Wagubri Menangis Mengenang Pertama Kenal Sosok Andi Rachman Tahun 1997 Silam
https://www.riaupublik.com/2018/11/wagubri-menangis-mengenang-pertama.html
Kamis, 20/09/2018 - 23:26:27 WIB
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim putar ulang memory kenangan ketika pertama kali mengenal Arsyadjuliandi Rachman, yang terhitung malam ini pukul 00.00 WIB sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Riau.
Menurut Wan, pada 1997 silam, ketika dirinya menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau. Dirinya diminta oleh Soeripto dan Rivai Rahman selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Riau waktu itu, untuk mencarikan orang Riau yang bisa didudukan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Rakyat (SPR).
Proses pencarian pun dilakukan. Wan yang saat itu mendengar ada orang Pekanbaru lulusan Clorado Amerika Serikat bertitel MBA, langsung mencarinya. Setelah berbagai pertimbangan dan dianggap mampu setelah melalui tahapan seleksi bersama calon lainnya, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) pun lalu ditunjuk menjadi Dirut SPR saat itu.
"Saya mengenal pak Andi ini, tahun 97, saya waktu itu Kepala Biro Ekonomi, pak Soeripto dan Rivai wakilnya, minta dicarikan siapa Dirut untuk perusahaan daerah. Saya dapat informasi, ada tamatan MBA, dari Colorado Amerika. Lalu ikut seleksi lalu, dipercaya menjadi Dirut SPR," kata Wan Thamrin, usai acara pelepasan purna tugas Gubernur Riau, Kamis (20/9/18).
Pertemuan itu menurutnya sangat berkesan, mengingat orang yang bergelar MBA tamatan dari negeri Paman Sam, yang ditawari untuk 'menukangi' perusahaan milik daerah tersebut, kini ternyata menjadi orang nomor satu di Riau. Artinya, pilihan Wan Thamrin saat itu tidak salah.
Lebih lanjut, Wan juga menyatakan keterkesanannya kepada Andi Rachman sekarang. Meski dirinya adalah wakilnya dipemerintahan, tapi rasa hormat mengingat Wan lebih tua tidak hilang. Terbukti, selain sebutan bapak untuk dirinya, Wan juga menyapa dengan hormat kepada istrinya dengan sebutan kakak. Sebutan itu, menurut Wan menandakan Andi sudah merasa dekat seperti saudara.
"Anda bisa mengartikan, bagaimana memanggil istri saya kakak," ujar Wan kemudian terisak menangis.
Ada pun mengenai tongkat estapet pemerintahan yang mulai diembannya mulai besok, dikarenakan Andi Rachman mundur menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Wan mengaku siap meneruskannya.
Terutama program yang sudah berjalan dengam baik. Karena itu, Wan pun meminta agar selalu diberikan kesehatan agar dapat menjalankannya. Wan juga akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan tugas-tugas belum terlaksana.
"Yang jelas meneruskan pemerintahan yang sudah dijalankan pak Andi, sampai nanti akhir masa jabatan pada pertengahan Februari nanti. Jadi kita tinggal teruskan program yang sudah berjalan," ungkap Wan.*
PEKANBARU, RIAUPUBLIK.COM-- Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim putar ulang memory kenangan ketika pertama kali mengenal Arsyadjuliandi Rachman, yang terhitung malam ini pukul 00.00 WIB sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur Riau.
Menurut Wan, pada 1997 silam, ketika dirinya menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau. Dirinya diminta oleh Soeripto dan Rivai Rahman selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Riau waktu itu, untuk mencarikan orang Riau yang bisa didudukan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Rakyat (SPR).
Proses pencarian pun dilakukan. Wan yang saat itu mendengar ada orang Pekanbaru lulusan Clorado Amerika Serikat bertitel MBA, langsung mencarinya. Setelah berbagai pertimbangan dan dianggap mampu setelah melalui tahapan seleksi bersama calon lainnya, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) pun lalu ditunjuk menjadi Dirut SPR saat itu.
"Saya mengenal pak Andi ini, tahun 97, saya waktu itu Kepala Biro Ekonomi, pak Soeripto dan Rivai wakilnya, minta dicarikan siapa Dirut untuk perusahaan daerah. Saya dapat informasi, ada tamatan MBA, dari Colorado Amerika. Lalu ikut seleksi lalu, dipercaya menjadi Dirut SPR," kata Wan Thamrin, usai acara pelepasan purna tugas Gubernur Riau, Kamis (20/9/18).
Pertemuan itu menurutnya sangat berkesan, mengingat orang yang bergelar MBA tamatan dari negeri Paman Sam, yang ditawari untuk 'menukangi' perusahaan milik daerah tersebut, kini ternyata menjadi orang nomor satu di Riau. Artinya, pilihan Wan Thamrin saat itu tidak salah.
Lebih lanjut, Wan juga menyatakan keterkesanannya kepada Andi Rachman sekarang. Meski dirinya adalah wakilnya dipemerintahan, tapi rasa hormat mengingat Wan lebih tua tidak hilang. Terbukti, selain sebutan bapak untuk dirinya, Wan juga menyapa dengan hormat kepada istrinya dengan sebutan kakak. Sebutan itu, menurut Wan menandakan Andi sudah merasa dekat seperti saudara.
"Anda bisa mengartikan, bagaimana memanggil istri saya kakak," ujar Wan kemudian terisak menangis.
Ada pun mengenai tongkat estapet pemerintahan yang mulai diembannya mulai besok, dikarenakan Andi Rachman mundur menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Wan mengaku siap meneruskannya.
Terutama program yang sudah berjalan dengam baik. Karena itu, Wan pun meminta agar selalu diberikan kesehatan agar dapat menjalankannya. Wan juga akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan tugas-tugas belum terlaksana.
"Yang jelas meneruskan pemerintahan yang sudah dijalankan pak Andi, sampai nanti akhir masa jabatan pada pertengahan Februari nanti. Jadi kita tinggal teruskan program yang sudah berjalan," ungkap Wan.*