Terjun Langsung Ke Rohil Tim LPPN RI Riau Temukan 15 Titik Lubang Illegal Tapping, 1 Lubang Jarak 300 Meter Dari Polsek Tanah Putih
https://www.riaupublik.com/2019/11/terjun-langsung-ke-rohil-tim-lppn-ri.html
Senin, 25 November 2019
Fhoto: Ketua DPP LPPN RI Prov Riau Tunjuk Lubang Illegal Tapping Pipa CPI 700 Meter Dari Kantor Polres Rokan Hilir |
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Tim Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI (LPPN RI) Prov Riau Bentuk Tim "Sisir Mafia Illegal Tapping" Yang Langsung Diketuai Ds Sagala Selaku Ketua DPP LPPN RI Prov Riau, langsung Turun Ke Kab Rokan Hilir Bersama Tim Intelijen/Investigasi LPPN RI Sabtu 23/10 Sampai Di Kabupaten Rokan Hilir (Riau).
"Kita Bersama Securty CPI Berkordinasi Menyisir Pipa CPI Di sepanjang Wilayah Pengawasan Scurity CPI, Malam nya kita bersama merajia setiap Mobil Tangki Yang Mencurigakan, juga mencari informasi dari warga setempat, alhamdullilah selama 2 Hari Kita tidak menemukan pemain Illegal Tapping, malah kita mendapat informasi sebagian Pipa yang sudah di lubang dan di pasang Kran, siang nya kita cek ternyata benar Lebih kurang 15 lubang yang kita temui Sepanjang Pipa CPI ."Sebut Ds Sagala.
Lebih Lanjut di Sambung nya,"Pemain Illegal Tapping Ini menurut saya bukan pencurian tapi diambil, alasannya dari Investigasi Kami Dilapangan, Opersai Illegal Tapping Ini Bermainya dipinggir jalan dan di kawasan pemukiman warga, Berdalih Truck Tangki Terparkir, seolah Rusak Kesanya, Yang Lebih Parah Lagi Mafia Illegal Tapping Berani Bermain dan Melubangi Pipa CPI Tidak Jauh Dari Kantor Kapolsek Tanah Putih Berjarak Hanya 300 meter, hitungan kami dari titik Lubang Pipa CPI dengan Meter Mobil Menuju Polsek. usai itu kami terperangah kembali menemukan lubang Pipa yang tidak jauh dari Kantor Polres Rokan Hilir Sekitar 700 Meter dari Kantor Polres, Kebetulan Di Lokasi Tersebut Ada pembersian Minyak Hitam Yang Tumpah, Saat Kami Konfirmasi Tumpah nya minyak tersebut dari Kran Lubang Yang Sudah Di tutup PT CPI, Disebabkan Ulah Mafia Illegal Tapping , Lebih Lanjuk Pekerja enggan Berkomentar, Untuk Saat Ini Tim LPPN RI lagi menyusun Laporan hasil Investigasi Illegal Tapping Di Kab Rokan Hili."Ujar Ds Sagala Senin 25 /11.
Kembali Lagi Di Sebut Ds Sagala Ketua DPP LPPN RI Prov Riau mengatakan, Sebagai daerah penghasil minyak dan gas (migas), Kab Rokan Hilir memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas bahkan meningkatkan hasil produksi migas. Kaitannya dalam kasus illegal tapping adalah, kejahatan tersebut dikhawatirkan akan membuat liftingmigas menurun dan mengurangi dana bagi hasil migas (DBH) ke daerah.
Karena itulah, pemerintah dan pihak CPI diminta serius menindaklanjuti temuan praktik illegal tapping yang menggerogoti pipa migas milik CPI
“Ini tidak bisa sama sekali ditoleransi. Apalagi jika ternyata praktik itu terorganisasi dan potensi kebocoran (pendapatan daerah) sangat besar. Maka tentu akan memengaruhi hasil lifting migas. Sehingga juga berdampak pada hitung-hitungan DBH migas di Kab Rohil (Riau),” ujarnya Ds Sagala.