DIALOG POLISI MENYAPA DENGAN TEMA MENCIPTAKAN PILKADA AMAN, DAMAI DAN SEJUK DI PAPUA
JAYAPURA, RIAUPUBLIK. COM – Pada hari Kamis tanggal 10 Pukul 11.00 WIT, bertempat di LPP RRI Jayapura telah berlangsing Dialog Interaktif Polisi Menyapa dengan tema menciptakan Pilkada aman, damai dan sejuk di Papua.
Adapaun menjadi Narasumber yakni, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dan Komisioner KPU Bidang Zufri Abubakar, SE.
Dalam kesempatannya Kabid Humas Polda Papua mengatakan bahwa situasi Kamtibmas maupun potensi gangguan yang dihadapi dalam pekan terakhir ini cukup kondusif, hal tersebut tentunya telah diantisipasi oleh jajaran diseluruh Polres dari 11 Kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 desember nantinya.
Diketahui rangkaian tahapan Pemilu mulai dari pendaftaran calon, pemeriksaan kesehatan dan administrasinya dapat berjalan dengan baik hingga nantinya akan ditetapkan calon tetap bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten pada tanggal 24, situasi ini harus kita jaga bersama-sama.
Kepolisian menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen masyarakat maupun Steakholder diseluruh wilayah Papua khususnya di 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada untuk bersama menciptakan situasi Kamtibmas selalu terjaga.
Proses pengamanan pada tahapan Pemilu berbeda dengan pelaksanaan Pemilu sebelumnya, dalam masa pandemi Covid-19 ini menjadi perhatian selalu mentaati Protokol Kesehatan untuk bersama mencegah penularan virus Corona di wilayah Papua agar tidak menyebar dan dapat diatasi dengan baik.
Pada masa pandemi ini rapat terbuka dibatasi 100 orang dan tertutup dibatasi 50 orang, ini untuk dipedomani kita semua sehingga virus Covid-19 dapat kita cegah penularannya, yang mana kepolisian dan TNI diperintahkan oleh Presiden untuk mencegah penularan Virus dapat teratasi dengan baik.
Pada hari ini kita Kepolisian juga melaksanakan pembagian masker seluruh Indonesia untuk mencegah Covid-19 dan Polda Papua akan membagikan 286.000 masker yang akan dibagikan di Taman Imbi namun tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19.
Pada pelaksanaan Pemilu dalam masa pendemi ini, Penegakan Hukum oleh Gakumdu berkaitan dengan kegiatan Protokol Kesehatan yang ditangani oleh Satgas Covid-19. Tentunya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan perlunya sosialisasi di masyarakat pencegahan penularan Covid-19 selama pelaksanaan Pilkada.
Kita sudah menyiapkan personel Polri dibantu dengan TNI untuk pengamanan disetiap daerah untuk mengawal jalannya proses demokrasi agar dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa anarkis.
Dari 11 kabupaten yang melaksanakan Pilkada, ada beberapa kabupaten yang memiliki tingkat kerawanan konflik, oleh karenanya kita semua baik penyelenggara KPU, Bawaslu Polri-TNI dan seuruh masyarakat untuk mendukung jalannya proses demokrasi dengan baik hingga nanti pada pelaksanaan pemilihan dapat berjalan dengan baik, lancar dan damai di tanah Papua
Selain itu, Komisioner KPU Provinsi juga mengatakan, saat ini KPU sedang melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi Bakal Pasangan Calon (Bapslon), kami melakukan verivikasi syarat calon saat ini sedang berjalan, hingga saat ini proses tahapan pemilu berjalan dengan baik dan kami juda di Back up oleh keamanan Polri-TNI.
Dalam setiap aturan PKPU kemudian surat edaran dari KPU, surat keputusan KPU semuanya tentang protokol kesehatan, KPU menyiapkan APD kepada PPD PPS KPPS dan memberikan kepada pemilih yang datang ke TPS masker sesuai dengan protokol Kesehatan. Kita juga selalu mensosialisasikan menciptakan Pilkada yang aman dan damai ditanah Papua.
Ada 3 komponen besar yang tidak dapat terpisah yaitu pemerintah, TNI-Polri, Penyelenggara KPU dan Bawaslu. Hubungan kami dengan TNI-Polri baik di tingkat kota dan di daerah berjalan baik,
Pilkada dikatakan demokratis jika penyelenggara Pilkada dapat bekerja sesuai asas pemilihan bebas demokratis dan transparan dan dilaksanakan secara langsung bebas rahasia jujur adil, Pilkada juga dikatakan sukses dan berhasil jika dilaksanakan dengan sosialisasi yang maksimal, dan terakhir Pilkada dikatakan aman dan damai jika moral etika dan kejujuran dapat tertanam dalam diri penyelenggara pemilihan.
Jayapura, 10 September 2020,
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua,