Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Aceh Timur Gelar Tabligh Akbar
https://www.riaupublik.com/2020/01/maulid-nabi-muhammad-saw-polres-aceh.html
Rabu, 1 Januari 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Memasuki tahun 2020 Polres Aceh Timur menggelar kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441. H sekaligus mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh. Rabu (01/01/2020). Dalam Tabligh Akbar kali ini, Panitia menghadirkan penceramah dari Jakarta yakni K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin, MZ (Putra Almarhum K. H. Zainuddin, MZ).
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Apel Polres Aceh Timur ini diawali dengan Zikir, Sholawat dilanjutkan dengan Sholat Subuh berjama’ah dengan Imam Tgk. H. Yusuf Kardi.
Hadir dalam Tabligh Akbar ini diantaranya; Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H. M. Thaib, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H, Dandim 0104 diwakili oleh Plh. Pabung Kodim 0104/Atim Aceh Timur Kapten Arh Jumari, Ketua DPRK Tgk. Muhammad Daud, Ketua MPU Aceh Timur Tgk. H. Muhammad Nur (Abu Kinere), Tgk. H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H Abdul Wahab (Abu Keude Dua), sejumlah ulama/Pimpinan Dayah (pesantren) dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur juga Pejabat Utama Polres Aceh Timur, para Kapolsek dan Ketua/Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Timur beserta pengurus/anggota.
Kapolres Aceh Timur dalam sambutanya menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangatlah penting artinya. Selain guna mempererat silaturahmi sesama umat muslim, esensi Maulid Nabi Muhammad bisa kita jadikan perwujudan rasa kecintaan kita terhadap junjungan kita Rasul akhir jaman yang akan menyelamatkan kita di dunia maupun di akhirat yang pada hakikatnya kita jadikan suri tauladan dalam menjalani dan kehidupan ini. Kata Kapolres.
Disebutkan oleh Kapolres, selain Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Zikir Bersama dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Aceh Timur ini juga untuk mengenang peritiwa Tsunami yang terjadi di Aceh pada 15 tahun yang silam.
“Bukan membuka kesedihan masa lalu, akan tetapi kita semua diharapkan dapat mengambil hikmah di balik bencana tersebut, supaya kita dapat lebih mendekati diri kepada Allah SWT.” Ungkap Kapolres.
Mengakhiri sambutanya, ia mengharapkan, dengan pergantian tahun dari tahun 2019 ke tahun 2020 ini warga Aceh Timur khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta dapat bersama-sama untuk mendukung pembangunan yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat juga Pemerintah Kabupaten demi terwujudnya Kabupaten Aceh Timur yang lebih maju dan sejahtera yang pada akhirnya membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H.
Sementara itu Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Polres Aceh Timur juga seluruh tamu undangan yang telah hadir serta panitia maupun pihak-pihak yang menyukseskan kegiatan Zikir Bersama dan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Tsunami Aceh. Ungkap Rocky panggilan akrab Bupati Aceh Timur ini.
Menurutnya, tujuan dari serangkaian kegiatan ini untuk mengingatkan kita kembali dimana 15 tahun silam yang terjadi di Aceh pada saat itu adalah suatu cobaan yang Allah SWT yang diberikan kepada masyarakat Aceh berupa gempa bumi dan terjadinya Tsunami yang telah memakan banyak korban, baik itu korban jiwa juga harta benda.
Harapan saya selaku Kepala Daerah, dengan kegiatan Tabligh Akbar ini dapat memberikan pencerahan bathin dan dapat menjernihkan hati, sehingga nantinya hal-hal yang baik serta bermanfaat dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Marilah kita mempertebal keimanan untuk mempersiapkan bekal kita di akhirat kelak. Dalam kesempatan ini mari bersama kita do’akan para korban yang telah meninggal akibat Tsunami agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT sekaligus kita memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah Azza Wa Jalla, ke depan Kabupaten Aceh Timur dapat lebih maju, sejahtera serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.” Ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib.
Puncak Tabligh Akbar adalah Tausiah yang disampaikan oleh K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin, MZ dengan mengajak masyarakat Aceh khusus warga Aceh Timur untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, salahsatu diantaranya dengan meraramaikan mesjid melalui syi’ar Islam.
Dikatakanya, Tsunami 15 tahun lalu diharapkan menjadi contoh dan sarana intropeksi diri, bukan hanya masyarkat Aceh, tetapi seluruh umat manusia di dunia ini, untuk menuju pribadi yang lebih baik serta berdo’a serta bertingkah laku yang baik agar terhindar dari bencana.
K.H. Fiqri Haiqal menyatakan, dalam kehidupan haruslah memiliki aqidah yang kuat. Dalam menyikapi berkembangnya zaman dan aqidah yang dimaksud pada kehidupan ini, yaitu bagaimana cara menyikapi setiap hal-hal yang berkaitan dengan duniawi sehingga umat tidak terpengaruh di dalamnya.
“Dalam sejarah disebutkan bahwa dalam membentuk masyarakat yang Islami, Nabi Muhammad SAW memulai dengan mengajarkan adab, moral, akhlaq dan pembangunan mental tentang tauhid dan solidaritas kemanusian.” Sebut K.H. Fiqri Haiqal.
Secara ringkas K.H. Fiqri Haiqal mengingatkan kepada jama’ah Tabligh Akbar tentang perjuangan Rasulullah dalam menyiarkan Agama Islam di muka bumi ini dengan merubah ahqlak dan moral umat manusia dari zaman kebodohan ke zaman modern yang kita rasakan selama ini.
“Sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyebarkan agama Islam dengan mengorbankan jiwa dan raganya dengan berbagai macam cobaan dan rintangan. Tidak hanya sampai di situ, Rasulullah dihina, diludahi bahkan dilempari batu oleh kaum kafir demi menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya agar dapat berada di jalan yang lurus. Sebut K.H. Fiqri Haiqal.
Tausiyah yang berlangsung sekira 45 menit ini K.H. Fiqri Haiqal berharap, semoga dengan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Tsunami Aceh 15, pada hari ini kita akan dapat semakin menghayati dan meneladani kehidupan Baginda Rasulullah Muhammad SAW serta dapat menjadi syi’ar Islam.
Tabligh Akbar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh yang dihadiri tidak kurang dari 3.000 jama’ah ini ditutup dengan do’a oleh Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk. H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) yang dilanjutkan dengan ramah tamah K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin MZ bersama Forkopimda Kabupaten Aceh Timur di Aula Wira Satya Polres Aceh Timur.(Kir)
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Memasuki tahun 2020 Polres Aceh Timur menggelar kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441. H sekaligus mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh. Rabu (01/01/2020). Dalam Tabligh Akbar kali ini, Panitia menghadirkan penceramah dari Jakarta yakni K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin, MZ (Putra Almarhum K. H. Zainuddin, MZ).
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Apel Polres Aceh Timur ini diawali dengan Zikir, Sholawat dilanjutkan dengan Sholat Subuh berjama’ah dengan Imam Tgk. H. Yusuf Kardi.
Hadir dalam Tabligh Akbar ini diantaranya; Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H. M. Thaib, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H, Dandim 0104 diwakili oleh Plh. Pabung Kodim 0104/Atim Aceh Timur Kapten Arh Jumari, Ketua DPRK Tgk. Muhammad Daud, Ketua MPU Aceh Timur Tgk. H. Muhammad Nur (Abu Kinere), Tgk. H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk. H Abdul Wahab (Abu Keude Dua), sejumlah ulama/Pimpinan Dayah (pesantren) dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur juga Pejabat Utama Polres Aceh Timur, para Kapolsek dan Ketua/Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Timur beserta pengurus/anggota.
Kapolres Aceh Timur dalam sambutanya menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangatlah penting artinya. Selain guna mempererat silaturahmi sesama umat muslim, esensi Maulid Nabi Muhammad bisa kita jadikan perwujudan rasa kecintaan kita terhadap junjungan kita Rasul akhir jaman yang akan menyelamatkan kita di dunia maupun di akhirat yang pada hakikatnya kita jadikan suri tauladan dalam menjalani dan kehidupan ini. Kata Kapolres.
Disebutkan oleh Kapolres, selain Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Zikir Bersama dan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Aceh Timur ini juga untuk mengenang peritiwa Tsunami yang terjadi di Aceh pada 15 tahun yang silam.
“Bukan membuka kesedihan masa lalu, akan tetapi kita semua diharapkan dapat mengambil hikmah di balik bencana tersebut, supaya kita dapat lebih mendekati diri kepada Allah SWT.” Ungkap Kapolres.
Mengakhiri sambutanya, ia mengharapkan, dengan pergantian tahun dari tahun 2019 ke tahun 2020 ini warga Aceh Timur khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta dapat bersama-sama untuk mendukung pembangunan yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat juga Pemerintah Kabupaten demi terwujudnya Kabupaten Aceh Timur yang lebih maju dan sejahtera yang pada akhirnya membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H.
Sementara itu Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Polres Aceh Timur juga seluruh tamu undangan yang telah hadir serta panitia maupun pihak-pihak yang menyukseskan kegiatan Zikir Bersama dan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Tsunami Aceh. Ungkap Rocky panggilan akrab Bupati Aceh Timur ini.
Menurutnya, tujuan dari serangkaian kegiatan ini untuk mengingatkan kita kembali dimana 15 tahun silam yang terjadi di Aceh pada saat itu adalah suatu cobaan yang Allah SWT yang diberikan kepada masyarakat Aceh berupa gempa bumi dan terjadinya Tsunami yang telah memakan banyak korban, baik itu korban jiwa juga harta benda.
Harapan saya selaku Kepala Daerah, dengan kegiatan Tabligh Akbar ini dapat memberikan pencerahan bathin dan dapat menjernihkan hati, sehingga nantinya hal-hal yang baik serta bermanfaat dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Marilah kita mempertebal keimanan untuk mempersiapkan bekal kita di akhirat kelak. Dalam kesempatan ini mari bersama kita do’akan para korban yang telah meninggal akibat Tsunami agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT sekaligus kita memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah Azza Wa Jalla, ke depan Kabupaten Aceh Timur dapat lebih maju, sejahtera serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.” Ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M Thaib.
Puncak Tabligh Akbar adalah Tausiah yang disampaikan oleh K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin, MZ dengan mengajak masyarakat Aceh khusus warga Aceh Timur untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, salahsatu diantaranya dengan meraramaikan mesjid melalui syi’ar Islam.
Dikatakanya, Tsunami 15 tahun lalu diharapkan menjadi contoh dan sarana intropeksi diri, bukan hanya masyarkat Aceh, tetapi seluruh umat manusia di dunia ini, untuk menuju pribadi yang lebih baik serta berdo’a serta bertingkah laku yang baik agar terhindar dari bencana.
K.H. Fiqri Haiqal menyatakan, dalam kehidupan haruslah memiliki aqidah yang kuat. Dalam menyikapi berkembangnya zaman dan aqidah yang dimaksud pada kehidupan ini, yaitu bagaimana cara menyikapi setiap hal-hal yang berkaitan dengan duniawi sehingga umat tidak terpengaruh di dalamnya.
“Dalam sejarah disebutkan bahwa dalam membentuk masyarakat yang Islami, Nabi Muhammad SAW memulai dengan mengajarkan adab, moral, akhlaq dan pembangunan mental tentang tauhid dan solidaritas kemanusian.” Sebut K.H. Fiqri Haiqal.
Secara ringkas K.H. Fiqri Haiqal mengingatkan kepada jama’ah Tabligh Akbar tentang perjuangan Rasulullah dalam menyiarkan Agama Islam di muka bumi ini dengan merubah ahqlak dan moral umat manusia dari zaman kebodohan ke zaman modern yang kita rasakan selama ini.
“Sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyebarkan agama Islam dengan mengorbankan jiwa dan raganya dengan berbagai macam cobaan dan rintangan. Tidak hanya sampai di situ, Rasulullah dihina, diludahi bahkan dilempari batu oleh kaum kafir demi menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya agar dapat berada di jalan yang lurus. Sebut K.H. Fiqri Haiqal.
Tausiyah yang berlangsung sekira 45 menit ini K.H. Fiqri Haiqal berharap, semoga dengan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Tsunami Aceh 15, pada hari ini kita akan dapat semakin menghayati dan meneladani kehidupan Baginda Rasulullah Muhammad SAW serta dapat menjadi syi’ar Islam.
Tabligh Akbar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh yang dihadiri tidak kurang dari 3.000 jama’ah ini ditutup dengan do’a oleh Pimpinan Dayah Bustanul Huda Tgk. H. Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) yang dilanjutkan dengan ramah tamah K.H. Fiqri Haiqal Zainuddin MZ bersama Forkopimda Kabupaten Aceh Timur di Aula Wira Satya Polres Aceh Timur.(Kir)