Komisi I DPRD Natuna Tinjau Pembangunan Puskesmas Midai
NATUNA (RIAUPUBLIK.COM) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna dalam kunjungan ke Kecamatan Midai menyempatkan untuk melakukan pemantauan terhadap pembangunan Puskesmas Midai yang sempat terhenti, Sabtu (17/10/2020) kemarin.
Pemantauan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar yang diikuti Sekretaris Komisi I DPRD Natuna Husin, Anggota Komisi I DPRD Natuna, Baharuddin dan Ibrahim serta didampingi oleh Kepala UPT Puskesmas Midai, Ibrahim dan pengawas pekerjaan, Roni.
Dalam pemantauan itu, Wan Arismunandar meminta kepada pihak kontraktor untuk melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan kualitas pekerjaan harus diperhatikan jangan sampai asal-asalan.
“Kami pernah melakukan pengecekan terhadap beberapa Puskesmas yang ada di kecamatan lain, mereka mengeluhkan kalau terjadi hujan air rembes melalui jendela-jendela, jangan sampai di Midai nanti terjadi hal seperti ini juga,” ungkapnya.
Mengenai material bangunan, Wan Arismunandar juga meminta agar pihak kontraktor memperhatikan kualitas dan kuantitas serta harus sesuai dengan rencana pekerjaan.
“Saya peringatkan pihak kontraktor untuk tidak bermain-main dengan yang namanya pekerjaan dibidang kesehatan dan pendidikan itu menyangkut hak dasar masyarakat,” pintanya.
Ibrahim Anggota Komisi I DPRD Natuna yang juga ikut dalam sidak tersebut, juga menegaskan jangan sampai pekerjaan pembangunan Puskesmas Midai ini tidak sesuai target, mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya ingatkan harus selesai sesuai target, sesuai kontrak 10 Desember 2020 mendatang,” tegasnya.
Agar pekerjaan pembangunan Puskesmas Midai ini selesai dengan tepat waktu, Ibrahim juga menyarankan supaya tenaga pekerja ditambah.
“Lebih baik selesai sebelum waktunya dari pada kembali terlambat, masyarakat juga yang dirugikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas Pekerjaan, Roni menyampaikan untuk bahan baku semuanya sudah terpenuhi, dan ditargetkan bulan Nopember tahun ini sudah selesai.
“Apa yang menjadi usulan dan masukan bapak-bapak dewan akan menjadi pertimbangan untuk kami,” tandasnya.