Ibrahim Dukung Pemkab Natuna Liburkan Anak Sekolah Ditengah Covid-19
https://www.riaupublik.com/2020/03/ibrahim-dukung-pemkab-natuna-liburkan.html
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Ibrahim, sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna yang meliburkan kegiatan belajar bagi sekolah SKB, TK, SD, SLTP maupun PKBM selama dua minggu.
Hal itu menyusul terbitnya surat edaran Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wan Siswandi, atas persetujuan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Menurut Ibrahim, langkah tersebut sangat tepat, karena dinilai dapat mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) diwilayah tersebut.
"Sudah sangat tepat. Meskipun ditempat kita belum ada yang terjangkit virus itu, namun sebagai antisipasi dini memang sangat perlu," ujar Ibrahim, seperti dilansir dari hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi I itu mengaku sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah, untuk menghentikan sementara waktu kegiatan belajar dengan cara tatap muka, dengan menggantinya belajar dirumah masing-masing.
Namun, sambung Ibrahim, peran orang tua juga sangat penting, untuk turut mengawasi putra putrinya selama menjalani masa kegiatan belajar dirumah.
"Jangan sampai nanti anak-anak malah keluyuran diluar rumah. Makanya tolong para orang tua awasi anak-anaknya, supaya benar-benar belajar dirumah," tegasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga berharap, agar para petugas keamanan seperti Satpol PP, ikut mengawasi para pelajar yang kedapatan kelayapan diluar rumah, seperti di warnet, warung play station (PS) maupun ditempat-tempat yang biasa digunakan remaja untuk berkumpul.
"Mari lah kita bersama-sama turut melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona ini. Ini bukan hanya tanggungjawab Pemerintah, namun ini adalah tanggungjawab kita bersama," pungkas Ibrahim.
Hal itu menyusul terbitnya surat edaran Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wan Siswandi, atas persetujuan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal.
Menurut Ibrahim, langkah tersebut sangat tepat, karena dinilai dapat mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) diwilayah tersebut.
"Sudah sangat tepat. Meskipun ditempat kita belum ada yang terjangkit virus itu, namun sebagai antisipasi dini memang sangat perlu," ujar Ibrahim, seperti dilansir dari hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi I itu mengaku sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah, untuk menghentikan sementara waktu kegiatan belajar dengan cara tatap muka, dengan menggantinya belajar dirumah masing-masing.
Namun, sambung Ibrahim, peran orang tua juga sangat penting, untuk turut mengawasi putra putrinya selama menjalani masa kegiatan belajar dirumah.
"Jangan sampai nanti anak-anak malah keluyuran diluar rumah. Makanya tolong para orang tua awasi anak-anaknya, supaya benar-benar belajar dirumah," tegasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga berharap, agar para petugas keamanan seperti Satpol PP, ikut mengawasi para pelajar yang kedapatan kelayapan diluar rumah, seperti di warnet, warung play station (PS) maupun ditempat-tempat yang biasa digunakan remaja untuk berkumpul.
"Mari lah kita bersama-sama turut melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona ini. Ini bukan hanya tanggungjawab Pemerintah, namun ini adalah tanggungjawab kita bersama," pungkas Ibrahim.