Kuliah Umum, STAI Nurul Hidayah Selatpanjang Hadirkan Kadisdikbud Meranti
https://www.riaupublik.com/2019/09/kuliah-umum-stai-nurul-hidayah.html
Ket foto : Kadisdikbud Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair, memenuhi undangan sebagai pembicara pada Kuliah Umum di STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, Sabtu (7/9/2019) pagi. |
Kedatangan Kadisdikbud Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H Nuriman Khair yang didampingi Kepala Bidang Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Kepulauan Meranti, Triyono disambut baik oleh Ketua Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Hidayah H, Syahril, Ketua STAI Nurul Hidayah Sukron Darsyah, para dosen dan mahasiswa yang hadir.
Ketua STAI Nurul Hidayah Sukron Darsyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadisdikbud Kepulauan Meranti, karena telah memenuhi undangan untuk menjadi pembicara pada Kuliah Umum STAI Nurul Hidayah Tahun Akademik 2019/2020.
Dikatakan Sukron, kuliah umum ini merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan STAI Nurul Hidayah Selatpanjang memasuki tahun akademik baru. Karenanya, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk ikut.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memberi semangat dan menambah wawasan anak. Untuk itu, kepada anak-anak kita ingatkan, ikuti dan dengarkan dengan baik apa yang disampaikan narasumber," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hidayah H, Syahril dalam memotivasi mahasiswanya, sebagai makhluk hidup, mahasiswa tentu pasti mempunyai tujuan, terutama tujuan hidup. Pendukung dari itu, menurutnya, salah satu diantaranya adalah ilmu.
"Ilmu itu penting. Misalnya untuk mencapai tujuan kita. Karena tanpa ilmu, apa yang kita lakukan tidak akan berjalan dengan baik," ucapnya
Sementara itu, Kadisdikbud Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H Nuriman Khair dalam pemaparan materi Kuliah Umum yang mengusung tema Potret dan Masa Depan Pendidikan di Era Industry 4.0 itu menjelaskan terkait upaya Pendidikan Islam Merespon Tantangan dan Persaingan di Daerah, Regional dan Nasional.
"Teknologi tujuannya untuk membantu manusia. Ia adalah sarana untuk komunikasi dan memperoleh informasi, bukan sebaliknya teknologi dapat merusak generasi," ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam era industri 4.0, apapun sudah terkoneksi secara digital. Karenanya, mahasiswa harus berfikir lebih kritis dan tanggap. Jangan mudah terpengaruh, ambil yang positif dan tinggalkan negatif.
"Yang penting semangat. Fokus pada bidang study masing-masing. Ukur diri, kalau merasa kurang tingkatkan," bebernya.
Dikatakan Nuriman, berbagai upaya dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan di Kepulauan Meranti. Selain memperhatikan faktor pendukung seperti sarana dan prasarana, juga meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
"Saat ini, kita sedang berfikir keras untuk mensinkronkan pendidikan di Kepulauan Meranti. Karena banyak guru honor daerah maupun honor sekolah yang belum memenuhi standar kompetensi," sebutnya.
Diahir kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab. Berlangsung akrab. Berbagai pertanyaan dilontarkan mahasiswa ke Kadisdikbud Kepulauan Meranti, khususnya dalam hal memajukan pendidikan di STAI Nurul Hidayah dan umumnya Kabupaten Kepulauan Meranti. (*KZ)