Keuchik Mahdi Klarifikasi Masalah Desa Buket Panjoe Sudah Kelar
https://www.riaupublik.com/2019/12/keuchik-mahdi-klarifikasi-masalah-desa.html
Minggu, 01 Desember 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM
Keuchik Mahdi, Desa Buket Panjoe Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur, Mahdi lakukan klarifikasi kepada awak Media untuk menjawab dan melurus kan persoalan berita miring yang menyudut kan dirinya beberapa hari yang lalu oleh Ketua Tuha Peut Gampong(TPG), minggu 01/12/2019 Sebuah Cafe di Julok.
Menurutnya tudingan TPG bahwa pengelolaan dana Desa Buket Panjoe rawan korupsi, kurang relevan dan objektif, sebab selama ini setiap kebijakan dan keputusan di dasari melalui proses musyawarah baik dengan sesama Aparat Gampong, Tuha Peut Gampong(TPG) maupun masyarakat umum, kita lakukan secara terbuka dan musyawarah, tidak ada yang kita tutupi, ujar Mahdi.
Terjadi nya kisruh dalam sebuah desa atau masyarakat suatu hal yang wajar, baik faktor miskomunikasi maupun faktor politik, sosial dan lain nya. Apalagi kita semua dalam proses belajar dan kematangan dalam pengelolaan managemen Pemerintahan Gampong, termasuk dalam hal pengelolaan dana desa. Banyak hal yang masih terbatas baik sumber daya, kapasitas dan pahaman aturan perundang undangan,jelas keuchik.
Pihak Muspika camat dan Kapolsek sudah turun ke desa kami untuk meminta keterangan dari perangkat desa terkait kebenaran berita tersebut dan kami sudah menjelaskan secara detail dan menyerahkan data data nya, jelas Mahdi.
"Jadi semua sudah selesai dan di anggap tidak ada masalah" ujar Mahdi.
Ada nya miskomunikasi sudah kita selesaikan melalui musyawarah, dan kita akan menata ke depan yang lebih baik, tutur Mahdi.
Saat ini kita sedang fokus menyelasaikan realisasi kegiatan tahun 2019, agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan pembangunan. Insha Allah akhir desember semua kegiatan sudah selesai dan kita akan sampaikan Laporan perranggung Jawaban(LPJ) kepada Tuha Peut Gampong(TPG) selaku pengasawasan kegiatan desa.
"Bahkan masyarakat masih mempercayakan diri saya untuk meminpin Desa Buket Panjoe untuk periode ke dua dalam pemilihan Keuchik dua bulan yang lalu," terang Mahdi.
Camat Nurussalam Tarmizi, SE saat di minta konfirmasi media mengatakan " Masalah Desa Buket Panjoe sudah kita turun ke desa buket panjoe bersama Polsek dan meminta penjelasan semua perangkat desa dan sejauh ini kita tidak menemukan masalah, semua kegiatan sedang di kerjakan, ujar Tarmizi.
Kita berharap ke depan nya menjadi pelajaran bagi Perangkat Desa bukan hanya Desa Buket Panjoe tapi juga terhadap desa lainya dalam wilayah kecamatan Nurussalam, agar dalam setiap pengelolaan dana desa harus mengacu pada aturan yang telah di tentukan agar tidak terjadi pandangan miring terhadap perangkat desa, apalagi harus berurusan dengan hukum, tutup Camat.*(MJ)
Foto : Mahdi Keuchik Desa Buket Panjoe Kec Nurussalam Kab Aceh Timur |
Keuchik Mahdi, Desa Buket Panjoe Kecamatan Nurussalam Kabupaten Aceh Timur, Mahdi lakukan klarifikasi kepada awak Media untuk menjawab dan melurus kan persoalan berita miring yang menyudut kan dirinya beberapa hari yang lalu oleh Ketua Tuha Peut Gampong(TPG), minggu 01/12/2019 Sebuah Cafe di Julok.
Menurutnya tudingan TPG bahwa pengelolaan dana Desa Buket Panjoe rawan korupsi, kurang relevan dan objektif, sebab selama ini setiap kebijakan dan keputusan di dasari melalui proses musyawarah baik dengan sesama Aparat Gampong, Tuha Peut Gampong(TPG) maupun masyarakat umum, kita lakukan secara terbuka dan musyawarah, tidak ada yang kita tutupi, ujar Mahdi.
Terjadi nya kisruh dalam sebuah desa atau masyarakat suatu hal yang wajar, baik faktor miskomunikasi maupun faktor politik, sosial dan lain nya. Apalagi kita semua dalam proses belajar dan kematangan dalam pengelolaan managemen Pemerintahan Gampong, termasuk dalam hal pengelolaan dana desa. Banyak hal yang masih terbatas baik sumber daya, kapasitas dan pahaman aturan perundang undangan,jelas keuchik.
Pihak Muspika camat dan Kapolsek sudah turun ke desa kami untuk meminta keterangan dari perangkat desa terkait kebenaran berita tersebut dan kami sudah menjelaskan secara detail dan menyerahkan data data nya, jelas Mahdi.
"Jadi semua sudah selesai dan di anggap tidak ada masalah" ujar Mahdi.
Ada nya miskomunikasi sudah kita selesaikan melalui musyawarah, dan kita akan menata ke depan yang lebih baik, tutur Mahdi.
Saat ini kita sedang fokus menyelasaikan realisasi kegiatan tahun 2019, agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan pembangunan. Insha Allah akhir desember semua kegiatan sudah selesai dan kita akan sampaikan Laporan perranggung Jawaban(LPJ) kepada Tuha Peut Gampong(TPG) selaku pengasawasan kegiatan desa.
"Bahkan masyarakat masih mempercayakan diri saya untuk meminpin Desa Buket Panjoe untuk periode ke dua dalam pemilihan Keuchik dua bulan yang lalu," terang Mahdi.
Camat Nurussalam Tarmizi, SE saat di minta konfirmasi media mengatakan " Masalah Desa Buket Panjoe sudah kita turun ke desa buket panjoe bersama Polsek dan meminta penjelasan semua perangkat desa dan sejauh ini kita tidak menemukan masalah, semua kegiatan sedang di kerjakan, ujar Tarmizi.
Kita berharap ke depan nya menjadi pelajaran bagi Perangkat Desa bukan hanya Desa Buket Panjoe tapi juga terhadap desa lainya dalam wilayah kecamatan Nurussalam, agar dalam setiap pengelolaan dana desa harus mengacu pada aturan yang telah di tentukan agar tidak terjadi pandangan miring terhadap perangkat desa, apalagi harus berurusan dengan hukum, tutup Camat.*(MJ)