menindak tegas warga yang tidak memiliki izin peternakan tersebut....(bersambung) ***