Wabup Natuna Hadiri Pelepasan Satgas Pamputer ke Pulau Sekatung
https://www.riaupublik.com/2019/02/wabup-natuna-hadiri-pelepasan-satgas.html
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, menghadiri Upacara Pemberangkatan 10 orang Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar NKRI, yang berada di Pulau Sekatung, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Upacara yang dilaksanakan pada Rabu (20/02/2019) petang itu, digelar di lapangan Markas Komando (Mako) Batalyon Komposit (Yonkomposit) I/Gardapati, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam sambutannya Wabup Ngesti mengucapkan selamat bertugas, kepada 10 orang personel TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau Terluar, dalam operasi memgamankan pulau perbatasan di wilayah Natuna bagian utara, selama 9 bulan dan akan bergabung dengan TNI-AL.
Ia mengaku selaku pimpinan Pemerintah Daerah Natuna, merasa sangat bangga terhadap Satgas Pengamanan Pulau Terluar, yang telah diberikan kepercayaan dan amanah dari pimpinannya, untuk membantu Negara dalam mengamankan wilayah terluar NKRI.
"Kepercayaan ini merupakan sebuah kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggung jawabkan, serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Diantaranya melalui upaya yang maksimal dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, termasuk dengan mengembangkan kemampuan dan potensi satuan yang dimiliki selama ini. Sehingga kehadiran Satgas ini dapat diterima dan mendapat pengakuan secara baik oleh masyarakat setempat, khususnya Pulau Laut," ungkap Wabup Ngesti, melalui kata sambutannya.
Ngesti memaparkan, bahwa kondisi Pulau Sekatung saat ini telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), namun belum bisa terkoneksi. Direncanakan setelah Pemilu serentak 2019 nanti, sudah mulai dikoneksikan dan hal ini bisa membantu pelaksanaan tugas prajurit dilapangan.
Dia menjelaskan, bahwa letak geografis wilayah Pulau Sekatung Kecamatan Pulau Laut sendiri, berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga diantaranya, Vietnam, Thailand dan Laut China Selatan. Sehingga akan terpantau aktifitas kapal-kapal asing ketika sedang melintasi daerah perbatasan di Laut Natuna Utara.
"Pemerintah Daerah Natuna dan Pemerintah Kecamatan Pulau Laut, telah siap untuk bekerjasama dalam meningkatkan koordinasi, guna meningkatkan pengamanan di kawasan Pulau Sekatung, yang merupakan salah satu dari tujuh Pulau Terluar yang ada di Natuna," katanya.
Mantan Anggota DPRD Natuna itu berharap, kehadiran Satgas Pengamanan Pulau Terluar di Sekatung, dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta dapat melindungi segenap masyarakat setempat, serta bahu membahu meningkatkan pengamanan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Jika nanti dilapangan ditemui kendala maupun permasalahan, pihak Pemda Natuna minta dikoordinasikan untuk bersama-sama membantu mencari solusi yang terbaik," pungkas Ngesti.
Acara Pelepasan Satgas Pulau Terluar ini, dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.
Turut hadir Dandim 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, Wadanyon Komposit I/Gardapati Kapten (Arh) Alse Ariyanto, Dansubdenpom 1/6 – 3 Natuna Kapten (CPM) Hariyono, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M. Sibarani, Perwakilan dari Kejari Ranai, Perwakilan dari Satuan Radar Natuna dan tamu undangan lainnya. (Win)
Upacara yang dilaksanakan pada Rabu (20/02/2019) petang itu, digelar di lapangan Markas Komando (Mako) Batalyon Komposit (Yonkomposit) I/Gardapati, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam sambutannya Wabup Ngesti mengucapkan selamat bertugas, kepada 10 orang personel TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau Terluar, dalam operasi memgamankan pulau perbatasan di wilayah Natuna bagian utara, selama 9 bulan dan akan bergabung dengan TNI-AL.
Ia mengaku selaku pimpinan Pemerintah Daerah Natuna, merasa sangat bangga terhadap Satgas Pengamanan Pulau Terluar, yang telah diberikan kepercayaan dan amanah dari pimpinannya, untuk membantu Negara dalam mengamankan wilayah terluar NKRI.
"Kepercayaan ini merupakan sebuah kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggung jawabkan, serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Diantaranya melalui upaya yang maksimal dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, termasuk dengan mengembangkan kemampuan dan potensi satuan yang dimiliki selama ini. Sehingga kehadiran Satgas ini dapat diterima dan mendapat pengakuan secara baik oleh masyarakat setempat, khususnya Pulau Laut," ungkap Wabup Ngesti, melalui kata sambutannya.
Ngesti memaparkan, bahwa kondisi Pulau Sekatung saat ini telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), namun belum bisa terkoneksi. Direncanakan setelah Pemilu serentak 2019 nanti, sudah mulai dikoneksikan dan hal ini bisa membantu pelaksanaan tugas prajurit dilapangan.
Dia menjelaskan, bahwa letak geografis wilayah Pulau Sekatung Kecamatan Pulau Laut sendiri, berbatasan langsung dengan beberapa Negara tetangga diantaranya, Vietnam, Thailand dan Laut China Selatan. Sehingga akan terpantau aktifitas kapal-kapal asing ketika sedang melintasi daerah perbatasan di Laut Natuna Utara.
"Pemerintah Daerah Natuna dan Pemerintah Kecamatan Pulau Laut, telah siap untuk bekerjasama dalam meningkatkan koordinasi, guna meningkatkan pengamanan di kawasan Pulau Sekatung, yang merupakan salah satu dari tujuh Pulau Terluar yang ada di Natuna," katanya.
Mantan Anggota DPRD Natuna itu berharap, kehadiran Satgas Pengamanan Pulau Terluar di Sekatung, dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta dapat melindungi segenap masyarakat setempat, serta bahu membahu meningkatkan pengamanan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Jika nanti dilapangan ditemui kendala maupun permasalahan, pihak Pemda Natuna minta dikoordinasikan untuk bersama-sama membantu mencari solusi yang terbaik," pungkas Ngesti.
Acara Pelepasan Satgas Pulau Terluar ini, dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema.
Turut hadir Dandim 0318/Natuna Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, Wadanyon Komposit I/Gardapati Kapten (Arh) Alse Ariyanto, Dansubdenpom 1/6 – 3 Natuna Kapten (CPM) Hariyono, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M. Sibarani, Perwakilan dari Kejari Ranai, Perwakilan dari Satuan Radar Natuna dan tamu undangan lainnya. (Win)