Dukung Natuna Jadi Provinsi, Ketua DPRD Hadiri Rembuk Bersama Natuna Menuju Provinsi
https://www.riaupublik.com/2020/02/dukung-natuna-jadi-provinsi-ketua-dprd.html
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Ketua DPRD Natuna, Andes Putra mendukung penuh kebijakan Pemerintah Daerah untuk Natuna menjadi Provinsi.
Hal ini seperti disampaikan olehnya saat mengadiri acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna menjadi Provinsi yang berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna Komplek Masjid Agung NGU, Ranai, Kamis 23 Januari 2020.
Menurut Ketua DPRD Natuna itu Natuna memang sangat layak menjadi Provinsi, hal ini karena Natuna berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga.
Selain itu dengan keadaan Geografis Natuna yang didominasi oleh laut maka Natuna menjadi Provinsi adalah hal yang sangat perlu, apa lagi mengingat dengan bergulirnya peraturan yang hanya memberikan kewenangan Pemda mengelola hanya sampai batas bibir pantai tentu saja hal ini sangat merugikan Natuna sendiri.
“Bagaimana kita akan mengelola aset-aset berharga Natuna yang berada di laut, sedangkan regulasi kewenangan kita hanya sebatas bibit pantai tentu hal ini sangat merugikan kita yang berada di Natuna, untuk itu saya rasa Natuna menjadi Provinsi sangat lah di perlukan,” Jelasnya.
Andes juga berharap agar kebijakan Natuna menjadi Provinsi tidak di politisi oleh beberapa golongan.
Ia lebih berharap agar seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Natuna untuk berjuang bersama demi tercapainya Natuna untuk menjadi Provinsi Khusus.
“Apalagi sekarang ini kita sedang mendapat perhatikan khusus oleh pemerintah pusat, tentu ini hal yang sangat positif dan menjadi pendorong kita untuk meloby pusat untuk Natuna dan Anambas menjadi Provinsi,” Terang Andes.
Lanjutnya, meskipun Presiden pernah menyatakan tidak ada lagi pemekaran Daerah selain Papua, ia berharap agar para tokoh dan masyarakatnya Natuna tidak putus asa untuk terua berjuang menuju Natuna Provinsi.
“Kita sudah sampaikan ke pusat terkait keinginan pemekaran Natuna manjadi Provinsi, di terima atau tidak itu memang tergantung pusat tetapi setidaknya kita sudah berjuang kalau pun tidak dapat tahun ini kan masih ada tahun- tahun mendatang dan semoga saja hal ini bisa terwujud,” terangnya. (***)
Hal ini seperti disampaikan olehnya saat mengadiri acara Rembuk Bersama Pemekaran Natuna menjadi Provinsi yang berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna Komplek Masjid Agung NGU, Ranai, Kamis 23 Januari 2020.
Menurut Ketua DPRD Natuna itu Natuna memang sangat layak menjadi Provinsi, hal ini karena Natuna berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga.
Selain itu dengan keadaan Geografis Natuna yang didominasi oleh laut maka Natuna menjadi Provinsi adalah hal yang sangat perlu, apa lagi mengingat dengan bergulirnya peraturan yang hanya memberikan kewenangan Pemda mengelola hanya sampai batas bibir pantai tentu saja hal ini sangat merugikan Natuna sendiri.
“Bagaimana kita akan mengelola aset-aset berharga Natuna yang berada di laut, sedangkan regulasi kewenangan kita hanya sebatas bibit pantai tentu hal ini sangat merugikan kita yang berada di Natuna, untuk itu saya rasa Natuna menjadi Provinsi sangat lah di perlukan,” Jelasnya.
Andes juga berharap agar kebijakan Natuna menjadi Provinsi tidak di politisi oleh beberapa golongan.
Ia lebih berharap agar seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Natuna untuk berjuang bersama demi tercapainya Natuna untuk menjadi Provinsi Khusus.
“Apalagi sekarang ini kita sedang mendapat perhatikan khusus oleh pemerintah pusat, tentu ini hal yang sangat positif dan menjadi pendorong kita untuk meloby pusat untuk Natuna dan Anambas menjadi Provinsi,” Terang Andes.
Lanjutnya, meskipun Presiden pernah menyatakan tidak ada lagi pemekaran Daerah selain Papua, ia berharap agar para tokoh dan masyarakatnya Natuna tidak putus asa untuk terua berjuang menuju Natuna Provinsi.
“Kita sudah sampaikan ke pusat terkait keinginan pemekaran Natuna manjadi Provinsi, di terima atau tidak itu memang tergantung pusat tetapi setidaknya kita sudah berjuang kalau pun tidak dapat tahun ini kan masih ada tahun- tahun mendatang dan semoga saja hal ini bisa terwujud,” terangnya. (***)