Bertanding dalam Festival Qasidah Nasional, Lasqi Aceh Target Juara
https://www.riaupublik.com/2019/11/bertanding-dalam-festival-qasidah.html
Sabtu, 23 November 2019
BANDAACEH, RIAUPULIK.COM-- Grub seni gambus dan qasidah Lasqi Aceh di bawah pimpinan Dyah Erti Idawati akan berkompetisi dalam lomba qasidah tingkat Nasional di Kota Ambon, 25-30 November mendatang. Mereka ditargetkan meraih juara dalam ajang itu.
Sebelum berangkat pada Minggu 24/11 besok, mereka telah mengikuti pelatihan di bawah bimbingan pelatih berpengalaman. "Dengan demikian, Tim Qasidah Aceh dianggap sudah siap kita berangkatkan untuk bersaing di pentas nasional," kata Asisten Sekda Aceh, M. Ja'far saat melepas keberangkatan mereka di Pendapa Wakil Gubernur Aceh, Jumat 22/11 malam.
Para kontingen Lasqi Aceh itu akan bertanding dengan seluruh tim Qasidah Gambus dari berbagai wilayah di Indonesia. Jadi bisa dipastikan, persaingan akan sangat ketat.
Mereka yang berangkat ke Ambon merupakan group qasidah terbaik di Aceh yang telah terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat provinsi. Jafar mengatakan seleksi itu sangat ketat karena diikuti oleh puluhan tim qasidah dari berbagai daerah di Aceh. Seleksi tersebut telah dilakukan pada Oktober lalu.
"Dari seleksi itu, telah terpilih tim terbaik yang kemudian kita putuskan sebagai wakil Aceh untuk mengikuti festival Seni Gambus Tingkat Nasional," kata Jafar.
Pemerintah Aceh mengharapkan tim yang mewakili Lasqi Aceh itu menorehkan prestasi terbaik di festival itu. Namun demikian, kata dia apapun hasil yang akan kita peroleh nanti, hakikatnya adalah untuk memperkuat syiar Islam di negeri ini lewat syair-syair yang dilantunkan. Dengan demikian ajaran Islam semakin berkembang dan senantiasa menjadi pijakan bagi masyarakat Aceh.
Sementara itu Sekretaris Lasqi Aceh, Nasruddin Ibrahim, mengatakan pihaknya akan memberangkatkan tim yang akan bertanding di dua cabang perlombaan.
Tim pertama adalah bintang vokalis yang berjumlah enam orang. Mereka adalah hasil seleksi se-Aceh. "3 orang berasal dari Aceh Singkil, lainnya dari Tamiang, Sabang dan Bener Meriah. Tim selanjutnya berjumlah 20 orang dan akan ikut lomba kolaborasi.
"Kita datang ke sana untuk menang," kata Nasruddin.*(MJ)
BANDAACEH, RIAUPULIK.COM-- Grub seni gambus dan qasidah Lasqi Aceh di bawah pimpinan Dyah Erti Idawati akan berkompetisi dalam lomba qasidah tingkat Nasional di Kota Ambon, 25-30 November mendatang. Mereka ditargetkan meraih juara dalam ajang itu.
Sebelum berangkat pada Minggu 24/11 besok, mereka telah mengikuti pelatihan di bawah bimbingan pelatih berpengalaman. "Dengan demikian, Tim Qasidah Aceh dianggap sudah siap kita berangkatkan untuk bersaing di pentas nasional," kata Asisten Sekda Aceh, M. Ja'far saat melepas keberangkatan mereka di Pendapa Wakil Gubernur Aceh, Jumat 22/11 malam.
Para kontingen Lasqi Aceh itu akan bertanding dengan seluruh tim Qasidah Gambus dari berbagai wilayah di Indonesia. Jadi bisa dipastikan, persaingan akan sangat ketat.
Mereka yang berangkat ke Ambon merupakan group qasidah terbaik di Aceh yang telah terlebih dahulu melakukan seleksi di tingkat provinsi. Jafar mengatakan seleksi itu sangat ketat karena diikuti oleh puluhan tim qasidah dari berbagai daerah di Aceh. Seleksi tersebut telah dilakukan pada Oktober lalu.
"Dari seleksi itu, telah terpilih tim terbaik yang kemudian kita putuskan sebagai wakil Aceh untuk mengikuti festival Seni Gambus Tingkat Nasional," kata Jafar.
Pemerintah Aceh mengharapkan tim yang mewakili Lasqi Aceh itu menorehkan prestasi terbaik di festival itu. Namun demikian, kata dia apapun hasil yang akan kita peroleh nanti, hakikatnya adalah untuk memperkuat syiar Islam di negeri ini lewat syair-syair yang dilantunkan. Dengan demikian ajaran Islam semakin berkembang dan senantiasa menjadi pijakan bagi masyarakat Aceh.
Sementara itu Sekretaris Lasqi Aceh, Nasruddin Ibrahim, mengatakan pihaknya akan memberangkatkan tim yang akan bertanding di dua cabang perlombaan.
Tim pertama adalah bintang vokalis yang berjumlah enam orang. Mereka adalah hasil seleksi se-Aceh. "3 orang berasal dari Aceh Singkil, lainnya dari Tamiang, Sabang dan Bener Meriah. Tim selanjutnya berjumlah 20 orang dan akan ikut lomba kolaborasi.
"Kita datang ke sana untuk menang," kata Nasruddin.*(MJ)