Panglima TNI : Kemampuan Menembak Merupakan Tuntutan Profesionalisme Prajurit

Jumat, 7 Desember 2018
JAWABARAT, RIAUPUBLIK.COM--Kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit. Tidak hanya dalam rangka Operasi Militer Untuk Perang (OMP), namun sebagian Operasi Militer Selain Perang (OMSP) juga mengharuskan prajurit TNI memiliki kemampuan menembak yang baik.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., pada upacara pembukaan Lomba Tembak Piala Panglima TNI Tahun 2018 di Lapangan Tembak Kartika TNI AD,Cilodong, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).

Panglima TNI mengatakan bahwa senjata merupakan perlengkapan yang selalu melekat pada diri setiap prajurit terutama dalam menghadapi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, dan pelaksanaan tugas OMSP lainnya.  “Demi keutuhan NKRI setiap prajurit TNI dituntut mampu melaksanakan tindakan secara benar dan terukur. Artinya prajurit harus dapat menembak sasaran dengan tepat,  tidak salah sasaran, apalagi mengakibatkan korban masyarakat sipil,” tegasnya.

Kemampuan menembak setiap prajurit harus terus dipelihara dan ditingkatkan melalui pelatihan yang berkelanjutan. Hal itu tidak hanya membuat prajurit mahir menembak, tetapi juga memiliki kepercayaan diri. “Menembak sasaran tidak bergerak dantidak dapat membalas tembakan adalah hal yang mudah.  Namun hal ini akan berbeda saat kita dihadapkan dengan musuh, tentunya musuh tidak akan tinggal diam dan bahkan akan menembak terlebih dahulu,” kata Panglima TNI.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, lomba menembak adalah salah satu bentuk upaya meningkatkan kepercayaan diri petembak karena tekanan berupa persaingan dengan petembak lain ataupun banyaknya penonton yang menyaksikan, diperlukan keyakinan dan pengendalian diri petembak agar dapat menghasilkan prestasi terbaik.  “Petembak yang sering meraih nilai tinggi saat latihan belum tentu dapat mencapai nilai maksimal saat lomba. Hanya petembak dengan kepercayaan dan pengendalian diri yang baik, yang dapat konsisten dalam hasil menembak,” tuturnya.

Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa keberhasilanKontingen TNI khususnya TNI AD, merupakan prestasi luar biasa pada berbagai lomba tembak internasional.“Untuk lomba menembak Asean Armies Rifle Meet (AARM), kontingen kita berhasil keluar sebagai juara umum yang ke-13kalinya. Tidak hanya itu saja, petembak TNI juga 4 kali secara berturut-turut menjadi juara umum pada lomba tembak Brunei International Skill At Arms Meet (BISAM),” ungkapnya.

“Demikian pula dengan lomba tembak Australian Army Of Skill Arms At Meeting (AASAM). Ini merupakan prestasiyang sangat membanggakan bagi kita semua. Terlebih senjata yang digunakan merupakan produk anak bangsa, PT. Pindad,” ujarnya.

Diakhir amanatnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Lomba Tembak Piala Panglima TNI merupakan program tahunan untuk mengukur sejauh mana hasil pembinaan petembak yang dilaksanakan oleh masing-masing angkatan. “Lomba ini sekaligus merupakan seleksi bagi petembak untuk menyiapkan Tim Petembak TNI dalam rangka lomba tembak AARM, BISAM dan AASAM.

“Kesemuanya itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita, bila dikaitkan dengan prestasi yang telah kita capai selama ini.Menjadi tantangan agar memacu motivasidan semangat kita, sehingga mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkannya,” pungkasnya.

Pelaksanaan Lomba Tembak Piala Panglima TNI tahun 2018 dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 7 sampai 11 Desember 2018, bertemakan “Dengan Semangat Kompetisi Yang Sehat Dilandasi Sportifitas dan Soliditas Yang Tinggi, Kita Wujudkan Profesionalisme Atlit Menembak TNI, Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”diikuti oleh 168 peserta yang dibagi menjadi 4 Tim.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasau Marsdya TNI Wieko Sofyan, Dankodiklatad Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos, Dansesko TNI Laksda TNI Deddy Muhibah Pribadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P. dan Aslog Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M.. ***

Related

TNI/Polri 8039095222087455300

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item