Punya Konsep Jelas dan Terarah, H. Adil Tinggalkan Kursi Dewan Provinsi Untuk Bupati Meranti
https://www.riaupublik.com/2020/02/punya-konsep-jelas-dan-terarah-h-adil.html
Senin, 3 Februari 2020
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM– Dalam upaya menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti ‘Maju Cerdas dan Bermartabat’ H. M Adil siapkan konsep pembangunan yang terarah, sesuai potensi daerah dan keahlian masyarakat menurut bidangnya masing-masing.
Menurutnya, perkembangan Kabupaten termuda di Provinsi Riau saat ini sudah bagus, namun dia akan berupaya membuatnya lebih bagus lagi.
Hal tersebut disampaikan Adil, saat pertemuannya dengan tokoh muda, dan tokoh masyarakat dalam acara silaturahmi di Jalan Alahair, Selatpanjang, Ahad (2/2/20).
Sedangkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengentasan kemiskinan yang menyentuh langsung kepada penerima manfaat menjadi perioritas unggulan yang akan diperjuangkan dalam kinerjanya bila mendapat dukungan menjadi orang nomor satu di Meranti ini.
“Harus langsung bersentuhan dengan masyarakat. Solusinya kita ciptakan lapangan kerja, serta membantu usaha masyarakat, baik itu pertanian, peternakan dan perikanan,” ujarnya.
Selain itu, dirinya akan membantu dan sekaligus melakukan pembinaan terhadap 500 peternak sapi, 500 nelayan dan 500 petani. Hal ini selain sebagai bentuk terwujudnya lapangan kerja baru, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga.
“Ya minimal kita tidak lagi membeli sapi dari luar daerah dalam kebutuhan daging, termasuk terhadap masyarakat petani dan perikanan. Maka kedepan kita akan memanfaatkan hasil pertanian dan perikanan didaerah kita sendiri. Ini berarti perputaran uang tidak lari keluar daerah,” katanya.
Seterusnya Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan tentang pelayanan kesehatan, yang mana akan mengupayakan RSUD Meranti menjadi tempat rujukan, bukan lagi mengirim pasien untuk dirujuk.
“Kita punya uang Rp.1,4 Triliun pertahun. Dengan uang sebanyak itu, selain kita bisa membangun perekonomian masyarakat, kita juga bisa membangun sarana-sarana penting lainnya. Kita juga bisa mendatangkan tenaga medis ahli, dan dokter spesialis. Sehingga kita tidak lagi harus merujuk pasien ke daerah lain, tetapi akan menerima pasien rujukan dari luar daerah,” urainya.
Lebih lanjut, anggota DPRD Provinsi Riau ini mengatakan keseriusannya maju bersaing dalam mendapatkan kursi orang nomor satu di bumi sagu ini, hal itu dilakukan semata-mata memikirkan kepentingan masyarakat banyak. Untuk hal itu, dia rela mengundurkan diri sebagai wakil rakyat tingkat provinsi yang telah didudukinya saat ini.
“Demi negeri tercinta, saya rela mengundurkan diri dari anggota DPRD Provinsi Riau, dan meninggalkan 50 juta gaji saya disetiap bulannya, hal ini saya lakukan semata-mata mengedepankan kepentingan masyarakat Meranti,” tandasnya. (rls)
H. Muhammad Adil saat bercengrama dengan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir |
Menurutnya, perkembangan Kabupaten termuda di Provinsi Riau saat ini sudah bagus, namun dia akan berupaya membuatnya lebih bagus lagi.
Hal tersebut disampaikan Adil, saat pertemuannya dengan tokoh muda, dan tokoh masyarakat dalam acara silaturahmi di Jalan Alahair, Selatpanjang, Ahad (2/2/20).
Sedangkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengentasan kemiskinan yang menyentuh langsung kepada penerima manfaat menjadi perioritas unggulan yang akan diperjuangkan dalam kinerjanya bila mendapat dukungan menjadi orang nomor satu di Meranti ini.
“Harus langsung bersentuhan dengan masyarakat. Solusinya kita ciptakan lapangan kerja, serta membantu usaha masyarakat, baik itu pertanian, peternakan dan perikanan,” ujarnya.
Selain itu, dirinya akan membantu dan sekaligus melakukan pembinaan terhadap 500 peternak sapi, 500 nelayan dan 500 petani. Hal ini selain sebagai bentuk terwujudnya lapangan kerja baru, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga.
“Ya minimal kita tidak lagi membeli sapi dari luar daerah dalam kebutuhan daging, termasuk terhadap masyarakat petani dan perikanan. Maka kedepan kita akan memanfaatkan hasil pertanian dan perikanan didaerah kita sendiri. Ini berarti perputaran uang tidak lari keluar daerah,” katanya.
Seterusnya Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan tentang pelayanan kesehatan, yang mana akan mengupayakan RSUD Meranti menjadi tempat rujukan, bukan lagi mengirim pasien untuk dirujuk.
“Kita punya uang Rp.1,4 Triliun pertahun. Dengan uang sebanyak itu, selain kita bisa membangun perekonomian masyarakat, kita juga bisa membangun sarana-sarana penting lainnya. Kita juga bisa mendatangkan tenaga medis ahli, dan dokter spesialis. Sehingga kita tidak lagi harus merujuk pasien ke daerah lain, tetapi akan menerima pasien rujukan dari luar daerah,” urainya.
Lebih lanjut, anggota DPRD Provinsi Riau ini mengatakan keseriusannya maju bersaing dalam mendapatkan kursi orang nomor satu di bumi sagu ini, hal itu dilakukan semata-mata memikirkan kepentingan masyarakat banyak. Untuk hal itu, dia rela mengundurkan diri sebagai wakil rakyat tingkat provinsi yang telah didudukinya saat ini.
“Demi negeri tercinta, saya rela mengundurkan diri dari anggota DPRD Provinsi Riau, dan meninggalkan 50 juta gaji saya disetiap bulannya, hal ini saya lakukan semata-mata mengedepankan kepentingan masyarakat Meranti,” tandasnya. (rls)