21 Group Ikuti Festival Hadroh Sempena HUT Meranti Ke-11
https://www.riaupublik.com/2019/12/21-group-ikuti-festival-hadroh-sempena.html
Sabtu, 21 Desember 2019
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM -- Kepulauan Meranti Mengadakan festival Lomba Hadroh dalam Rangka Ulang tahun Kabupaten Kepulauan Meranti Ke - 11 tahun 2019
Bertempat di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Sebanyak 21 (dua puluh satu) group dari Sejumlah pelajar tingkat SMP/MI hingga SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Kab. Kepulauan Meranti akan berkompetisi dalam ajang ini.
Seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Hasanah Padangkamal, Aliyah Negeri Tebingtinggi (MAN), dan Beberapa Group hadroh yg datang dari Kecamatan Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Rangsang Barat dan Tebingtinggi Barat Festival ini digelar selama satu hari yakni Hari ini (Jumat, 25/12) mulai Pukul 14:00 hingga malam ini pukul 22:00 wib
Fetival Hadroh ini dibuka dengan Penampilan Group Hadroh Dzahir Meranti yg menjadi Juara 1 ( Satu) pada ajang Lomba Hadroh se Provinsi Riau pada tanggal 28 September 2019 di Kabupaten Siak Sri Inderpura.
Bupati Kepulauan Meranti melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti Hery Saputra SH mengatakan festival ini merupakan salah satu cara Kepulauan Meranti untuk terus menumbuhkan semangat anak-anak muda dalam berkarya dan mengeksplore bakat musik islami mereka.
Kepulauan Meranti ingin kecintaan musik islami terus tumbuh di kalangan pelajar dan generasi Muda, Apalagi potensi bermusik hadrah di lingkungan pelajar saat ini mulai cukup besar.
“Kesenian hadrah merupakan salah satu kesenian khas islami yang selalu mendapat tempat di hati umat Islam. Seni ‘terbang’ yang berirama menghentak, rancak, dan variatif membuat kesenian menjadi alternatif baru bagi anak muda dalam bermain musik. Hingga detik ini hadrah mulai banyak diminati pelajar dan bahkan menjadi ekskul di sekolah-sekolah, pondok pesantren maupun sejumlah perguruan tinggi, di Kab. Kepulauan Meranti ” Ujar Pria yg kerap disapa Ery Gading ini
Selain itu, kata Hery, ajang ini juga bisa sebagai sarana konsolidasi dan silahturahmi antar pelajar.
“Dengan ajang ini mereka bisa mengukur kemampuannya yang tidak hanya jago di lingkungan sendiri, tapi bisa beradu dan bersanding dengan group yang lain untuk bertukar pengalaman memainkan musik religi,” ujarnya.
Setiap grup terdiri dari 15 pelajar ini akan membawakan dua lagu, yang pertama sholawat dengan iringan musik alhabsyi.
“Mereka akan tampil kurang lebih 13 menit di atas panggung, dan dinilai Langsung oleh Dewan juri yg berasal Dari Pondok Pesantren yg beradandi Kabupaten Kepulauan Meranti, terdiri dari Juri Vocal, Juri Aransmen Music, Etika dan Kesopanan, dan Nilai tertinggi adalah Pemenang di ajang Festival Hadroh Kab. Kepulauan Meranti 2019. (rls/kz)
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM -- Kepulauan Meranti Mengadakan festival Lomba Hadroh dalam Rangka Ulang tahun Kabupaten Kepulauan Meranti Ke - 11 tahun 2019
Bertempat di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Sebanyak 21 (dua puluh satu) group dari Sejumlah pelajar tingkat SMP/MI hingga SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Kab. Kepulauan Meranti akan berkompetisi dalam ajang ini.
Seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Hasanah Padangkamal, Aliyah Negeri Tebingtinggi (MAN), dan Beberapa Group hadroh yg datang dari Kecamatan Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, Rangsang Barat dan Tebingtinggi Barat Festival ini digelar selama satu hari yakni Hari ini (Jumat, 25/12) mulai Pukul 14:00 hingga malam ini pukul 22:00 wib
Fetival Hadroh ini dibuka dengan Penampilan Group Hadroh Dzahir Meranti yg menjadi Juara 1 ( Satu) pada ajang Lomba Hadroh se Provinsi Riau pada tanggal 28 September 2019 di Kabupaten Siak Sri Inderpura.
Bupati Kepulauan Meranti melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kab. Kepulauan Meranti Hery Saputra SH mengatakan festival ini merupakan salah satu cara Kepulauan Meranti untuk terus menumbuhkan semangat anak-anak muda dalam berkarya dan mengeksplore bakat musik islami mereka.
Kepulauan Meranti ingin kecintaan musik islami terus tumbuh di kalangan pelajar dan generasi Muda, Apalagi potensi bermusik hadrah di lingkungan pelajar saat ini mulai cukup besar.
“Kesenian hadrah merupakan salah satu kesenian khas islami yang selalu mendapat tempat di hati umat Islam. Seni ‘terbang’ yang berirama menghentak, rancak, dan variatif membuat kesenian menjadi alternatif baru bagi anak muda dalam bermain musik. Hingga detik ini hadrah mulai banyak diminati pelajar dan bahkan menjadi ekskul di sekolah-sekolah, pondok pesantren maupun sejumlah perguruan tinggi, di Kab. Kepulauan Meranti ” Ujar Pria yg kerap disapa Ery Gading ini
Selain itu, kata Hery, ajang ini juga bisa sebagai sarana konsolidasi dan silahturahmi antar pelajar.
“Dengan ajang ini mereka bisa mengukur kemampuannya yang tidak hanya jago di lingkungan sendiri, tapi bisa beradu dan bersanding dengan group yang lain untuk bertukar pengalaman memainkan musik religi,” ujarnya.
Setiap grup terdiri dari 15 pelajar ini akan membawakan dua lagu, yang pertama sholawat dengan iringan musik alhabsyi.
“Mereka akan tampil kurang lebih 13 menit di atas panggung, dan dinilai Langsung oleh Dewan juri yg berasal Dari Pondok Pesantren yg beradandi Kabupaten Kepulauan Meranti, terdiri dari Juri Vocal, Juri Aransmen Music, Etika dan Kesopanan, dan Nilai tertinggi adalah Pemenang di ajang Festival Hadroh Kab. Kepulauan Meranti 2019. (rls/kz)