Luhut Menko Dukung Penuh Pariwisata Dan Industri Pulau Bintan
https://www.riaupublik.com/2019/01/luhut-menko-dukung-penuh-pariwisata-dan.html
Sabtu, 19 Januari 2019
BINTAN, RIAUPUBLIK.COM-- Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan ke Lobam, Pulau Bintan, dalam rangka mendukung rencana pembangunan Pulau Bintan khususnya di sektor pariwisata dan industri, pada Selasa (15-01-2019).
Pada kunjungan ini, Menko Luhut dan PT Bintan _Aviation Investment_ beserta _stakeholder_ lainnya, membahas beberapa isu yang sedang terjadi di Pulau Bintan.
“Kita tadi sudah membahas beberapa poin penting. Mengenai Pelabuhan, tidak ada masalah. Saya bilang, semua tancap saja. Dan untuk perizinan ya gampang itu, asalkan kepentingan nasional akan kita urus,” tegas Menko Luhut.
Diharapkan, melalui pembangunan sarana infrastruktur bandara dan pelabuhan dapat mengantisipasi keperluan kegiatan industri dan pariwisata di masa mendatang. Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan bahwa permasalahan _anchoring_, akan dilakukan pengawasan oleh otoritas terkait bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL).
Selain masalah pembangunan pelabuhan, dalam kesempatan ini Menko Luhut juga menjelaskan bahwa terkait kendali wilayah udara akan dikembangkan secara bertahap, dan proses ambil alih jelas tidak akan dilakukan. “Nanti pelan-pelan, kita lihat-lihat saja, tiba-tiba sudah jadi,” tuturnya.
Terkait laporan mengenai limbah hitam di Pulau Bintan, Menko Luhut menegaskan pemerintah menaruh perhatian pada hal ini.
Proses monitor sudah mulai dilakukan menggunakan bantuan satelit, untuk melihat kapal mana saja yang menjadi sumber masalah, dan nantinya akan segera ditindak.
Selanjutnya, dengan adanya 12 _event international_ yang sudah berhasil dilaksanakan, menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi pengembangan sektor pariwisata di Pulau Bintan.
“Jadi Bintan ini bisa menjadi dua kali lebih besar dari Singapura. Pariwisata itu penting, tapi yang menjadi kunci adalah kebersihan. Bintan juga harus bekerja sama dalam masalah kebersihan,” pungkasnya.
Kedatangan Menko Luhut disambut oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang dan CEO Gallant Venture Frans Gunara serta pihak-pihak terkait lainnya.
Bupati Bintan Apri Sujadi, mengatakan bahwa Menko Luhut telah mengarahkan akan sangat memberikan dukungan. Terkait dengan kebersihan khususnya di daerah pariwisata Pulau Bintan, Menko Luhut menyarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik.
"Kami dari Pemerintah Daerah akan segera mengeksekusi melalui Keputusan Bupati atau Peraturan Gubernur,” ujar Bupati Apri.
Pewarta: Arollah
Siaran Pers: Biro Informasi dan Hukum, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Pada kunjungan ini, Menko Luhut dan PT Bintan _Aviation Investment_ beserta _stakeholder_ lainnya, membahas beberapa isu yang sedang terjadi di Pulau Bintan.
“Kita tadi sudah membahas beberapa poin penting. Mengenai Pelabuhan, tidak ada masalah. Saya bilang, semua tancap saja. Dan untuk perizinan ya gampang itu, asalkan kepentingan nasional akan kita urus,” tegas Menko Luhut.
Diharapkan, melalui pembangunan sarana infrastruktur bandara dan pelabuhan dapat mengantisipasi keperluan kegiatan industri dan pariwisata di masa mendatang. Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan bahwa permasalahan _anchoring_, akan dilakukan pengawasan oleh otoritas terkait bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL).
Selain masalah pembangunan pelabuhan, dalam kesempatan ini Menko Luhut juga menjelaskan bahwa terkait kendali wilayah udara akan dikembangkan secara bertahap, dan proses ambil alih jelas tidak akan dilakukan. “Nanti pelan-pelan, kita lihat-lihat saja, tiba-tiba sudah jadi,” tuturnya.
Terkait laporan mengenai limbah hitam di Pulau Bintan, Menko Luhut menegaskan pemerintah menaruh perhatian pada hal ini.
Proses monitor sudah mulai dilakukan menggunakan bantuan satelit, untuk melihat kapal mana saja yang menjadi sumber masalah, dan nantinya akan segera ditindak.
Selanjutnya, dengan adanya 12 _event international_ yang sudah berhasil dilaksanakan, menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi pengembangan sektor pariwisata di Pulau Bintan.
“Jadi Bintan ini bisa menjadi dua kali lebih besar dari Singapura. Pariwisata itu penting, tapi yang menjadi kunci adalah kebersihan. Bintan juga harus bekerja sama dalam masalah kebersihan,” pungkasnya.
Kedatangan Menko Luhut disambut oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang dan CEO Gallant Venture Frans Gunara serta pihak-pihak terkait lainnya.
Bupati Bintan Apri Sujadi, mengatakan bahwa Menko Luhut telah mengarahkan akan sangat memberikan dukungan. Terkait dengan kebersihan khususnya di daerah pariwisata Pulau Bintan, Menko Luhut menyarankan untuk meminimalisir penggunaan plastik.
"Kami dari Pemerintah Daerah akan segera mengeksekusi melalui Keputusan Bupati atau Peraturan Gubernur,” ujar Bupati Apri.
Pewarta: Arollah
Siaran Pers: Biro Informasi dan Hukum, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman