Setara AJOI//PWI Dukung Penuh Sektor Pariwisata Tourism Outlook 2019
https://www.riaupublik.com/2018/12/setara-ajoipwi-dukung-penuh-sektor.html
Rabu, 26 Desember 2018
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Keberhasilan sektor kepariwisataan berkaitan erat dengan peran media massa dalam mempromosikannya.
Penyajian dalam membuat sebuah pemberitaan pariwisata turut mempengaruhi minat masyarakat. Berbagai bidang pariwisata juga perlu dipersiapkan.
Hal ini terungkap pada kegiatan Tourism Outlook 2019, yang ditaja Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Pekanbaru, Dinas Pariwisata Pelanbaru, Rumah Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Rabu (26/12/2018).
Kegiatan diskusi dengan tema "Membangun Kerangka Berfikir Kepariwisataan pada masyarakat" ini juga menghadirkan pembicara perwakilan PWI Riau.
Pada kegiatan yang dihadiri seratusan peserta tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru yang diwakili Ardiyansyah, PWI Bambang Irawan, Direktur STP Riyono Gede Trisoko, Ketua AJOI Pekanbaru Mashuri Kurniawan, Rumah Pariwisata, perwakilan Dispora dan masyarakat Pekanbaru yang perduli dengan Kepariwisataan, blogger, UMKM, dan wartawan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pekanbaru, Ardiansyah mengatakan, bagaimana Dinas Pariwisata bisa mempromosikan tempat-tempat pariwisata ke media massa.
"Bagaimana kita perlu menjual atau memberitakan sektor pariwisata. Kita butuh kerjasama seluruh stakeholder, termasuk media online dan cetak," ujarnya.
Diharapkan Ardiansyah, pemberitaan tidak hanya seputar kegiatan, melainkan bisa lebih menjurus kepada hal-hal yang lebih spesifik, yang menyebabkan masyarakat menjadi berminat.
"Melalui diskusi ini kita harapkan bisa lebih efektif lagi dalam sebuah pemberitaan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama mengenai kepariwisataan, UMKM, sehingga bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Pekanbaru,"ungkapnya.
Sementara Ketua DPC AJO Indonesia Pekanbaru, Mashuri Kurniawan menyebutkan, sebuah informasi yang disampaikan kepada masyarakat memang harus banyak manfaatnya.
"Banyak potensi wisata yang bisa kita informasikan kepada masyarakat. Nah, dengan diskusi ini kita berharap bisa terjalin kerjasama dalam sebuah informasi menarik. Yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan perekonomian,"jelas dia.
Semua itu, bisa dilakukan kedepannya. "Insya Allah kami dari AJO Indpnesia Pekanbaru siap menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi ditengah masyarakat. Termasuk informasi dari UMKM,"jelas dia.
Perwakilan PWI Riau, Bambang Irawan, menambahkan, diperlukan penulisan mendalam, berbentuk feature. Jadi penulisan mengangkat hal-hal khusus di sektor pariwisata.
Informasi dari produk pariwisata juga penting disinergikan dan diinformasikan kepada para wartawan, sehingga lebih memudahkan pengembangan dalam promosi.
Penulisan objek wisata yang berbentuk feature terhadap kekhususan pariwisata perlu menjadi dasar pengembangan penulisan, sehingga masyarakat terhadap sesuatu yang khusus menjadi berminat.
Diskusi Kepariwisataan ini menarik minat peserta. Berbagai pertanyaan peserta diskusi memberikan masukan seputar persoalan dan upaya dalam meningkatkan sektor ini. Publikasi, juga menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan kepariwisataan di Riau, khususnya Pekanbaru.***
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Keberhasilan sektor kepariwisataan berkaitan erat dengan peran media massa dalam mempromosikannya.
Penyajian dalam membuat sebuah pemberitaan pariwisata turut mempengaruhi minat masyarakat. Berbagai bidang pariwisata juga perlu dipersiapkan.
Hal ini terungkap pada kegiatan Tourism Outlook 2019, yang ditaja Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Pekanbaru, Dinas Pariwisata Pelanbaru, Rumah Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), Rabu (26/12/2018).
Kegiatan diskusi dengan tema "Membangun Kerangka Berfikir Kepariwisataan pada masyarakat" ini juga menghadirkan pembicara perwakilan PWI Riau.
Pada kegiatan yang dihadiri seratusan peserta tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru yang diwakili Ardiyansyah, PWI Bambang Irawan, Direktur STP Riyono Gede Trisoko, Ketua AJOI Pekanbaru Mashuri Kurniawan, Rumah Pariwisata, perwakilan Dispora dan masyarakat Pekanbaru yang perduli dengan Kepariwisataan, blogger, UMKM, dan wartawan.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pekanbaru, Ardiansyah mengatakan, bagaimana Dinas Pariwisata bisa mempromosikan tempat-tempat pariwisata ke media massa.
"Bagaimana kita perlu menjual atau memberitakan sektor pariwisata. Kita butuh kerjasama seluruh stakeholder, termasuk media online dan cetak," ujarnya.
Diharapkan Ardiansyah, pemberitaan tidak hanya seputar kegiatan, melainkan bisa lebih menjurus kepada hal-hal yang lebih spesifik, yang menyebabkan masyarakat menjadi berminat.
"Melalui diskusi ini kita harapkan bisa lebih efektif lagi dalam sebuah pemberitaan yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama mengenai kepariwisataan, UMKM, sehingga bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Pekanbaru,"ungkapnya.
Sementara Ketua DPC AJO Indonesia Pekanbaru, Mashuri Kurniawan menyebutkan, sebuah informasi yang disampaikan kepada masyarakat memang harus banyak manfaatnya.
"Banyak potensi wisata yang bisa kita informasikan kepada masyarakat. Nah, dengan diskusi ini kita berharap bisa terjalin kerjasama dalam sebuah informasi menarik. Yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, dan meningkatkan perekonomian,"jelas dia.
Semua itu, bisa dilakukan kedepannya. "Insya Allah kami dari AJO Indpnesia Pekanbaru siap menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi ditengah masyarakat. Termasuk informasi dari UMKM,"jelas dia.
Perwakilan PWI Riau, Bambang Irawan, menambahkan, diperlukan penulisan mendalam, berbentuk feature. Jadi penulisan mengangkat hal-hal khusus di sektor pariwisata.
Informasi dari produk pariwisata juga penting disinergikan dan diinformasikan kepada para wartawan, sehingga lebih memudahkan pengembangan dalam promosi.
Penulisan objek wisata yang berbentuk feature terhadap kekhususan pariwisata perlu menjadi dasar pengembangan penulisan, sehingga masyarakat terhadap sesuatu yang khusus menjadi berminat.
Diskusi Kepariwisataan ini menarik minat peserta. Berbagai pertanyaan peserta diskusi memberikan masukan seputar persoalan dan upaya dalam meningkatkan sektor ini. Publikasi, juga menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan kepariwisataan di Riau, khususnya Pekanbaru.***