Postingan
Puspa Bahari Natuna Sosialisasi Industri Rumahan di Sabang Mawang
https://www.riaupublik.com/2019/02/puspa-bahari-natuna-sosialisasi.html
Selasa, 26 Februari 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Natuna, menggelar kegiatan Pembinaan Industri Rumahan (IR), kepada kaum emak-emak (perempuan dewasa yang sudah berkeluarga).
Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Pertemuan Desa Sabang Mawang (Balai), Kecamamatan Pulau Tiga. Pada Senin (25/02/2019) pagi, sekitar pukul 09:00 Wib.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan, yang ada diwilayah tingkat Desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam hal ini, Dinas yang berada dibawah Kepemimpinan Kartina Riauwita tersebut, menggandeng Forum Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Puspa) Bahari, Kabupaten Natuna.
Kartina Riauwita melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan, Yuli Rhamadanita menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pendataan serta memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil menengah (UKM), tentang Industri Rumahan (IR), yang ada di Desa Sabang Mawang.
"Agar kita mengetahui seberapa banyak jumlah Ibu Rumah Tangga yang memiliki usaha kecil menengah. Dan juga mengetahui sejauh mana mereka menjalankan usahanya," kata Yuli Rhamadanita.
Wanita yang akrab disapa Nita itu menjelaskan, bahwa pendataan ini nantinya akan menjadi evaluasi bagi Dinsos PPPA Natuna, untuk selanjutnya akan menjadi acuan dalam memberikan pembinaan yang lebih jauh lagi.
"Dari sini kita bisa mengetahui, apa kendala mereka selama menjalankan usahanya, serta apa yang mereka harapkan kedepannya," terang Nita.
Sementara itu, Ketua Puspa Bahari Natuna, Roy Parlin Sianipar, melalui Wakil Ketua Abdullah Lubis menjelaskan, bahwa Forum yang dibentuk pada 03 Agustus 2018 itu, memiliki fungsi sebagai pembantu Dinsos PPPA Natuna, untuk mewujudkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah yang terletak diujung utara NKRI tersebut.
"Kami hadir sebagai Mitra Dinsos PPPA, untuk membantu mengontrol dan mengawasi masalah sosial, yang menyangkut kepada pemenuhan hak perempuan dan perlindungan anak," ujar Abdullah Lubis.
Pjs. Kepala Desa Sabang Mawang, Ridwan, mengaku sangat berterimakasih kepada Dinsos PPPA dan Puspa Bahari, yang telah memilih Desanya, sebagai pusat kegiatan sosialisasi mengenai Industri Rumahan bagi warganya.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, para Ibu-ibu di Desa kami dapat pemahaman mengenai pengembangan Industri Rumahan, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka beserta keluarga," harap Ridwan.
Acara yang berakhir sekitar pukul 11:30 Wib tersebut, dihadiri oleh sekitar 40 orang Emak-emak, yang menjadi pelaku industri rumahan.
Selain di Desa Sabang Mawang, kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Tanjung Batang, Kecamatan Pulau Tiga. (Win)
Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Pertemuan Desa Sabang Mawang (Balai), Kecamamatan Pulau Tiga. Pada Senin (25/02/2019) pagi, sekitar pukul 09:00 Wib.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan, yang ada diwilayah tingkat Desa di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam hal ini, Dinas yang berada dibawah Kepemimpinan Kartina Riauwita tersebut, menggandeng Forum Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Puspa) Bahari, Kabupaten Natuna.
Kartina Riauwita melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan, Yuli Rhamadanita menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan pendataan serta memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil menengah (UKM), tentang Industri Rumahan (IR), yang ada di Desa Sabang Mawang.
"Agar kita mengetahui seberapa banyak jumlah Ibu Rumah Tangga yang memiliki usaha kecil menengah. Dan juga mengetahui sejauh mana mereka menjalankan usahanya," kata Yuli Rhamadanita.
Wanita yang akrab disapa Nita itu menjelaskan, bahwa pendataan ini nantinya akan menjadi evaluasi bagi Dinsos PPPA Natuna, untuk selanjutnya akan menjadi acuan dalam memberikan pembinaan yang lebih jauh lagi.
"Dari sini kita bisa mengetahui, apa kendala mereka selama menjalankan usahanya, serta apa yang mereka harapkan kedepannya," terang Nita.
Sementara itu, Ketua Puspa Bahari Natuna, Roy Parlin Sianipar, melalui Wakil Ketua Abdullah Lubis menjelaskan, bahwa Forum yang dibentuk pada 03 Agustus 2018 itu, memiliki fungsi sebagai pembantu Dinsos PPPA Natuna, untuk mewujudkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah yang terletak diujung utara NKRI tersebut.
"Kami hadir sebagai Mitra Dinsos PPPA, untuk membantu mengontrol dan mengawasi masalah sosial, yang menyangkut kepada pemenuhan hak perempuan dan perlindungan anak," ujar Abdullah Lubis.
Pjs. Kepala Desa Sabang Mawang, Ridwan, mengaku sangat berterimakasih kepada Dinsos PPPA dan Puspa Bahari, yang telah memilih Desanya, sebagai pusat kegiatan sosialisasi mengenai Industri Rumahan bagi warganya.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, para Ibu-ibu di Desa kami dapat pemahaman mengenai pengembangan Industri Rumahan, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka beserta keluarga," harap Ridwan.
Acara yang berakhir sekitar pukul 11:30 Wib tersebut, dihadiri oleh sekitar 40 orang Emak-emak, yang menjadi pelaku industri rumahan.
Selain di Desa Sabang Mawang, kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Tanjung Batang, Kecamatan Pulau Tiga. (Win)
