Pemberlakuan PSBB Kota Pekanbaru Dikeritik Keras Anggota DPRD Riau Asal Dapil Pekanbaru, Parisman Ihwan: Pemberlakuan PSBB Setengah Hati /?
https://www.riaupublik.com/2020/04/pemberlakuan-psbb-kota-pekanbaru.html
Sabtu, 18 April 2020
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah diberlakukan pada 17 April 2020, di Kota Pekanbaru. Sayangnya, untuk bantuan belum diterima warga.
Hanya saja, kondisi terkini dilapangan, dibeberapa titik untuk pendataan penerima bantuan baru dilakukan, Sabtu (18/4/2020).
Selain itu, tidak ada pemeriksaan dan pengecekan suhu bagi warga yang ingin keluar dari Pekanbaru. Yang ada hanya pemeriksaan penggunaan masker dan posisi tempat duduk selama berkendaraan.
Ini disampaikan Anggota DPRD Riau, Parisman kepada wartawan, melalui selulernya, Sabtu (18/4/2020).
Menurut dia, harusnya sebelum diterapkan PSBB pemko pekanbaru uda menyiapkan segala kebutuhan Dan standar daerah yg status daerah PSBB, Seperti warga yg kena dampak status PSBB data nya uda ada Dan Lainya nya
Kalau sekarang penerapan status daerah pekanbaru PSBB , saya liat ini hanya pura- Pura Dan setengah hati melakukan nya, belum siap sebenar nya.
Kemudian, daerah tetangga Kota Pekanbaru juga harus menerapkan PSBB. Dengan begitu tujuan mencegah dan memotong mata rantai Covid 19 bisa dilaksanakan dengan baik Dan benar
Jadi, kata dia, PSBB Kota Pekanbaru tidak serius dilakukan.
Parisman mengaku heran, meskipun daerah ini sudah masuk zona merah karena ditemukan penyebaran secara lokal. Artinya, dalam PSBB Pekanbaru ini tidak dlakukan dengan SOP yg sesuai dengan status PSBB tersebut dan begitu juga di pintu- Pintu masuk kota pekanbaru hannya ada posko- Posko pemeriksaan masker bagi pengendara bukan posko pencegahan penularan covid 19
"Yang ada hanya posko mengatur warga untuk taat memakai masker. Belum ada pengecekan suhu tubuh juga pendataan keluar masuk orang, baik dari Pekanbaru ataupun keluar dari Pekanbaru." Ujar Keritiknya PSBB. ***
Hanya saja, kondisi terkini dilapangan, dibeberapa titik untuk pendataan penerima bantuan baru dilakukan, Sabtu (18/4/2020).
Selain itu, tidak ada pemeriksaan dan pengecekan suhu bagi warga yang ingin keluar dari Pekanbaru. Yang ada hanya pemeriksaan penggunaan masker dan posisi tempat duduk selama berkendaraan.
Ini disampaikan Anggota DPRD Riau, Parisman kepada wartawan, melalui selulernya, Sabtu (18/4/2020).
Menurut dia, harusnya sebelum diterapkan PSBB pemko pekanbaru uda menyiapkan segala kebutuhan Dan standar daerah yg status daerah PSBB, Seperti warga yg kena dampak status PSBB data nya uda ada Dan Lainya nya
Kalau sekarang penerapan status daerah pekanbaru PSBB , saya liat ini hanya pura- Pura Dan setengah hati melakukan nya, belum siap sebenar nya.
Kemudian, daerah tetangga Kota Pekanbaru juga harus menerapkan PSBB. Dengan begitu tujuan mencegah dan memotong mata rantai Covid 19 bisa dilaksanakan dengan baik Dan benar
Jadi, kata dia, PSBB Kota Pekanbaru tidak serius dilakukan.
Parisman mengaku heran, meskipun daerah ini sudah masuk zona merah karena ditemukan penyebaran secara lokal. Artinya, dalam PSBB Pekanbaru ini tidak dlakukan dengan SOP yg sesuai dengan status PSBB tersebut dan begitu juga di pintu- Pintu masuk kota pekanbaru hannya ada posko- Posko pemeriksaan masker bagi pengendara bukan posko pencegahan penularan covid 19
"Yang ada hanya posko mengatur warga untuk taat memakai masker. Belum ada pengecekan suhu tubuh juga pendataan keluar masuk orang, baik dari Pekanbaru ataupun keluar dari Pekanbaru." Ujar Keritiknya PSBB. ***