Kondisi Titi lintas Indra makmu Julok Menanti Korban
https://www.riaupublik.com/2019/12/kondisi-titi-lintas-indra-makmu-julok.html
Minggu, 8 Desember 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Kondisi jembatan penghubung 2 kecamatan Indra makmu Julok rusak parah dan seolah tidak ada perhatian serius dari pemerintah,
Pasalnya jembatan lintas kecamatan tersebut sudah rusak parah semenjak 3 bulan yang lalu dan tidak ada tanggapan serius dari pihak pemerintah daerah
Padahal jalan tersebut hampir setiap hari di lalui oleh perusahaan PTP dan beberapa usaha galian c milik swasta seperti hayak batu dan groser batu.
Aktivis sosial yang juga putra Indra makmu Darwin eng mengecam keras tindakan pemerintah yang buta akan keadaan Indra makmu Julok
"Pemerintah kita kalo kita bilang masalah Indra makmu Julok itu seolah-olah dan tutup telinga, Mereka tidak pernah perduli dengan keadaan kami di sini yang mereka lihat Hanya hasil bumi kami kalo kenyamanan kami masyarakat mana mereka peduli Karna gak ada saham dan Vie di masyarakat ucapnya ke Media RPC Minggu 8 Des 2019,,!
Lanjutnya Jangan cuma karna kalah kontes tasi politik kami di sini jadi anak tiri yang mereka pedulikan cuma hasil daerah kami saja, Saya sangat menyayangkan pemerintah selama ini yg hanya bisa pencitraan saja, Mereka menghabiskan hasil bumi kami Hanya untuk acara-acara tidak penting padahal mereka tau yang kami butuhkan bukan itu katanya.
"Tambahnya tolong berikan hak-hak kami masyarakat jangan kami hanya di jadikan sapi perah Aceh timur tapi masyarakat kami menjerit mencari keadilan tapi tak pernah di dengar"
Saya juga sangat menyayangkan sikap PTPN dan swasta di Indra makmu yang tidak peduli dengan keadaan ini, Saya mengharapkan ketegasan pemerintah terkait hal tersebut kalau memang mereka tidak bisa berkontribusi untuk masyarakat Indra makmu Julok lebih baik izin mereka di cabut atau ganti saja siapa yang barulah di lingkungan PTPN pinta Darwin,
Kami masyarakat sudah sangat jenuh dengan keadaan tersebut, Kalau memang kami tidak di perhitungkan lagi jangan jadikan kami sapi perah tutupnya. (Kir Aceh)
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Kondisi jembatan penghubung 2 kecamatan Indra makmu Julok rusak parah dan seolah tidak ada perhatian serius dari pemerintah,
Pasalnya jembatan lintas kecamatan tersebut sudah rusak parah semenjak 3 bulan yang lalu dan tidak ada tanggapan serius dari pihak pemerintah daerah
Padahal jalan tersebut hampir setiap hari di lalui oleh perusahaan PTP dan beberapa usaha galian c milik swasta seperti hayak batu dan groser batu.
Aktivis sosial yang juga putra Indra makmu Darwin eng mengecam keras tindakan pemerintah yang buta akan keadaan Indra makmu Julok
"Pemerintah kita kalo kita bilang masalah Indra makmu Julok itu seolah-olah dan tutup telinga, Mereka tidak pernah perduli dengan keadaan kami di sini yang mereka lihat Hanya hasil bumi kami kalo kenyamanan kami masyarakat mana mereka peduli Karna gak ada saham dan Vie di masyarakat ucapnya ke Media RPC Minggu 8 Des 2019,,!
Lanjutnya Jangan cuma karna kalah kontes tasi politik kami di sini jadi anak tiri yang mereka pedulikan cuma hasil daerah kami saja, Saya sangat menyayangkan pemerintah selama ini yg hanya bisa pencitraan saja, Mereka menghabiskan hasil bumi kami Hanya untuk acara-acara tidak penting padahal mereka tau yang kami butuhkan bukan itu katanya.
"Tambahnya tolong berikan hak-hak kami masyarakat jangan kami hanya di jadikan sapi perah Aceh timur tapi masyarakat kami menjerit mencari keadilan tapi tak pernah di dengar"
Saya juga sangat menyayangkan sikap PTPN dan swasta di Indra makmu yang tidak peduli dengan keadaan ini, Saya mengharapkan ketegasan pemerintah terkait hal tersebut kalau memang mereka tidak bisa berkontribusi untuk masyarakat Indra makmu Julok lebih baik izin mereka di cabut atau ganti saja siapa yang barulah di lingkungan PTPN pinta Darwin,
Kami masyarakat sudah sangat jenuh dengan keadaan tersebut, Kalau memang kami tidak di perhitungkan lagi jangan jadikan kami sapi perah tutupnya. (Kir Aceh)