Kejari Rohil Terus Mendalami Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana DD di Kepenghuluan Meranti Makmur
https://www.riaupublik.com/2019/08/kejari-rohil-terus-mendalami-kasus.html
Selasa, 27 Agustus 2019
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Kejaksaan Negeri Rokan Hilir masih mendalami kasus dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa yang telah terealisasi tahun 2019 ini di kepenghuluan Meranti Makmur Kecamatan Bagansinembah,Kabupaten Rokan Hilir.
Pasalnya, penggunaan anggaran dana desa melalui padat karya di kepenghuluan Meranti Makmur dinilai tidak transparan dan diduga tidak sesuai dengan juknis dan juklak .
Hal ini disampaikan langsung oleh pegiat LSM Forum Perduli Pembangunan serta Kordinator Aliansi Penyelamatan Indonesia di sela-sela minum kopi bareng di kok tong Baganbatu.
Menurut bung joko selaku korlap API ini penyimpangan anggaran dana desa memang rentan terjadi dihampir seluruh wilayah Republik indonesia.
Pasalnya,pihak pengguna anggaran yakni kepala desa dinilai lebih mementingkan ke untungan pribadi ketimbang kualitas fisik yang dikerjakan.
Sedangkan kasus yang lagi hangat diperbincangkan di kecamatan Bagansine mbah ini,yakni dugaan penyalahggunaan DD di kepenghuluan Meranti Makmur yang sudah sampai ke meja kejaksaan ,masih didalami dan diusut.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Rohil Moctar Arifin dan Kasi intel Farhan kepada RPC baru-baru ini.
Sebelumnya,RPC sendiri telah mengkonfirmasi persoalan ini dengan kepala desa Meranti Makmur lewat wa nya,namun disayngkan Dini selaku kepala desa(penghulu) di Kepenghuluan Meranti Makmur enggan membalas isi pesan singkat yang dilayangkan RPC melalui wa nya. BS 007.
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.COM-- Kejaksaan Negeri Rokan Hilir masih mendalami kasus dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa yang telah terealisasi tahun 2019 ini di kepenghuluan Meranti Makmur Kecamatan Bagansinembah,Kabupaten Rokan Hilir.
Pasalnya, penggunaan anggaran dana desa melalui padat karya di kepenghuluan Meranti Makmur dinilai tidak transparan dan diduga tidak sesuai dengan juknis dan juklak .
Hal ini disampaikan langsung oleh pegiat LSM Forum Perduli Pembangunan serta Kordinator Aliansi Penyelamatan Indonesia di sela-sela minum kopi bareng di kok tong Baganbatu.
Menurut bung joko selaku korlap API ini penyimpangan anggaran dana desa memang rentan terjadi dihampir seluruh wilayah Republik indonesia.
Pasalnya,pihak pengguna anggaran yakni kepala desa dinilai lebih mementingkan ke untungan pribadi ketimbang kualitas fisik yang dikerjakan.
Sedangkan kasus yang lagi hangat diperbincangkan di kecamatan Bagansine mbah ini,yakni dugaan penyalahggunaan DD di kepenghuluan Meranti Makmur yang sudah sampai ke meja kejaksaan ,masih didalami dan diusut.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Rohil Moctar Arifin dan Kasi intel Farhan kepada RPC baru-baru ini.
Sebelumnya,RPC sendiri telah mengkonfirmasi persoalan ini dengan kepala desa Meranti Makmur lewat wa nya,namun disayngkan Dini selaku kepala desa(penghulu) di Kepenghuluan Meranti Makmur enggan membalas isi pesan singkat yang dilayangkan RPC melalui wa nya. BS 007.