Warga RT 004 RW 019 Sidomulyo Barat Mengadakan Goro di Komplek Perum GBA 3
https://www.riaupublik.com/2020/06/warga-rt-004-rw-019-sidomulyo-barat.html
Senin, 22 Juni 2020
"Kegiatan goro ini merupakan yang perdana sejak saya diberi amanah menjadi Ketua RT tiga bulan yang lalu. Untuk saat ini, goro kami fokuskan untuk menggali parit sekaligus membersihkan sampah dan rumput di sepanjang jalan utama perumahan GBA 3," kata Ketua RT 004 RW 019 Sidomulyo Barat, Mhd Amin Nst.
Melihat goro berjalan sukses dan disambut antusias oleh warga, tentunya M Amin Nst tak lupa mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan terimakasih tak terhingga kepada warga.
Di sisi lain, dia mengaku meskipun warga yang tinggal di wilayah RT dekat perbatasan Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar itu majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama, bukan berarti hubungan kebersamaan dan persaudaraan sesama warga renggang. Justru sebaliknya, huhungannya semakin erat dan 'indah'.
"Kita lihat saja sewaktu goro tadi. Tak membedakan suku dan agama, semuanya menyatu dalam kebersamaan dan persaudaran. Kompak, sama-sama berjibaku menyukseskan goro," ujarnya.
Terakhir dia berharap keharmonisan sesama warga yang 'terpancar' saat goro tersebut dapat dipertahankan. Dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi ke depannya. (***)
"Kegiatan goro ini merupakan yang perdana sejak saya diberi amanah menjadi Ketua RT tiga bulan yang lalu. Untuk saat ini, goro kami fokuskan untuk menggali parit sekaligus membersihkan sampah dan rumput di sepanjang jalan utama perumahan GBA 3," kata Ketua RT 004 RW 019 Sidomulyo Barat, Mhd Amin Nst.
Melihat goro berjalan sukses dan disambut antusias oleh warga, tentunya M Amin Nst tak lupa mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan ucapan terimakasih tak terhingga kepada warga.
Di sisi lain, dia mengaku meskipun warga yang tinggal di wilayah RT dekat perbatasan Kota Pekanbaru-Kabupaten Kampar itu majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama, bukan berarti hubungan kebersamaan dan persaudaraan sesama warga renggang. Justru sebaliknya, huhungannya semakin erat dan 'indah'.
"Kita lihat saja sewaktu goro tadi. Tak membedakan suku dan agama, semuanya menyatu dalam kebersamaan dan persaudaran. Kompak, sama-sama berjibaku menyukseskan goro," ujarnya.
Terakhir dia berharap keharmonisan sesama warga yang 'terpancar' saat goro tersebut dapat dipertahankan. Dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi ke depannya. (***)