Wwwiiee..! Senyap (Kunci Mulut) Penghulu Balaijaya Di Konfirmasi Terkait Penggunaan DD
https://www.riaupublik.com/2019/09/wwwiiee-senyap-kunci-mulut-penghulu.html
Jumat, 20 September 2019
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Penghulu Desa Balaijaya kecamatan Balaijaya Kabupaten Rokan Hilir - Riau memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait penggunaan Dana Desa dalam pelaksanaan kegiatan semenisasi di dusun sei embacang.
Pasalnya,dalam pengerjaan kelanjutan semenisasi tersebut diduga kuat tak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB).
Akibatnya,negara dirugikan puluhan juta rupiah ,sebab pembangunan kelanjutan semenisasi tersebut dalam pengerjaannya diduga tak sesuai juknis.
AL selaku penghulu saat dikonfirmasi melalui whatshap," aslm pak penghulu...izin konfirmasi pak..terkait pengerjaan semenisasi di desa bapak yg menggunakan dana desa tahun anggaran 2019...apa sudah sesuai dengan RAB ...trims...wartawan Riaupublik.com."Singkat Konfirmasi 12.07 wib,17 sep 2019 Melalui WA penghlu.
Namun Sayang nya Dia (Penghulu) tidak berkenan menjawab pertanyaan wartawan , padahal wa yang ditujukan pada nya tertanda telah terbaca.
Begitu juga dengan sekretaris desa RJ ,ketika dihubungi melalui selulernya . dengan nada tinggi menjawab " maaf salah sambung..seraya mematikan hp nya..".
Karena dianggap para pelaku dan pengguna anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN ini tidak koperatif dalam menjawab konfrmasi wartawan, maka disinyalir Penghulu Desa Balaijaya dan sekdes nya telah mengkangkangi UU Keterbukaan Informasi Publik terhadap para jurnalis yang ingn memperoleh jawaban resmi dari para pengguna anggaran Pemerintah yang bersumber dari uang rakyat ini.
Menanggapi tidak koperatifnya se orang penyelenggara negara ini dalam memberikan pelayanan kepda wartawan , kordinator Aliansi Penyelamatan Inddonesia (API) Bung zaid,Sos menyesalkan ketidak koperatifan se orang kepala desa selaku pejabat penyelenggara negara sekaligus pengguna anggaran DD.
Padahal (masih kata bung zaid)...UU serta peraturan dalam pelaksanaan anggaran dana desa ini harus lah transparan dan akuntabel, dan kalau tidak mau menjadi pelayan publik,maka gak usah lah jadi penghulu..,sebut bung zaid,mengakhiri. (h2o)
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Penghulu Desa Balaijaya kecamatan Balaijaya Kabupaten Rokan Hilir - Riau memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait penggunaan Dana Desa dalam pelaksanaan kegiatan semenisasi di dusun sei embacang.
Pasalnya,dalam pengerjaan kelanjutan semenisasi tersebut diduga kuat tak sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB).
Akibatnya,negara dirugikan puluhan juta rupiah ,sebab pembangunan kelanjutan semenisasi tersebut dalam pengerjaannya diduga tak sesuai juknis.
AL selaku penghulu saat dikonfirmasi melalui whatshap," aslm pak penghulu...izin konfirmasi pak..terkait pengerjaan semenisasi di desa bapak yg menggunakan dana desa tahun anggaran 2019...apa sudah sesuai dengan RAB ...trims...wartawan Riaupublik.com."Singkat Konfirmasi 12.07 wib,17 sep 2019 Melalui WA penghlu.
Namun Sayang nya Dia (Penghulu) tidak berkenan menjawab pertanyaan wartawan , padahal wa yang ditujukan pada nya tertanda telah terbaca.
Begitu juga dengan sekretaris desa RJ ,ketika dihubungi melalui selulernya . dengan nada tinggi menjawab " maaf salah sambung..seraya mematikan hp nya..".
Karena dianggap para pelaku dan pengguna anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN ini tidak koperatif dalam menjawab konfrmasi wartawan, maka disinyalir Penghulu Desa Balaijaya dan sekdes nya telah mengkangkangi UU Keterbukaan Informasi Publik terhadap para jurnalis yang ingn memperoleh jawaban resmi dari para pengguna anggaran Pemerintah yang bersumber dari uang rakyat ini.
Menanggapi tidak koperatifnya se orang penyelenggara negara ini dalam memberikan pelayanan kepda wartawan , kordinator Aliansi Penyelamatan Inddonesia (API) Bung zaid,Sos menyesalkan ketidak koperatifan se orang kepala desa selaku pejabat penyelenggara negara sekaligus pengguna anggaran DD.
Padahal (masih kata bung zaid)...UU serta peraturan dalam pelaksanaan anggaran dana desa ini harus lah transparan dan akuntabel, dan kalau tidak mau menjadi pelayan publik,maka gak usah lah jadi penghulu..,sebut bung zaid,mengakhiri. (h2o)