Sawah Petani Pati, Dikunjungi Tim Sergap Mabes TNI Ada Apah?
https://www.riaupublik.com/2019/02/sawah-petani-pati-dikunjungi-tim-sergap.html
Kamis, 14 Februari 2019
PATI, RIAUPUBLIK.COM– Kebijakan pemerintah untuk swasembada pangan dinegara kita, merupakan kebijakan yang tidak main-main, diawali dengan adanya MOU antara Kementrian Pertanian dengan TNI AD dan beberapa kementrian terkait dilanjutkan Dinas pertanian bersama, dalam rangka Mendukung swasembada pangan diwilayah Kodim 0718/Pati, Team Sergap Sterad Kolonel Inf Asitya pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 dilaksanakan panen raya di sawah Bapak. Joko dengan luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati dan dilanjutkan kunjungan ke bulog 204 untuk mengetahui sefis gudang ( tempat penyerapan beras ).
Hadir dalam kegiatan Sergap Kolonel Inf Aditya, Kolone Inf J.LBN Toruan, Kasdim 0718/Pati, Kepala desa dan perangkat desa Dadirejo, Pasiter Kodim 0718/Pati, Danramil Margorejo, PPL Kecamatan Margorejo, Kepala gudang Bulog Sukokulon, Kasi Hama dan penyakit Dispertanak, Kasi alsintan Dispertanak, Kadis Ketahanan Pangan,
Kasub Divre Bulog kabupaten Pati.
Tim Sergab dari Mabesad TNI AD yang diterima Kasdim 0718/Pati Much Sholikin S Ag. M Si, selanjutnya melaksanakan panen raya luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati dan peninjauan di gudang Bulo, dalam rangkaian kegiatan Tim Sergab TNI-AD, Kasdim 0718/Pati menerangkan bahwa pada panen raya luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati, Kodim Pati selalu mendukung dalam rangka menyukseskan Swasembada pangan,”jelas Kasdim.
Kolonel Inf Aditya dari Tim Sergab TNI AD menegaskan dalam kunjungannya pada intinya, laporkan setiap permasalahan yang ditemui di lapangan kepada komando atas sehingga dapat dicari solusinya dan kebutuhan untuk maksimalkan tanam dan panen dapat dicapai demi ke swasembada pangan dan Validkan setiap data dilapangan dan pelaporan sehingga tidak terjadi ketidak jelasan data yang mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan ditingkat pimpinan diharapkan setiap kebijakan dapat bertujuan untuk kesejahteraan petani dan swasembada pangan,” tegasnya(nartopen18)
PATI, RIAUPUBLIK.COM– Kebijakan pemerintah untuk swasembada pangan dinegara kita, merupakan kebijakan yang tidak main-main, diawali dengan adanya MOU antara Kementrian Pertanian dengan TNI AD dan beberapa kementrian terkait dilanjutkan Dinas pertanian bersama, dalam rangka Mendukung swasembada pangan diwilayah Kodim 0718/Pati, Team Sergap Sterad Kolonel Inf Asitya pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 dilaksanakan panen raya di sawah Bapak. Joko dengan luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati dan dilanjutkan kunjungan ke bulog 204 untuk mengetahui sefis gudang ( tempat penyerapan beras ).
Hadir dalam kegiatan Sergap Kolonel Inf Aditya, Kolone Inf J.LBN Toruan, Kasdim 0718/Pati, Kepala desa dan perangkat desa Dadirejo, Pasiter Kodim 0718/Pati, Danramil Margorejo, PPL Kecamatan Margorejo, Kepala gudang Bulog Sukokulon, Kasi Hama dan penyakit Dispertanak, Kasi alsintan Dispertanak, Kadis Ketahanan Pangan,
Kasub Divre Bulog kabupaten Pati.
Tim Sergab dari Mabesad TNI AD yang diterima Kasdim 0718/Pati Much Sholikin S Ag. M Si, selanjutnya melaksanakan panen raya luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati dan peninjauan di gudang Bulo, dalam rangkaian kegiatan Tim Sergab TNI-AD, Kasdim 0718/Pati menerangkan bahwa pada panen raya luas 1 Hektar di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kabupaten Pati, Kodim Pati selalu mendukung dalam rangka menyukseskan Swasembada pangan,”jelas Kasdim.
Kolonel Inf Aditya dari Tim Sergab TNI AD menegaskan dalam kunjungannya pada intinya, laporkan setiap permasalahan yang ditemui di lapangan kepada komando atas sehingga dapat dicari solusinya dan kebutuhan untuk maksimalkan tanam dan panen dapat dicapai demi ke swasembada pangan dan Validkan setiap data dilapangan dan pelaporan sehingga tidak terjadi ketidak jelasan data yang mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan ditingkat pimpinan diharapkan setiap kebijakan dapat bertujuan untuk kesejahteraan petani dan swasembada pangan,” tegasnya(nartopen18)