Resmi Jhony Charlis Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Bupati ke PDIP
https://www.riaupublik.com/2019/09/resmi-jhony-charlis-kembalikan-formulir.html
Kamis 19/9/2019 - 18:19:38 WIB
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Rokan Hilir terus menerima pengembalian formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka oleh DPC PDIP sejak beberapa hari yang lalu.
Hingga Kamis (19/9/2019) sudah ada lima calon yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Rohil yang salah satunya, Jhony Charles BBA MBA.
Saat dikonfirmasi, Jhony Charles yang juga ketua Garda Muda Nasdem Rohil ini mengatakan siap mengikuti mekanisme yang di lakukan oleh PDIP.
"Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Rohil tahun 2020. Setelah mengembalikan formulir kita tunggu nanti perkembangan dari panitia penjaringan," ucap Jhony Charles kepada Wartawan.
Kata Jhony Charles, seandainya ia diusung oleh Partai Politik, poin utama yang akan ditawarkan nantinya yakni Pengembangan Ekonomi, Pendidikan hingga Gaji PNS
"Untuk sektor ekonomi, saya jabarkan misalnya pabrik minyak makan, kalau seandainya tidak ada uang kita undang pemilik pabrik yang ada dan kita ajak mereka join," terangnya.
Ia mengatakan untuk percepatan pembangunan salah satunya dunia pendidikan yang harus lebih maju dari yang sekarang.
"Salah satu solusi dari saya kemudian untuk menciptakan bergairah dan seluruh pegawai negeri ini kita pikirkan dulu dapur mereka yang saya maksud adalah gajinya diutamakan," ucapnya.
Jelas tokoh muda ini, ia tidak mau melihat gaji tertunda tiga empat bulan apa pun itu alasannya. Makanya ia minta harus transparan agar gampang berkomunikasinya.
"Kunci transparan itu. Setelah itu selalu saya tekankan percuma kita merubah Rohil kalau tidak transparan. Yakinlah kenapa kita tidak mau. Kan ada yang sembunyi sembunyi, itu tidak boleh wajib transparan jika ingin Rohil ini dilirik ke depan sebagai daerah yang lebih maju," ungkap Jhony Charles.
"Untuk bidang pendidikan berapa anggarannya, diperuntukkan untuk apa saja. Seandainya kurang anggaran itulah gunanya kita komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif," tutupnya.( Jum )