Postingan
Perdana Panen Jagung Tembus 6-7 Ton/Hektar
https://www.riaupublik.com/2019/02/perdana-panen-jagung-tembus-6-7.html
Minggu, 17 Februari 2019
TAPUNG, RIAUPUBLIK.COM-- Kelompok Tani Harapan Jaya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Sabtu (16/02/2019) melakukan uji coba panen jagung disaksikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPH Bun) Riau Ir A Ferry HC Erna Putra MSi.
Tanaman jagung merupakan tahap awal disamping padi dan kedele atau lebih familiar disebut Pajale (Padi Jagung dan Kedele)
Dikatakan Ferry didampingi Pembina Keltan Darma Putra, SP, selain di Kampar, perkebunan jagung ini rencananya juga akan dikembangkan di wilayah Kabupaten lain, diantaranya dalam waktu dekat ini di Rokan Hulu.
Di Kabupaten Rokan Hulu penanaman nya sudah berlangsung beberapa bulan lalu, menempati lahan sela-sela tanaman sawit yang sedang di replanting.
Menurut Darma Putra, Pembina Kelompok Tani Harapan Jaya, hasil panen jagung ini biasanya bisa menghasilkan 6-7 ton/ hektar sekali panen," terusnya.
Para petani yang tergabung dalam kelompok tani ini baru mengolah lahan seluas 6 hektar, dari 69 hektar yang tersedia. Mereka merupakan petani binaan Dinas TPH Bun yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Tani Mandiri.
Adapun hasil panen jagung pertama ini dijual kepada para pengusaha pakan ternak yang ada di Kampar, seharga Rp 5.300 perkilogram, ujarnya.***
Tanaman jagung merupakan tahap awal disamping padi dan kedele atau lebih familiar disebut Pajale (Padi Jagung dan Kedele)
Dikatakan Ferry didampingi Pembina Keltan Darma Putra, SP, selain di Kampar, perkebunan jagung ini rencananya juga akan dikembangkan di wilayah Kabupaten lain, diantaranya dalam waktu dekat ini di Rokan Hulu.
Di Kabupaten Rokan Hulu penanaman nya sudah berlangsung beberapa bulan lalu, menempati lahan sela-sela tanaman sawit yang sedang di replanting.
Menurut Darma Putra, Pembina Kelompok Tani Harapan Jaya, hasil panen jagung ini biasanya bisa menghasilkan 6-7 ton/ hektar sekali panen," terusnya.
Para petani yang tergabung dalam kelompok tani ini baru mengolah lahan seluas 6 hektar, dari 69 hektar yang tersedia. Mereka merupakan petani binaan Dinas TPH Bun yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Tani Mandiri.
Adapun hasil panen jagung pertama ini dijual kepada para pengusaha pakan ternak yang ada di Kampar, seharga Rp 5.300 perkilogram, ujarnya.***
