DPP LPPNRI Riau Bentuk Tiem Pemantau Covid-19, Sekjen DPP LPPNRI Riau: Kita Sudah Hantar SK Pembentukan Ke Gubernur Riau
https://www.riaupublik.com/2020/06/dpp-lppnri-riau-bentuk-tiem-pemantau.html
Sabtu, 27 Juni 2020
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (DPP LPPNRI) Riau, menerjukan tim pemantau Covid-19. Terdapat 15 orang yang akan di terjunkan dalam pemantauan di 12 Kab/Kota Se Prov Riau, khususnya yang disinyalir rawan terhadap permasalahan Covid- 19.
“Prinsipnya di seluruh Kabupaten/Kota tapi Kabupaten/Kota yang ditenggarai rawan. Misalnya Pekanbaru, karena geografinya luas. Total pemantau enggak banyak, ada 15 orang,” kata Ketua DPP LPPNRI Riau Ds Sagala Jumat 26 Juni 2020.
Hal itu disampaikan Ds Sagala seusai Penghantara Surat SK Tiem Pengawas Covid- 19 di gedung Kantor Gubernur Prov Riau.
"Tim pemantau hanya memastikan bahwa tugas Tim Pengawasan Covid-19, di daerah jangan sampai terhambat, jangan sampai terganggu, Maka Kami Melaporkan Kepada Ketua Tim Gugus Covid- 19 Pak Syamsuar Juga Selaku Gubernur Riau,” ujar Ds Sagala.
Ds Sagala menuturkan, pihaknya juga melayangkan surat kepada Kapolda Riau, Dandrem, bupati, dan wali kota. Dan Intinya, membantu seluruh persiapan sampai selesainya tugas Gugus Covid-19 dalam Monitoring Seluruh Kegiatan Dalam Pencegahan C-19 baik dalam penanganan Maupun Penyaluran Bantuan Dampak Pandemik Virus Korona ini.
Lebih Lanjut Sekjen DPP LPPNRI Riau Budi menambahkan, tim pemantau Covid- 19 juga perlu merapat ke Polda Riau dalam rangka deteksi dini Penyalah gunaan Covid- 19. “Mana-mana dalam Tiem pemantau Covid-19 LPPNRI Ada Temuan penyimpangan, dari tingkat kecamatan, desa yang masih dianggap rawan Covid-19. Rawannya Penyimpang masalah apa? Mana yang bisa dipantau dalam Penyimpangan. Itu intinya di situ,” imbuh Budi Setiawan.
Budi Setiawan pun menyebut,"Beberapa Bulan ini kami sudah keliling Dalam Pemantauan Covid-19. Ada Beberapa Hasil temuan kami. yang nantinya Akan kita serahkan ke Polri, kami juga koordinasi ke Gugus Tugas Covid-19 Prov maupun Kab/Kota, ke kejaksaan, kami Juga akan koordinasi ke Dandrem."Terangnya.
Menurut Sekjen DPP LPPN RI Budi Setiawan, setiap tugas dari tim pemantau Covid-19 Akan Melaporkan Hasil Pantauan Pada Ketua DPP LPPNRI,"Laporan Baik Data Covid-19 Maupun Anggaran Bantuan Ke Masyarakat Dampak Covid-19 harus dilaporkan pada ketua DPP LPPNRI."Sebutnya Budi.
Malah Kita Tadi Sudah Bertemu Dengan Salah Satu Gugus Tugas Covid 19 Bapak Charul Ricky di Posko Gedung Serindit, dan kita sudah memberitahukan Tetang Tiem Pengawasan Covid-19 bentukan LPPNRI, beliau mendukung.
"Selain Mendukung Tim Pengawasan Covid-19, beliau juga bercerita panjang permasalahan Covid-19 Pada kami DPP LPPNRI, pada Intinya beliau menghimbau kepada Masyarakat Riau, untuk selalu mengngikuti Aturan, Jaga jarak, cuci tangan, kalau tidak begitu penting jangan keluar rumah, serta bersama- sama berdoa agar Pendemik VIrus korona ini, cepat hilang dari muka bumi ini." Sebut Budi Kurniawan Akhiri Wawancara. ***
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (DPP LPPNRI) Riau, menerjukan tim pemantau Covid-19. Terdapat 15 orang yang akan di terjunkan dalam pemantauan di 12 Kab/Kota Se Prov Riau, khususnya yang disinyalir rawan terhadap permasalahan Covid- 19.
“Prinsipnya di seluruh Kabupaten/Kota tapi Kabupaten/Kota yang ditenggarai rawan. Misalnya Pekanbaru, karena geografinya luas. Total pemantau enggak banyak, ada 15 orang,” kata Ketua DPP LPPNRI Riau Ds Sagala Jumat 26 Juni 2020.
Hal itu disampaikan Ds Sagala seusai Penghantara Surat SK Tiem Pengawas Covid- 19 di gedung Kantor Gubernur Prov Riau.
"Tim pemantau hanya memastikan bahwa tugas Tim Pengawasan Covid-19, di daerah jangan sampai terhambat, jangan sampai terganggu, Maka Kami Melaporkan Kepada Ketua Tim Gugus Covid- 19 Pak Syamsuar Juga Selaku Gubernur Riau,” ujar Ds Sagala.
Ds Sagala menuturkan, pihaknya juga melayangkan surat kepada Kapolda Riau, Dandrem, bupati, dan wali kota. Dan Intinya, membantu seluruh persiapan sampai selesainya tugas Gugus Covid-19 dalam Monitoring Seluruh Kegiatan Dalam Pencegahan C-19 baik dalam penanganan Maupun Penyaluran Bantuan Dampak Pandemik Virus Korona ini.
Lebih Lanjut Sekjen DPP LPPNRI Riau Budi menambahkan, tim pemantau Covid- 19 juga perlu merapat ke Polda Riau dalam rangka deteksi dini Penyalah gunaan Covid- 19. “Mana-mana dalam Tiem pemantau Covid-19 LPPNRI Ada Temuan penyimpangan, dari tingkat kecamatan, desa yang masih dianggap rawan Covid-19. Rawannya Penyimpang masalah apa? Mana yang bisa dipantau dalam Penyimpangan. Itu intinya di situ,” imbuh Budi Setiawan.
Budi Setiawan pun menyebut,"Beberapa Bulan ini kami sudah keliling Dalam Pemantauan Covid-19. Ada Beberapa Hasil temuan kami. yang nantinya Akan kita serahkan ke Polri, kami juga koordinasi ke Gugus Tugas Covid-19 Prov maupun Kab/Kota, ke kejaksaan, kami Juga akan koordinasi ke Dandrem."Terangnya.
Menurut Sekjen DPP LPPN RI Budi Setiawan, setiap tugas dari tim pemantau Covid-19 Akan Melaporkan Hasil Pantauan Pada Ketua DPP LPPNRI,"Laporan Baik Data Covid-19 Maupun Anggaran Bantuan Ke Masyarakat Dampak Covid-19 harus dilaporkan pada ketua DPP LPPNRI."Sebutnya Budi.
Malah Kita Tadi Sudah Bertemu Dengan Salah Satu Gugus Tugas Covid 19 Bapak Charul Ricky di Posko Gedung Serindit, dan kita sudah memberitahukan Tetang Tiem Pengawasan Covid-19 bentukan LPPNRI, beliau mendukung.
"Selain Mendukung Tim Pengawasan Covid-19, beliau juga bercerita panjang permasalahan Covid-19 Pada kami DPP LPPNRI, pada Intinya beliau menghimbau kepada Masyarakat Riau, untuk selalu mengngikuti Aturan, Jaga jarak, cuci tangan, kalau tidak begitu penting jangan keluar rumah, serta bersama- sama berdoa agar Pendemik VIrus korona ini, cepat hilang dari muka bumi ini." Sebut Budi Kurniawan Akhiri Wawancara. ***