Bappeda Kabupaten Bengkalis Giat Pembangunan Di Lantai II
https://www.riaupublik.com/2019/02/bappeda-kabupaten-bengkalis-giat.html
Rabu, 27 Februari 2019 | 11:52:07 WIB
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang rapat lantai II Kantor Bappeda, Jalan Antara ini, dengan tujuan untuk mendapatkan saran dan masukkan dari berbagai komponen masyarakat, dibuka secara resmi Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Asisten Pemerintahan Setda Bengkalis, Hj Umi Kalsum.
“Konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPD secara partisipatif untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan yang direncanakan,” tutur Umi, membacakan pidato Bupati Bengkalis.
Menurutnya, partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat urgen dan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dan memilik andil dalam proses pengambil keputusan untuk kepentingan pembangunan daerah
“Kami berharap kepada seluruh komponen untuk sama-sama memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui forum konsultasi publik ini, rancangan awal RKPD tahun 2020 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (bottom up planning) yang akan dipaduserasikan dengan kebijakan dan program pemerintah (top down planning) dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan,” pintanya.
Asisten Pemerintahan juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah adanya sinkronisasi, harmonisasi dan sinergisitas program pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak tahun 2020.
“Pada era globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan ke depan, seperti terbatasnya sumber daya pembangunan dalam anggaran pembangunan, sehingga diperlukan adanya penajaman program pembangunan, pemilihan prioritas yang sangat urgen untuk kemudian dirumuskan menjadi program pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar,” sebutnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan RKPD yang disusun sesuai sasaran dan berdasarkan prioritas dan kemampuan keuangan yang dimiliki daerah dana proses pembangunan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah Plt Kepala Bappeda, Yuhelmi, Kepala OPD atau yang mewakili, sejumlah camat, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Ketua Baznas, Ali Ambar, tokoh masyarakat dan pengusaha, seperti Bapak Masuri SH ketua Kadin Bengkalis dan sejumlah tokoh lainnya...(AL)
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang rapat lantai II Kantor Bappeda, Jalan Antara ini, dengan tujuan untuk mendapatkan saran dan masukkan dari berbagai komponen masyarakat, dibuka secara resmi Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Asisten Pemerintahan Setda Bengkalis, Hj Umi Kalsum.
“Konsultasi publik merupakan rangkaian dari proses penyusunan RKPD secara partisipatif untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan yang direncanakan,” tutur Umi, membacakan pidato Bupati Bengkalis.
Menurutnya, partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat urgen dan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dan memilik andil dalam proses pengambil keputusan untuk kepentingan pembangunan daerah
“Kami berharap kepada seluruh komponen untuk sama-sama memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui forum konsultasi publik ini, rancangan awal RKPD tahun 2020 ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (bottom up planning) yang akan dipaduserasikan dengan kebijakan dan program pemerintah (top down planning) dan analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan,” pintanya.
Asisten Pemerintahan juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah adanya sinkronisasi, harmonisasi dan sinergisitas program pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak tahun 2020.
“Pada era globalisasi ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan ke depan, seperti terbatasnya sumber daya pembangunan dalam anggaran pembangunan, sehingga diperlukan adanya penajaman program pembangunan, pemilihan prioritas yang sangat urgen untuk kemudian dirumuskan menjadi program pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar,” sebutnya.
Dengan adanya forum ini, diharapkan RKPD yang disusun sesuai sasaran dan berdasarkan prioritas dan kemampuan keuangan yang dimiliki daerah dana proses pembangunan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah Plt Kepala Bappeda, Yuhelmi, Kepala OPD atau yang mewakili, sejumlah camat, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Ketua Baznas, Ali Ambar, tokoh masyarakat dan pengusaha, seperti Bapak Masuri SH ketua Kadin Bengkalis dan sejumlah tokoh lainnya...(AL)