Postingan
Wweiii...Bergerak Terus, PB Gerakan NU Peduli Covid 19 Salurkan Sembako ke Pura Ummat Hindu
https://www.riaupublik.com/2020/06/wweiiibergerak-terus-pb-gerakan-nu.html
Sabtu, 6 Juni 2020
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM --Ketua Pengurus Pura Agung Jagatnatha Pekanbaru Riau, Ketut Sujarwo, didampingi Pemangku Pura Agung Jagatnatha I Wayan Sutama sangat terharu dan berterima kasih atas kunjungan dan bantuan sembako yang disalurkan Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19 ke Pura Agung tempat ibadah umat Hindu Pekanbaru tersebut Sabtu petang (6/6/2020).
Menurut Pemangku Pura Agung Jagatnatha Pekanbaru, I Wayan Sutama bantuan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat kurang mampu yang dinilai sangat membutuhkan bantuan. Dia menyebutkan baru kali ini Pengurus Pura Agung tersebut mendapat perhatian dan bantuan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dari
Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19, Riau yang memperhatikan kami yang minoritas ini. Kami juga sangat berharap kepada Pemerintah di daerah ini agar kami diberikan izin tempat pemakaman khusus bagi ummat Hindu di Pekanbaru," jelasnya.
Dikatakan, dahulu pernah disurati saat Gubernur Riau dijabat Annas Ma'mun agar diberi izin tempat pemakaman ummat Hindu Pekanbaru ini. Namun sampai sekarang belum ada jawaban dan belum juga diberikan izin lokasinya.
"Melalui PB-GNP Covid 19 kami berharap dibantu ke Pemerintahan agar lokasi pemakaman ummat Hindu Pekanbaru diberikan izin," katanya.
Pura Agung Jagatnatha ini adalah pusat ibadah ummat Hindu dan merupakan pusat peribadatan ummat Hindu di Riau berlokasi di Jalan Rawa Indah, dekat bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Merupakan pura besar dan sentral seperti kalau bagi umat Islam Pekanbaru adalah Masjid Agung An Nur Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
Kunjungan dan penyaluran bantuan 15 paket/kotak sembako untuk pengurus Pura itu dipimpin Ketua Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19 Riau, T Rusli Ahmad SE dan Wakilnya Ir Gulat Manurung, Sekjen PB-GNP Covid 19 Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, Bendahara Umum Alexander Pranoto, dan Wasekjen Landa Trinado.
Menurut Rusli Ahmad, PB-GNP Covid 19, berupaya membantu masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami kesusahan yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah. Jadi PB-GNP Covid-19 ini juga perpanjangan dari tangan Pemerintah membantu warga yang belum mendapat bantuan.
Bantuan yang telah disalurkan sebelumnya adalah sumbangan dari berbagai donatur seperti dari Polda Riau, Harian Metro Riau, PSMTI Riau, dan donatur lainnya termasuk pengusaha Alexander Pranoto yang juga menjabat Bendahara Umum PB-GNP Covid-19 Riau.
Ketua Umum PB GNP Covid 19, T Rusli Ahmad menyebutkan, di setiap wilayah, dirinya meminta timnya untuk terus bergerak. Bantuan yang diberikan bermacam-macam. Mulai dari membagikan sembako, makanan hingga menyemprotkan disinfektan.
Meski telah bergerak di setiap daerah di Riau, ia menyebut bantuan dari PB GNP Covid 19 hanya bisa menjangkau beberapa masyarakat saja.
"Bantuan yang diberikan, menurut saya, tidak bisa mencukupi kebutuhan setiap masyarakat yang terdampak oleh adanya wabah Covid-19. Meski demikian, bantuan ini rencananya akan terus bergerak hingga wabah ini selesai di Indonesia," ujar Rusli Ahmad di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan.
Untuk di Kota Pekanbaru, sebelumnya bantuan diberikan menyasar kepada gharim masjid, guru madrasah, ibu rumah tangga yang suaminya sudah di PHK.
Kemudian, bantuan disalurkan juga kepada guru pesantren, anak yatim, dan pengumpul barang- bekas.
Untuk di Kota Pekanbaru Tim PB GNP-COVID 19 memberikan bantuan di Rumbai Bukit, Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai.
Sedangkan di Kabupaten Kampar, bantuan diberikan Bendahara Umum PB GNP Covid 19, Alexander Pranoto menyalurkan bantuan sembako dan masker, di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Provinsi Riau.
Bantuan di Kampar ini diserahkan kepada pekerja lepas. Saat penyerahan Tim PB GNP Covid 19 didampingi Babinsa Koramil 06 Sukajadi, Kodim 0301 Pekanbaru, Kelurahan Binawidya, Kopda Wahyudin.
"Kita berharap sembako yang sudah disalurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima," jelasnya.
Alexander menyebutkan, bantuan akan terus disalurkan ke depannya. Sesuai arahan dari pusat. (*)
Menurut Pemangku Pura Agung Jagatnatha Pekanbaru, I Wayan Sutama bantuan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat kurang mampu yang dinilai sangat membutuhkan bantuan. Dia menyebutkan baru kali ini Pengurus Pura Agung tersebut mendapat perhatian dan bantuan di tengah pandemi Covid-19.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dari
Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19, Riau yang memperhatikan kami yang minoritas ini. Kami juga sangat berharap kepada Pemerintah di daerah ini agar kami diberikan izin tempat pemakaman khusus bagi ummat Hindu di Pekanbaru," jelasnya.
Dikatakan, dahulu pernah disurati saat Gubernur Riau dijabat Annas Ma'mun agar diberi izin tempat pemakaman ummat Hindu Pekanbaru ini. Namun sampai sekarang belum ada jawaban dan belum juga diberikan izin lokasinya.
"Melalui PB-GNP Covid 19 kami berharap dibantu ke Pemerintahan agar lokasi pemakaman ummat Hindu Pekanbaru diberikan izin," katanya.
Pura Agung Jagatnatha ini adalah pusat ibadah ummat Hindu dan merupakan pusat peribadatan ummat Hindu di Riau berlokasi di Jalan Rawa Indah, dekat bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Merupakan pura besar dan sentral seperti kalau bagi umat Islam Pekanbaru adalah Masjid Agung An Nur Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
Kunjungan dan penyaluran bantuan 15 paket/kotak sembako untuk pengurus Pura itu dipimpin Ketua Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19 Riau, T Rusli Ahmad SE dan Wakilnya Ir Gulat Manurung, Sekjen PB-GNP Covid 19 Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, Bendahara Umum Alexander Pranoto, dan Wasekjen Landa Trinado.
Menurut Rusli Ahmad, PB-GNP Covid 19, berupaya membantu masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami kesusahan yang belum mendapat bantuan dari Pemerintah. Jadi PB-GNP Covid-19 ini juga perpanjangan dari tangan Pemerintah membantu warga yang belum mendapat bantuan.
Bantuan yang telah disalurkan sebelumnya adalah sumbangan dari berbagai donatur seperti dari Polda Riau, Harian Metro Riau, PSMTI Riau, dan donatur lainnya termasuk pengusaha Alexander Pranoto yang juga menjabat Bendahara Umum PB-GNP Covid-19 Riau.
Ketua Umum PB GNP Covid 19, T Rusli Ahmad menyebutkan, di setiap wilayah, dirinya meminta timnya untuk terus bergerak. Bantuan yang diberikan bermacam-macam. Mulai dari membagikan sembako, makanan hingga menyemprotkan disinfektan.
Meski telah bergerak di setiap daerah di Riau, ia menyebut bantuan dari PB GNP Covid 19 hanya bisa menjangkau beberapa masyarakat saja.
"Bantuan yang diberikan, menurut saya, tidak bisa mencukupi kebutuhan setiap masyarakat yang terdampak oleh adanya wabah Covid-19. Meski demikian, bantuan ini rencananya akan terus bergerak hingga wabah ini selesai di Indonesia," ujar Rusli Ahmad di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan.
Untuk di Kota Pekanbaru, sebelumnya bantuan diberikan menyasar kepada gharim masjid, guru madrasah, ibu rumah tangga yang suaminya sudah di PHK.
Kemudian, bantuan disalurkan juga kepada guru pesantren, anak yatim, dan pengumpul barang- bekas.
Untuk di Kota Pekanbaru Tim PB GNP-COVID 19 memberikan bantuan di Rumbai Bukit, Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai.
Sedangkan di Kabupaten Kampar, bantuan diberikan Bendahara Umum PB GNP Covid 19, Alexander Pranoto menyalurkan bantuan sembako dan masker, di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Provinsi Riau.
Bantuan di Kampar ini diserahkan kepada pekerja lepas. Saat penyerahan Tim PB GNP Covid 19 didampingi Babinsa Koramil 06 Sukajadi, Kodim 0301 Pekanbaru, Kelurahan Binawidya, Kopda Wahyudin.
"Kita berharap sembako yang sudah disalurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima," jelasnya.
Alexander menyebutkan, bantuan akan terus disalurkan ke depannya. Sesuai arahan dari pusat. (*)
