FPIP Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Diskusi Dakwah Islam
https://www.riaupublik.com/2019/09/fpip-kabupaten-kepulauan-meranti-gelar.html
Rabu, 24 September 2019
MERANTI, RIAUPUBLIK.COM-- Forum Penyuluh Informasi Publik (FPIP) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar diskusi terkait dakwah Islam kepada unsur Ormas Islam, OKP, Lembaga Pesantren, Yayasan dan tamu undangan lainnya. Bertempat Kopitiam Resto lantai II pada Selasa (24/9/2019).
Hadir Ketua STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, Syukron Darsyah, M.Pd.I, Ketua ISNU Kepulauan Meranti M Yasir, M.Si, Rois Syuriah NU Kepulauan Meranti Kyai Dalhar, Perwakilan Ormas Muhamadiyah, Sekretaris Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Muslimat NU, Aisiyah, Pengurus FPI Meranti, Pengurus Yayasan Imam Syafi'i Meranti, PMII Meranti, IPNU Meranti, DEMA STAI Nurul Hidayah Selatpanjang serta Tokoh Masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Agus Safri, S.Pd.I, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wahana silaturahim serta menyamakan pendapat tentang dakwah Islam yang rahmatan lil’alamin yang mengandung nilai-nilai luhur demi keutuhan NKRI.
"trimakasih untuk seluruh tamu undangan yang hadir, kegiatan ini kita selenggarakan sebagai wahana silaturrahmi untuk menyamakan persepsi terkait nilai-nilai Islam untuk disampaikan kepada elemen masyarakat umum, " Ujarnya
Usai sambutan Panpel, Acara dilanjutkan dengan Diskusi yang dimoderatori Dr. Chanifudin, M.Pd.I. Diskusi ini menghadirkan pembicara dari Pihak kepolisian, MUI, Kementrian Agama yaitu Kasubag Humas Polres Iptu Herman Jalaludin, Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti H. Jasmail, S.Ag, Ketua MUI Kabupaten Kepukauan Meranti H. Mustofa, S.Ag, MM, Ketua Ikatan Pesantren Indonesia Kepulauan Meranti Kiyai M. Nurdin, S.Pd.I.
Suasa berlangsung Khidmat, beberapa pertanyaan dilontarkan. Salah satu kesimpulan yg muncul adalah Metode dan cara pandang dalam berdakwah boleh berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama yakni terwujudnya kemaslahatan ummat. Walaupun berbeda, tentunya harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. (KZ)
Hadir Ketua STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, Syukron Darsyah, M.Pd.I, Ketua ISNU Kepulauan Meranti M Yasir, M.Si, Rois Syuriah NU Kepulauan Meranti Kyai Dalhar, Perwakilan Ormas Muhamadiyah, Sekretaris Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Muslimat NU, Aisiyah, Pengurus FPI Meranti, Pengurus Yayasan Imam Syafi'i Meranti, PMII Meranti, IPNU Meranti, DEMA STAI Nurul Hidayah Selatpanjang serta Tokoh Masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Agus Safri, S.Pd.I, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wahana silaturahim serta menyamakan pendapat tentang dakwah Islam yang rahmatan lil’alamin yang mengandung nilai-nilai luhur demi keutuhan NKRI.
"trimakasih untuk seluruh tamu undangan yang hadir, kegiatan ini kita selenggarakan sebagai wahana silaturrahmi untuk menyamakan persepsi terkait nilai-nilai Islam untuk disampaikan kepada elemen masyarakat umum, " Ujarnya
Usai sambutan Panpel, Acara dilanjutkan dengan Diskusi yang dimoderatori Dr. Chanifudin, M.Pd.I. Diskusi ini menghadirkan pembicara dari Pihak kepolisian, MUI, Kementrian Agama yaitu Kasubag Humas Polres Iptu Herman Jalaludin, Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti H. Jasmail, S.Ag, Ketua MUI Kabupaten Kepukauan Meranti H. Mustofa, S.Ag, MM, Ketua Ikatan Pesantren Indonesia Kepulauan Meranti Kiyai M. Nurdin, S.Pd.I.
Suasa berlangsung Khidmat, beberapa pertanyaan dilontarkan. Salah satu kesimpulan yg muncul adalah Metode dan cara pandang dalam berdakwah boleh berbeda-beda, namun memiliki tujuan yang sama yakni terwujudnya kemaslahatan ummat. Walaupun berbeda, tentunya harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. (KZ)