Dandim Natuna Minta Anggota TNI harus Netral saat Pemilu
https://www.riaupublik.com/2019/01/dandim-natuna-minta-anggota-tni-harus.html
Senin, 28 Januari 2019
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, S.Sos.M.Tr Han, menekankan kepada para prajurit TNI AD dibawah jajarannya, untuk tidak memihak kesalah satu Calon Legislatif (Caleg) atau Paslon Presiden dan Calon Wakil Presiden, pada Pemilu Serentak yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang.
Hal itu disampaikannya, saat memberikan amanat pada Upacara Penaikan Bendera, di Halaman Mako Kodim 0318/Natuna, di Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. Pada Senin (28/01/2019) pagi.
Ia nenegaskan, bahwa para Prajurit TNI, dilarang keras untuk ikut berpolitik, dengan cara mengarahkan seseorang, untuk memilih Caleg atau Paslon Presiden dan Wakil Presiden, dalam sebuah Pemilu.
“Para Prajurit TNI harus bersikap Netral. Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres dilaksanakan, agar seluruh Personel memahami dengan baik tentang Netralitas TNI dalam Pileg maupun Pilpres,” tegas Letkol (Czi) Ferry Kriswardana.
Penekanan ini, ditujukan kepada setiap anggota TNI AD dibawah komandonya, melalui setiap Koramil dan Babinsa, di jajaran Kodim 0318/Natuna.
Suasana Upacara Penaikan Bendera di Makodim 0318/Natuna.
Kata Dandim, masalah Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres, sudah selalu di sampaikan dan di ingatkan kepada seluruh personil Kodim 0318/Natuna, termasuk seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki satuan tidak boleh digunakan oleh salah satu Paslon peserta Pemilu.
“Kita ketahui bersama, bahwa Pemilu Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden, akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang. Ini sudah semakin dekat, Saya harapkan satuan jajaran Kodim 0318/Natuna dalam hal ini Koramil-Koramil, agar memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mengendalikan satuannya setiap saat,” tegasnya lagi.
Kata Dandim, pihaknya telah melaksanakan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara terintegrasi, bersama pihak Kepolisian dan unsur Pemerintah Daerah, pada tanggal 21-24 Januari 2019 lalu. Untuk selanjutnya di laksanakan secara serentak di setiap Koramil.
“Perlu kita pahami, bahwa Kodim 0318/Natuna beserta seluruh jajarannya dituntut untuk senantiasa memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak, serta profesionalisme prajurit yang handal. Sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas tersebut sampai berhasil dan berdaya guna,” ungkap Letkol (Czi) Ferry Kriswardana.
Ia berharap, bahwa Pesta Demokrasi 2019 dapat berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses. “Kondusifitas wilayah harus tetap terjaga sebelum dan sesudah Pemilu,” katanya. (Win)
NATUNA, RIAUPUBLIK.COM - Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, S.Sos.M.Tr Han, menekankan kepada para prajurit TNI AD dibawah jajarannya, untuk tidak memihak kesalah satu Calon Legislatif (Caleg) atau Paslon Presiden dan Calon Wakil Presiden, pada Pemilu Serentak yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang.
Hal itu disampaikannya, saat memberikan amanat pada Upacara Penaikan Bendera, di Halaman Mako Kodim 0318/Natuna, di Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. Pada Senin (28/01/2019) pagi.
Ia nenegaskan, bahwa para Prajurit TNI, dilarang keras untuk ikut berpolitik, dengan cara mengarahkan seseorang, untuk memilih Caleg atau Paslon Presiden dan Wakil Presiden, dalam sebuah Pemilu.
“Para Prajurit TNI harus bersikap Netral. Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres dilaksanakan, agar seluruh Personel memahami dengan baik tentang Netralitas TNI dalam Pileg maupun Pilpres,” tegas Letkol (Czi) Ferry Kriswardana.
Penekanan ini, ditujukan kepada setiap anggota TNI AD dibawah komandonya, melalui setiap Koramil dan Babinsa, di jajaran Kodim 0318/Natuna.
Suasana Upacara Penaikan Bendera di Makodim 0318/Natuna.
Kata Dandim, masalah Netralitas TNI dalam Pileg dan Pilpres, sudah selalu di sampaikan dan di ingatkan kepada seluruh personil Kodim 0318/Natuna, termasuk seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki satuan tidak boleh digunakan oleh salah satu Paslon peserta Pemilu.
“Kita ketahui bersama, bahwa Pemilu Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden, akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang. Ini sudah semakin dekat, Saya harapkan satuan jajaran Kodim 0318/Natuna dalam hal ini Koramil-Koramil, agar memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dalam mengendalikan satuannya setiap saat,” tegasnya lagi.
Kata Dandim, pihaknya telah melaksanakan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara terintegrasi, bersama pihak Kepolisian dan unsur Pemerintah Daerah, pada tanggal 21-24 Januari 2019 lalu. Untuk selanjutnya di laksanakan secara serentak di setiap Koramil.
“Perlu kita pahami, bahwa Kodim 0318/Natuna beserta seluruh jajarannya dituntut untuk senantiasa memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak, serta profesionalisme prajurit yang handal. Sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas tersebut sampai berhasil dan berdaya guna,” ungkap Letkol (Czi) Ferry Kriswardana.
Ia berharap, bahwa Pesta Demokrasi 2019 dapat berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses. “Kondusifitas wilayah harus tetap terjaga sebelum dan sesudah Pemilu,” katanya. (Win)