Camat Se Aceh Timur Ikut Diklat Kepamongprajaan
https://www.riaupublik.com/2019/11/camat-se-aceh-timur-ikut-diklat.html
Senin, 18 November 2019
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H. M. Thaib, SH, dalam sambutannya, mengatakan pamongpraja merupakan suatu proses yang dituntut kepada penyelenggara pemerintah dalam kepemimpinan mulai dari pengemongan, pengayoman pelayanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan bagi pelayanan pemerintah yang dididik secara khusus dengan tujuan memiliki kualifikasi kepemimpinan dalam kemampuan manajamen kepemimpinan untuk melayani masyarakat, karena kita sadari tanpa ada manajemen yang baik tidak akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas,” kata Bupati yang akrab disapa Rocky itu.
Selain untuk menunjang profesi dan kompetensi bagi camat, bupati berharap diklat itu mampu mengembangkan potensi diri Camat untuk megembangkan inovasi daerah yang sesuai dengan keunggulan wilayah.
“Kabupaten Aceh Timur merupaka daerah baru yang sedang memacu pembangunannya. Ide – ide pembangunan yang berinovasi sangat dibutuhkan untuk pencapaian itu. Maka semua kita wajib bekerja serius mulai dari memberi pelayanan, berinovasi hingga mampu menyelesaikan konflik- konflik sosial yang ada diwilayah masing- masing,” tandas Rocky.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Drs. Irfan Kamal, M.Si dalam laporannya menyebutkan, kegaiatan kepamongprajaan yang diikuti oleh 30 peserta itu berlangsung selama empat hari, sejak 18 s/d 21 Nopember 2019.
Sedangkan untuk pemateri kata Irfan, pihaknya melibatkan Kabid Kepamongprajaan Kementerian Dalam Negeri Dr. Izzudin, M.Pd serta pejabat dari pemerintah Aceh dan pejabat dalam lingkungan kabupaten Aceh Timur.
“Pada dasarnya kegiatan ini di khususkan kepada Para Camat yang bukan berlatar belakang sarjana ilmu pemerintahan, namun karena motivasi ingin mengasah kembali kemampuannya, maka semua camat dilibatkan,” pungkas Irfan seraya berharap seluruh peserta dapat menyatukan persepsi dan bersinergi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat nantinya. (Kir)
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H. M. Thaib, SH, dalam sambutannya, mengatakan pamongpraja merupakan suatu proses yang dituntut kepada penyelenggara pemerintah dalam kepemimpinan mulai dari pengemongan, pengayoman pelayanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan bagi pelayanan pemerintah yang dididik secara khusus dengan tujuan memiliki kualifikasi kepemimpinan dalam kemampuan manajamen kepemimpinan untuk melayani masyarakat, karena kita sadari tanpa ada manajemen yang baik tidak akan menghasilkan pelayanan yang berkualitas,” kata Bupati yang akrab disapa Rocky itu.
Selain untuk menunjang profesi dan kompetensi bagi camat, bupati berharap diklat itu mampu mengembangkan potensi diri Camat untuk megembangkan inovasi daerah yang sesuai dengan keunggulan wilayah.
“Kabupaten Aceh Timur merupaka daerah baru yang sedang memacu pembangunannya. Ide – ide pembangunan yang berinovasi sangat dibutuhkan untuk pencapaian itu. Maka semua kita wajib bekerja serius mulai dari memberi pelayanan, berinovasi hingga mampu menyelesaikan konflik- konflik sosial yang ada diwilayah masing- masing,” tandas Rocky.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Drs. Irfan Kamal, M.Si dalam laporannya menyebutkan, kegaiatan kepamongprajaan yang diikuti oleh 30 peserta itu berlangsung selama empat hari, sejak 18 s/d 21 Nopember 2019.
Sedangkan untuk pemateri kata Irfan, pihaknya melibatkan Kabid Kepamongprajaan Kementerian Dalam Negeri Dr. Izzudin, M.Pd serta pejabat dari pemerintah Aceh dan pejabat dalam lingkungan kabupaten Aceh Timur.
“Pada dasarnya kegiatan ini di khususkan kepada Para Camat yang bukan berlatar belakang sarjana ilmu pemerintahan, namun karena motivasi ingin mengasah kembali kemampuannya, maka semua camat dilibatkan,” pungkas Irfan seraya berharap seluruh peserta dapat menyatukan persepsi dan bersinergi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat nantinya. (Kir)