Syamsuar Kaget Dan Terkejut...!, Jubir KPK Beri Saran Seperti Ini


Rabu, 27 Februari 2019
JAKARTA, RIAUPUBLIK.COM-- Gubernur Riau Syamsuarmengaku kaget punya lima mobil dinas. KPK pun punya saran kepada Syamsuar soal mobil dinasnya, apa itu?

"KPK berharap penggunaan sarana dan prasarana yang ada secara tepat dan lebih efisien. Prinsip kesederhanaan sangat penting serta pemisahan antara kebutuhan pribadi dan kantor," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).

Menurut Febri, Syamsuar pernah menyampaikan persoalan mobil dinasnya ketika berkunjung ke KPK beberapa waktu lalu. Febri menyatakan KPK menekankan agar mobil dinas tak digunakan untuk keperluan pribadi.

"Ini bisa menjadi sikap awal yang dapat diterapkan agar pejabat lain di lingkungan pemprov juga mencontoh. Sehingga mobil dinas tidak lagi digunakan untuk keperluan pribadi," ucapnya.

Selain soal mobil dinas, Febri menyatakan KPK memberi saran agar para pejabat daerah, termasuk Syamsuar, tidak berlebihan dalam menjamu pejabat dari Jakarta. Dia mengatakan penjamuan yang berlebihan bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan fasilitas dan anggaran.

"KPK juga mengingatkan agar pejabat daerah tidak perlu menjamu berlebihan jika ada kunjungan pejabat-pejabat dari Jakarta. Jangan sampai kebiasaan seperti ini berakibat penyalahgunaan anggaran atau penerimaan fasilitas berlebihan," ucapnya.

Syamsuar, yang belum sampai satu minggu dilantik, sebelumnya mengaku kaget saat melihat mobil dinasnya. Dia kaget karena jabatan Gubernur Riau punya lima mobil dinas.

Mobil dinas itu disebutnya terdiri dari Toyota Royal Saloon, Landcruiser, Toyota Innova, Jeep, dan Alphard. Kelimanya adalah mobil dinas bekas dari masa sebelumnya.

"Saya kaget juga, sampai ada lima mobil dinas. Kemarin kita ada kegiatan sama KPK, saya sampaikan ke mereka, kalau ada mobil dinas Gubernur Riau sampai lima," jelas Gubernur Riau Syamsuar dalam perbincangan dengan detikcom di Posko Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Rabu (27/2). 

"Jadi saya ini akan menata aset dulu, sebagaimana saran KPK. Masa sampai banyak begini mobil dinas," sambungnya.
Riau memang menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian lebih dari KPK. 

Sebab, 3 gubernur sebelum Syamsuar pernah menjadi 'pasien' KPK, yaitu Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Annas Ma'mun.
DetikNews//RiauPublik

Related

Ekonomi 221430805094993585

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item