Nelayan Rohil Jatuh keLaut Ditemukan Sudah Tak Bernyawa,
https://www.riaupublik.com/2019/11/nelayan-rohil-jatuh-kelaut-ditemukan.html
Senin 25 Nopember 2019 - 09:20 WIB
ROHIL, RIAUPUBLIK.COM-- Setelah tiga hari pencarian, Mujiono (51) nelayan Rokan Hlir yang terjatuh ke laut ditemukan tidak bernyawa pada, Senin 25 November 2019.
Mayat tersangkut kayu di bawah tiang titian sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian perairan Pulau Halang Muka, Rokan Hilir, sekitar pukul 06.30 WIB.
"Sudah kita temukan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Pekanbaru, Amiruddin kepada wartawan.
Saat ini, tim masih melakukan proses evakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Mujiono dilaporkan hilang di laut, saat tiang jaring bubu patah, 23 November 2019. S. Simanjuntak, saksi sekaligus rekan korban, sempat memberikan pertolongan dengan melemparkan tali ke arah korban. Tapi usaha itu tidak membuahkan hasil, karena derasnya arus air laut saat kejadian.
Peristiwa itu, kemudian dilaporkan kepada petugas piket Kepolisian Perairan dan Udara setempat. Selanjutnya, pencarian dilakukan bersama-sama dengan Tim Rescue Unit Siaga Rokan Hilir pada titik koordinat 02 11 26 N - 100 40 35 E, dengan radius 10.5 NM menggunakan Alut Kapal Negara (KN) 402. ( Jum )
ROHIL, RIAUPUBLIK.COM-- Setelah tiga hari pencarian, Mujiono (51) nelayan Rokan Hlir yang terjatuh ke laut ditemukan tidak bernyawa pada, Senin 25 November 2019.
Mayat tersangkut kayu di bawah tiang titian sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian perairan Pulau Halang Muka, Rokan Hilir, sekitar pukul 06.30 WIB.
"Sudah kita temukan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Pekanbaru, Amiruddin kepada wartawan.
Saat ini, tim masih melakukan proses evakuasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Mujiono dilaporkan hilang di laut, saat tiang jaring bubu patah, 23 November 2019. S. Simanjuntak, saksi sekaligus rekan korban, sempat memberikan pertolongan dengan melemparkan tali ke arah korban. Tapi usaha itu tidak membuahkan hasil, karena derasnya arus air laut saat kejadian.
Peristiwa itu, kemudian dilaporkan kepada petugas piket Kepolisian Perairan dan Udara setempat. Selanjutnya, pencarian dilakukan bersama-sama dengan Tim Rescue Unit Siaga Rokan Hilir pada titik koordinat 02 11 26 N - 100 40 35 E, dengan radius 10.5 NM menggunakan Alut Kapal Negara (KN) 402. ( Jum )