Postingan
Ketua Komisi I DPRD Natuna Irup Upacara Bendera di SDN 011 Puak
https://www.riaupublik.com/2019/01/ketua-komisi-i-dprd-natuna-irup-upacara.html
Senin, 21 Januari 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM-- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Wan Sofian, menghadiri upacara bendera di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Puak Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Senin (21/01/2019) pagi.
Dalam upacara rutin awal pekan tersebut, Wan Sofian bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup), untuk memberikan amanat kepada para siswa-siswi SDN 011 Puak.
Upacara yang dihadiri langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, yang juga membidangi dunia pendidikan tersebut, dilakukan dalam rangka peningkatan motivasi antara pendidik dan siswa dalam menjalani sistem belajar dan mengajar dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Melalui kata sambutannya Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian menyampaiakan perhatian besarnya kepada para guru dan siswa didik SDN 011 Puak untuk membatu perkembangan dan kemajuan serta prestasi yang harus terus diperoleh oleh sekolah.
“Sebenarnya, saya sangat berat hati untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, sebab tahun ini adalah tahun politik. Tetapi dengan besar perhatian saya dan perjuangan terhadap SD Negeri 011 ini, maka saya sempatkan diri untuk mengambil apel pagi ini. Perhatian besar ini tentu keinginan kita bersama untuk memajukan dan meningkatkan mutu, motipasi serta prestasi para guru dan murid dalam sistem belajar mengajar,” ungkap Wan Sofian.
Sebagai wakil rakyat, Wan Sofian berharap awal tahun baru ini kembali bersama-sama hijrah untuk memperoleh yang lebih baik dari sebelumnya.
"Keberhasilan itu tentu diiringi dengan tekat dan niat kita semua untuk melakukan perubahan secara kebersamaan dengan saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik untuk mewujudkan prestasi buat anak didik kedapannya,“ ujar Wan Sofian.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, maka dari itu anak-anak didik diminta untuk senantiasa meghormati para guru.
“Karena tanpa jasa guru maka kita tidak akan bearti,“ ucap Wan Sofian seraya memberikan kuis kepada para siswa berupa hapalan teks Pancasila dan menyebutkan nama-nama Presiden Republik Indonesia mulai dari Presiden pertama Soekarno hingga ketujuh yaitu Joko Widodo.
Usai melaksnakan upacara Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian yang membidangi tentang dunia pendidikan tersebut menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah, Ketua Komite, Dewan Pendidik, dan seluruh tenaga pendidik berlangsung di ruang mahjelis guru.
Sebagaimana diketahui SDN 011 Puak Kelurahan Ranai kecamatan Bunguran Timur terdiri dari 6 kelas belajar, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang tata usaha. Dengan jumlah siswa sebanyak 186, memiliki 12 orang tenaga pengajar, 1 orang operator sistem sekolah, dan 5 orang tenaga administrasi. Sekolah tersebut dipimpin oleh Sudarlis, A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah. (Win/KP)
Dalam upacara rutin awal pekan tersebut, Wan Sofian bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara (Irup), untuk memberikan amanat kepada para siswa-siswi SDN 011 Puak.
Upacara yang dihadiri langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna, yang juga membidangi dunia pendidikan tersebut, dilakukan dalam rangka peningkatan motivasi antara pendidik dan siswa dalam menjalani sistem belajar dan mengajar dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.
Melalui kata sambutannya Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian menyampaiakan perhatian besarnya kepada para guru dan siswa didik SDN 011 Puak untuk membatu perkembangan dan kemajuan serta prestasi yang harus terus diperoleh oleh sekolah.
“Sebenarnya, saya sangat berat hati untuk melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, sebab tahun ini adalah tahun politik. Tetapi dengan besar perhatian saya dan perjuangan terhadap SD Negeri 011 ini, maka saya sempatkan diri untuk mengambil apel pagi ini. Perhatian besar ini tentu keinginan kita bersama untuk memajukan dan meningkatkan mutu, motipasi serta prestasi para guru dan murid dalam sistem belajar mengajar,” ungkap Wan Sofian.
Sebagai wakil rakyat, Wan Sofian berharap awal tahun baru ini kembali bersama-sama hijrah untuk memperoleh yang lebih baik dari sebelumnya.
"Keberhasilan itu tentu diiringi dengan tekat dan niat kita semua untuk melakukan perubahan secara kebersamaan dengan saling bekerjasama dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik untuk mewujudkan prestasi buat anak didik kedapannya,“ ujar Wan Sofian.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, maka dari itu anak-anak didik diminta untuk senantiasa meghormati para guru.
“Karena tanpa jasa guru maka kita tidak akan bearti,“ ucap Wan Sofian seraya memberikan kuis kepada para siswa berupa hapalan teks Pancasila dan menyebutkan nama-nama Presiden Republik Indonesia mulai dari Presiden pertama Soekarno hingga ketujuh yaitu Joko Widodo.
Usai melaksnakan upacara Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian yang membidangi tentang dunia pendidikan tersebut menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah, Ketua Komite, Dewan Pendidik, dan seluruh tenaga pendidik berlangsung di ruang mahjelis guru.
Sebagaimana diketahui SDN 011 Puak Kelurahan Ranai kecamatan Bunguran Timur terdiri dari 6 kelas belajar, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang tata usaha. Dengan jumlah siswa sebanyak 186, memiliki 12 orang tenaga pengajar, 1 orang operator sistem sekolah, dan 5 orang tenaga administrasi. Sekolah tersebut dipimpin oleh Sudarlis, A.Ma.Pd selaku Kepala Sekolah. (Win/KP)
