Kapolda Sumut "Laporan Keuangan Itu Sangat Penting Dan Harus Transparan "
https://www.riaupublik.com/2020/01/kapolda-sumut-laporan-keuangan-itu.html
Senin, 13 Januari 2020
MEDAN, RIAUPUBLIK.COM-- Kapolda Sumut membuka kegiatan Rekonsiliasi dan penyusunan laporan keuangan polda sumut TA 2019 Guna menpertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI di Wings convention. Senin (13/01/20)
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si membuka langsung kegiatan ini di dampingi Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut. Turut hadir mewakilu Tim Puskeu Polri , Kemenkeu RI Kakanwil DJPB Prov Sumut, KA KKPN Medan I, Pinwil BRI Medan dan BNI medan, dan seluruh peserta bensat dan operator Keu Polres jajaran Polda Sumut.
Maksud dan Tujuan kegiatan ini di laksanakan yaitu untuk menyajikan laporan keuangan Polda Sumut yg benar, akuntabel ,transparan dan untuk mempertahankan Wajar tanpa pengecualian (WTP) Keuangan Polri yg ke 7 kali dari BPK RI.
Kapolda Sumut menyampaikan anggaran dan keuangan itu sangat penting. Bagaimana kita mau bertugas jika tidak ada logistik sementara untuk mendapatkan logistik semuanya berasal dari anggaran yaitu keuangan. Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut kembali menekankan "tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut, kita pasti bisa"
Kapolda Sumut juga mengatakan jangan ada anggota yg bermain dengan narkotika , kita akan menindak tegas semuanya tanpa pengecualian.
Irjen Martuani menyampaikan anggaran kita harus dapat di pertanggung jawabkan, sehingga hari ini kita di kumpulkan di sini sebagai bentuk pemaparan bahwa tidak ada yg di tutupi. Kapolda Sumut juga mengatakan agar jangan ada anggaran yg di gunakan tidak semestinya.
Setiap satker harus tau anggarannya berapa dan untuk apa agar bisa di refisi.
"Jangan ada yg coba main main denggan anggaran satuannya. Seluruh anggaran yg kita dapat untuk Polda Sumut adalah untuk pelaksanaan tugas" kata Kapolda Sumut.
Saat ini anggaran yg kita dapat mengalami kenaikan dari 22% menjadi 25% dan ini harus dapat di pertanggung jawabkan. Di akhir sambutannya Kapolda Sumut resmi membuka kegiatan ini di tandai dengan pemukulan palu 3 kali. Kegiatan di tutup dengan pemberian cenderamata kepada 3 satker terbaik laporan keuangan yaitu kepada Polres Tanjung Balai, Sibolga dan Tapteng.
(Leodepari/Dars)
MEDAN, RIAUPUBLIK.COM-- Kapolda Sumut membuka kegiatan Rekonsiliasi dan penyusunan laporan keuangan polda sumut TA 2019 Guna menpertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI di Wings convention. Senin (13/01/20)
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si membuka langsung kegiatan ini di dampingi Wakapolda Sumut, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut. Turut hadir mewakilu Tim Puskeu Polri , Kemenkeu RI Kakanwil DJPB Prov Sumut, KA KKPN Medan I, Pinwil BRI Medan dan BNI medan, dan seluruh peserta bensat dan operator Keu Polres jajaran Polda Sumut.
Maksud dan Tujuan kegiatan ini di laksanakan yaitu untuk menyajikan laporan keuangan Polda Sumut yg benar, akuntabel ,transparan dan untuk mempertahankan Wajar tanpa pengecualian (WTP) Keuangan Polri yg ke 7 kali dari BPK RI.
Kapolda Sumut menyampaikan anggaran dan keuangan itu sangat penting. Bagaimana kita mau bertugas jika tidak ada logistik sementara untuk mendapatkan logistik semuanya berasal dari anggaran yaitu keuangan. Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut kembali menekankan "tidak ada tempat bagi penjahat di Sumut, kita pasti bisa"
Kapolda Sumut juga mengatakan jangan ada anggota yg bermain dengan narkotika , kita akan menindak tegas semuanya tanpa pengecualian.
Irjen Martuani menyampaikan anggaran kita harus dapat di pertanggung jawabkan, sehingga hari ini kita di kumpulkan di sini sebagai bentuk pemaparan bahwa tidak ada yg di tutupi. Kapolda Sumut juga mengatakan agar jangan ada anggaran yg di gunakan tidak semestinya.
Setiap satker harus tau anggarannya berapa dan untuk apa agar bisa di refisi.
"Jangan ada yg coba main main denggan anggaran satuannya. Seluruh anggaran yg kita dapat untuk Polda Sumut adalah untuk pelaksanaan tugas" kata Kapolda Sumut.
Saat ini anggaran yg kita dapat mengalami kenaikan dari 22% menjadi 25% dan ini harus dapat di pertanggung jawabkan. Di akhir sambutannya Kapolda Sumut resmi membuka kegiatan ini di tandai dengan pemukulan palu 3 kali. Kegiatan di tutup dengan pemberian cenderamata kepada 3 satker terbaik laporan keuangan yaitu kepada Polres Tanjung Balai, Sibolga dan Tapteng.
(Leodepari/Dars)