Postingan
Dedi Sagala Ketua DPP LPPN-RI Dampak Asap Hampir 1.450 Pasian Ispa
https://www.riaupublik.com/2019/08/dedi-sagala-ketua-dpp-lppn-ri-dampak.html
Senin, 12 Agustus 2019
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Dampak Karhutla Menimbulkan Asap Melanda Kota Pekanbaru hampir 1.450 mengalami Inpeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dari penelusuran tim DPP LPPN RI Riau bersama DPK LPPN RI Pekanbaru investigasi data melalui Dinas kesehatan prov riau dan kota pekanbaru juga kecamatan dan kelurahan dan wawancara langsung pada warga yang mengalami ISPA.
Lebih lanjut dikatakan Ds. Sagala Saat Tim LPPN RI Riau Mewawancarai salah Satu Warga Pekambaru,"salah satu warga menuturkan dampak asap akan lebih terasa pada pagi hari hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Selama kurun waktu itu, aroma asap menyengat seperti bakaran asap mudah tercium sehingga harus pakai masker. Dia berharap, kebakaran hutan dan lahan bisa teratasi agar dampaknya tidak membahayakan."Jelaskan Ds. Sagala Saat Wawancara dengan warga.
Dalam Waktu dekat Ds. Sagala Ketua DPP LPPN RI Riau akan segera mengintruksikan DPK Se-Kab/Kota Prov Riau Untuk berpartisipasi membagikan Masker dampak asap karhutla di wilaya terkena Karhutla.
Sebelumnya Di tempat terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menurunkan personel untuk membagikan masker kepada warga untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai menyelimuti Kota Pekanbaru.
"Kita ada persediaan 10 ribu masker, dan kita bagikan secara gratis untuk masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohanes.
Petugas dari Dinas Kesehatan dibagi ke sejumlah lokasi untuk membagikan masker. Lokasi pembagian masker di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambussai, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Yos Sudarso.
Masker dibagikan kepada pengendara sepeda motor, mobil, dan pejalan kaki.
Selain membagikan masker, petugas juga mengedukasi warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat kabut asap menyelimuti udara. (r07)
- "Dari Data yang telah kami pertanyakan melalui Dinas Kesehatan prov riau dan kota pekanbaru jumlah dampak asap karhutla yang terkena ISPA Lebih Kurang 1.450 Warga Pekanbaru, kami juga turun dan mempertanyakan kecamatan serta kelurahan juga langsung wawancara pada warga yang mengalami gangguan (ISPA) Data ini segera kita publikasikan dan melaporkan ke DPN Pusat Di jakarta, sebagai data Laporan Control Sosial kita DPP LPPN RI Riau/ DPK Pekanbaru, untuk di tidak lanjukan oleh DPN LPPN RI Pusat ke Pemerintahan Presiden RI Jokowidodo."Sebut Ds. Sagala Ketua DPP LPPN-RI (Riau) Pada media.
Lebih lanjut dikatakan Ds. Sagala Saat Tim LPPN RI Riau Mewawancarai salah Satu Warga Pekambaru,"salah satu warga menuturkan dampak asap akan lebih terasa pada pagi hari hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Selama kurun waktu itu, aroma asap menyengat seperti bakaran asap mudah tercium sehingga harus pakai masker. Dia berharap, kebakaran hutan dan lahan bisa teratasi agar dampaknya tidak membahayakan."Jelaskan Ds. Sagala Saat Wawancara dengan warga.
Dalam Waktu dekat Ds. Sagala Ketua DPP LPPN RI Riau akan segera mengintruksikan DPK Se-Kab/Kota Prov Riau Untuk berpartisipasi membagikan Masker dampak asap karhutla di wilaya terkena Karhutla.
Sebelumnya Di tempat terpisah, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menurunkan personel untuk membagikan masker kepada warga untuk mengantisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai menyelimuti Kota Pekanbaru.
"Kita ada persediaan 10 ribu masker, dan kita bagikan secara gratis untuk masyarakat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohanes.
Petugas dari Dinas Kesehatan dibagi ke sejumlah lokasi untuk membagikan masker. Lokasi pembagian masker di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambussai, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Yos Sudarso.
Masker dibagikan kepada pengendara sepeda motor, mobil, dan pejalan kaki.
Selain membagikan masker, petugas juga mengedukasi warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat kabut asap menyelimuti udara. (r07)
