Postingan
Hadi Candra Kunjungi Warga Kerdau dan Pulau Panjang di Subi
https://www.riaupublik.com/2019/02/hadi-candra-kunjungi-warga-kerdau-dan.html
Jumat, 1 Februari 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Hadi Candra, pada Senin (27/01/2019) lalu, melakukan kunjungan ke Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hadi Candra merupakan seorang wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, periode 2014-2019.
Mantan Ketua DPRD Natuna periode 2009-2014 tersebut, datang ke Kecamatan Subi, untuk menyambangi masyarakat yang tinggal di daerah terluar dan perbatasan, antara Indonesia dengan negara tetangga.
Sebagai seorang wakil rakyat, Hadi Candra memang terkenal cukup ramah dan dekat dengan rakyat. Terbukti dibeberapa kesempatan, Hadi Candra sering kedapatan sedang berbaur dengan masyarakat, tanpa memberikan membran diantara mereka.
Dalam kunjungan ini, Hadi Candra juga sempat menyapa masyarakat di Desa Kerdau dan Desa Pulau Panjang, Kecamatan Subi.
Kunjungan tersebut dilakukan, untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai masalah yang terjadi di daerahnya. Mulai dari masalah ekonomi, infrastruktur dan sarana telekomunikasi yang terbatas, hingga masalah pendidikan.
Politisi Partai Golkar itupun menanggapi semua aspirasi dari masyarakat, yang disampaikan kepada dirinya. Dan ia berjanji, untuk membawa masalah ini ke lembaga legislatif, untuk dibahas bersama anggota DPRD Natuna lainnya, yang nantinya akan disampaikan kepada pihak eksekutif, dalam hal ini adalah Pemerintah.
Selain untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, kunjungan yang dilakukan oleh Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepri, dari daerah pemilihan Natuna-Anambas itu, juga untuk menjalin tali silahturahmi, antara wakil rakyat dan rakyatnya.
Silahturahmi ini, diyakini Hadi Candra sebagai cara ampuh untuk mendengarkan secara langsung keluhan dari masyarakat. Lewat tatap muka secara langsung dan kekeluargaan, membuat masyarakat tidak segan untuk menyampaikan aspirasinya.
Hadi Candra pun berharap, agar masyarakat bisa terbuka dan transparan, dalam menyampaikan segala unek-uneknya, tanpa merasa segan dan takut kepada wakil rakyatnya sendiri.
Karena, wakil rakyat sendiri dipilih oleh rakyat, dan bekerja juga untuk rakyat, yaitu melalui penyampaian aspirasinya ke Pemerintah Daerah. (Win)
Hadi Candra merupakan seorang wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, periode 2014-2019.
Mantan Ketua DPRD Natuna periode 2009-2014 tersebut, datang ke Kecamatan Subi, untuk menyambangi masyarakat yang tinggal di daerah terluar dan perbatasan, antara Indonesia dengan negara tetangga.
Sebagai seorang wakil rakyat, Hadi Candra memang terkenal cukup ramah dan dekat dengan rakyat. Terbukti dibeberapa kesempatan, Hadi Candra sering kedapatan sedang berbaur dengan masyarakat, tanpa memberikan membran diantara mereka.
Dalam kunjungan ini, Hadi Candra juga sempat menyapa masyarakat di Desa Kerdau dan Desa Pulau Panjang, Kecamatan Subi.
Kunjungan tersebut dilakukan, untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai masalah yang terjadi di daerahnya. Mulai dari masalah ekonomi, infrastruktur dan sarana telekomunikasi yang terbatas, hingga masalah pendidikan.
Politisi Partai Golkar itupun menanggapi semua aspirasi dari masyarakat, yang disampaikan kepada dirinya. Dan ia berjanji, untuk membawa masalah ini ke lembaga legislatif, untuk dibahas bersama anggota DPRD Natuna lainnya, yang nantinya akan disampaikan kepada pihak eksekutif, dalam hal ini adalah Pemerintah.
Selain untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, kunjungan yang dilakukan oleh Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepri, dari daerah pemilihan Natuna-Anambas itu, juga untuk menjalin tali silahturahmi, antara wakil rakyat dan rakyatnya.
Silahturahmi ini, diyakini Hadi Candra sebagai cara ampuh untuk mendengarkan secara langsung keluhan dari masyarakat. Lewat tatap muka secara langsung dan kekeluargaan, membuat masyarakat tidak segan untuk menyampaikan aspirasinya.
Hadi Candra pun berharap, agar masyarakat bisa terbuka dan transparan, dalam menyampaikan segala unek-uneknya, tanpa merasa segan dan takut kepada wakil rakyatnya sendiri.
Karena, wakil rakyat sendiri dipilih oleh rakyat, dan bekerja juga untuk rakyat, yaitu melalui penyampaian aspirasinya ke Pemerintah Daerah. (Win)
