Anggota DPRD Natuna Ibrahim Tinjau Puskesmas Kelarik
https://www.riaupublik.com/2020/04/anggota-dprd-natuna-ibrahim-tinjau.html
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Untuk memastikan kesiapan pihak puskesmas dalam upaya penanganan Covid-19, Komisi I DPRD Natuna kembali melakukan pengecekan di Puskesmas Kelarik, Jumat (03/04/2020) kemarin.
Pengecekan dilakukan oleh Anggota Komisi I, Ibrahim. Politisi PDIP ini ingin memastikan, semua unsur yang terlibat di tingkat kecamatan Bunguran Utara dapat bekerja dengan baik.
“Saya cek di puskesmas Kelarik dan tanya ke dr.Yahya, bahwa saat ini Buguran Utara nihil ODP dan PDP,” ujar Ibrahim.
Meskipun belum ditemukan ODP maupun PDP, Ibrahim meminta semua pihak tetap waspada, dan serta meminta pihak kecamatan untuk dapat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi harus terus dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang Covid 19 atau Corona Virus ini,” terangnya.
Selanjutnya Ibrahim meminta tetap melakukan pengawasan terhadap siapa saja yang baru datang dari luar, terutama yang datang dari daerah zona merah, dan meminta kesediaan mereka untuk tetap melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
“Saya meminta supaya dilakukan pengawasan lebih ketat selama 14 hari kepada semua yang baru datang, termasuk kepada adik-adik mahasiswa yang baru datang atau pulang kampung,” pinta Ibrahim.
Terakhir Ibrahim berharap dengan upaya maksimal tersebut semoga Bunguran Utara tetap nihil PDP dan ODP.
Pengecekan dilakukan oleh Anggota Komisi I, Ibrahim. Politisi PDIP ini ingin memastikan, semua unsur yang terlibat di tingkat kecamatan Bunguran Utara dapat bekerja dengan baik.
“Saya cek di puskesmas Kelarik dan tanya ke dr.Yahya, bahwa saat ini Buguran Utara nihil ODP dan PDP,” ujar Ibrahim.
Meskipun belum ditemukan ODP maupun PDP, Ibrahim meminta semua pihak tetap waspada, dan serta meminta pihak kecamatan untuk dapat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi harus terus dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang Covid 19 atau Corona Virus ini,” terangnya.
Selanjutnya Ibrahim meminta tetap melakukan pengawasan terhadap siapa saja yang baru datang dari luar, terutama yang datang dari daerah zona merah, dan meminta kesediaan mereka untuk tetap melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari.
“Saya meminta supaya dilakukan pengawasan lebih ketat selama 14 hari kepada semua yang baru datang, termasuk kepada adik-adik mahasiswa yang baru datang atau pulang kampung,” pinta Ibrahim.
Terakhir Ibrahim berharap dengan upaya maksimal tersebut semoga Bunguran Utara tetap nihil PDP dan ODP.