Jenazah Pria Asal Meulaboh Meninggal di Malaysia Dikebumikan di Aceh Timur
https://www.riaupublik.com/2019/11/jenazah-pria-asal-meulaboh-meninggal-di.html
Senin, November 2019
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Jenazah Adi Bin Abubakar(50) pria asal Meulaboh Aceh Barat, meninggal dunia empat hari yang lalu di sebuah Rumah Sakit Malaysia karena menderita penyakit kronik, almarhum di kebumikan di desa istri nya di Desa Kuala Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur.
Jenazah tiba pukul 19,05 WIB senin malam (18/11) di sambut anggota keluarga dan masyarakat Desa Kuala Simpang Ulim, setelah jenazah di shalatkan terlebih dahulu, kemudian langsung kebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Sebelum nya proses pengurusan administrasi, pengalangan sumbangan biaya pemulangan jenazah di bantu oleh Pesatuan Masyarakat Aceh Serantau di Malaysia, dari pengurusan dokumen sampai pemulangan jenazah sampai ke Bandara Kualanamu Medan Sumatra Utara.
Setelah tiba di Bandara Kualanamu, tadi siang pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah ke Aceh Timur, turut di bantu fasilitasi oleh Anggota DPRK Aceh Timur, Tgk Mudawali.
Tgk Mudawali menceritakan kepada media " bahwa kemarin di telpon dari abang saya Bukhari di Malaysia, meminta bantu untuk fasilitasi dan dampingi keluarga proses pemulangan jenazah dari Bandara, kebetulan abang saya termasuk yang mengurus jenazah di Malaysia, ujar nya.
"Insha Allah dari kemarin saya terus berkordinasi dan komunikasi dengan bang Bukhari di Malaysia terkait proses pemulangan jenazah ke Aceh Timur, dan juga memberikan sedikit sumbangan untuk membantu biaya pemulangan, jelas Mudawali.
Berdasar kan penjelasan Abang ipar almarhum, Asnawi Yunus, mengatakan saat ditanyai media "bahwa sabtu malam saya di hubungi oleh adik perempuan saya Sahanaya di malaysia bahwa suami nya Juliana telah meninggal dunia di rumah sakit karena penyakit komplikasi sesak nafas dan jantung.
Kata nya jenazah alm suami nya akan di bawa pulang kemari, karena almarhum tidak ada identitas yang jelas, meskipun sudah 5 tahun menikah dengan adik saya di malaysia, kami tidak kenal saudara nya dengan saudara suami nya, hanya yang mereka tau alm warga Meulaboh Kab Aceh Barat.
Sebab kedua nya menikah di Malaysia, sejak menikah 5 tahun yang lalu mereka punya anak bernama Ajam(4) mereka tinggal daerah Kif Town Selangor Malaysia, saat ini kakak saya dan anak nya masih di Malaysia sedang mengurus dokumen kepulangan, mungkin dalam dua hari ini sudah tiba kemari, kata Asnawi.
Keuchik Kuala Simpang Ulim, Basri Saleh menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah, meskipun kami tidak mengenal nya, hanya istri nya yang kami kenal karena warga nya sebab mereka menikah di Malaysia.
Lebih lanjut Keuchik menambahkan" meskipun dia tidak kami Kenal tetap kami bantu melaksanakan fardhu kifayah apalagi alm suami dari warga kami, kemudian juga sangat berharap keluarga nya bisa tau tentang musibah ini dan datang kemari, menurut informasi alm berasal dari Meulaboh, tak ada yang kenal keluarganya termasuk istrinya sendiri Juliana, tutup Basri.*(MJ)
ACEHTIMUR, RIAUPUBLIK.COM-- Jenazah Adi Bin Abubakar(50) pria asal Meulaboh Aceh Barat, meninggal dunia empat hari yang lalu di sebuah Rumah Sakit Malaysia karena menderita penyakit kronik, almarhum di kebumikan di desa istri nya di Desa Kuala Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur.
Jenazah tiba pukul 19,05 WIB senin malam (18/11) di sambut anggota keluarga dan masyarakat Desa Kuala Simpang Ulim, setelah jenazah di shalatkan terlebih dahulu, kemudian langsung kebumikan di pemakaman umum desa setempat.
Sebelum nya proses pengurusan administrasi, pengalangan sumbangan biaya pemulangan jenazah di bantu oleh Pesatuan Masyarakat Aceh Serantau di Malaysia, dari pengurusan dokumen sampai pemulangan jenazah sampai ke Bandara Kualanamu Medan Sumatra Utara.
Setelah tiba di Bandara Kualanamu, tadi siang pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah ke Aceh Timur, turut di bantu fasilitasi oleh Anggota DPRK Aceh Timur, Tgk Mudawali.
Tgk Mudawali menceritakan kepada media " bahwa kemarin di telpon dari abang saya Bukhari di Malaysia, meminta bantu untuk fasilitasi dan dampingi keluarga proses pemulangan jenazah dari Bandara, kebetulan abang saya termasuk yang mengurus jenazah di Malaysia, ujar nya.
"Insha Allah dari kemarin saya terus berkordinasi dan komunikasi dengan bang Bukhari di Malaysia terkait proses pemulangan jenazah ke Aceh Timur, dan juga memberikan sedikit sumbangan untuk membantu biaya pemulangan, jelas Mudawali.
Berdasar kan penjelasan Abang ipar almarhum, Asnawi Yunus, mengatakan saat ditanyai media "bahwa sabtu malam saya di hubungi oleh adik perempuan saya Sahanaya di malaysia bahwa suami nya Juliana telah meninggal dunia di rumah sakit karena penyakit komplikasi sesak nafas dan jantung.
Kata nya jenazah alm suami nya akan di bawa pulang kemari, karena almarhum tidak ada identitas yang jelas, meskipun sudah 5 tahun menikah dengan adik saya di malaysia, kami tidak kenal saudara nya dengan saudara suami nya, hanya yang mereka tau alm warga Meulaboh Kab Aceh Barat.
Sebab kedua nya menikah di Malaysia, sejak menikah 5 tahun yang lalu mereka punya anak bernama Ajam(4) mereka tinggal daerah Kif Town Selangor Malaysia, saat ini kakak saya dan anak nya masih di Malaysia sedang mengurus dokumen kepulangan, mungkin dalam dua hari ini sudah tiba kemari, kata Asnawi.
Keuchik Kuala Simpang Ulim, Basri Saleh menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah, meskipun kami tidak mengenal nya, hanya istri nya yang kami kenal karena warga nya sebab mereka menikah di Malaysia.
Lebih lanjut Keuchik menambahkan" meskipun dia tidak kami Kenal tetap kami bantu melaksanakan fardhu kifayah apalagi alm suami dari warga kami, kemudian juga sangat berharap keluarga nya bisa tau tentang musibah ini dan datang kemari, menurut informasi alm berasal dari Meulaboh, tak ada yang kenal keluarganya termasuk istrinya sendiri Juliana, tutup Basri.*(MJ)